lpm ubb
MERAWANG, UBB -- Komunitas Pencita Alam dan Sosial Universitas Bangka Belitung (KOMPAS-UBB) merayarakan diesnatalis yang ke-11 tahun pada Sabtu malam (11/11/2017), yang disertai dengan pelantikan ketua umum priode 2017-2018, setelah sebelumnya mengadakan musyawarah besar (mubes), bertempat di Kampus Terpadu UBB, Balunijuk.
Kali ini, tema yg diusung "terus membangun indonesia menjadi lebih hijau". Diesnatalis tahun ini juga dihadiri pembina, alumni dan mapala dari perguruan tinggi di Bangka Belitung, serta para tamu undangan dari ormawa KM dan Satuan Pegamanan (satpam) Universitas Bangka Belitung (UBB).
Kegiatan ini dimulai pukul 19:30 hingga selesai. Dibuka dengan tirwatil alquran dan sambutan-sambutan, potong kue dan tumpeng sekaligus makan bersama dan diakhiri dengan hiburan. Ketua pelaksana Arief menyampaikan, “Konsep kita tahun ini beda dari biasanya yang hanya internal, tapi kali ini konsepnya eksternal dengan tujuan agar silaturahmi berjalan dengan baik”, ujar Arief.
Sementara itu, Ketua Umum Kompas UBB Hadi meyampaikan kesan dan pengalamannya selama menjabat, "Pengalaman pertama dan sangat berharga sekali, karena disnatalis tahun ini saya sebagai ketua umumnya, dan semoga dengan 11 tahun ini kedepannya bisa menjadi ukm yang lebih baik, lebih berkarya dan bisa membawa nama universitas dengan kegiatan- kegiatan kami" ujar Hadi.
Hal senada disampaikan Jefri, “Harapan dengan ke-11 tahunnya kompas ubb ini "ya kalau dari saya eksistensi tetap ada eksis terus dan pengembangan organisasi tetap berjalan karena menyangkut nama universitas", ujar Jefri pendiri sekaligus alumni kompas ubb.
Dikesempatan yang sama nampak hadir tamu dari mapala STMIK Atma Luhur Pangkalpinang atas perayaan Dies ke-11 Kompas UBB dan menyampaikan ucapan selamat dan kesannya selama acara berlangsung. “Seru dan asik acara ini, karena silaturahmi antar sesama mapala tetap berlangsung dan terjaga harapannya sih kompas ubb makin besar terus Berjaya”, Kata Alan sebagai tamu perwakilan dari STMIK Atma Luhur Pangkalpinang.
Kegiatan ini diharapkan dapat menyatukan suasana keakraban antara ormawa yang ada di Kampus Universitas Bangka Belitung, dan yang terpenting dapat menjaga silaturahmi serta kerjasama dengan Mahasiwa Pencinta Alam di Perguruan Tinggi yang ada di Bangka Belitung. (red/LPM UBB)