DPD KNPI Bangka Gandeng JIP Fisip UBB Gelar FGD

Penulis: Editor | Ditulis pada 22 November 2017 16:32 WIB | Diupdate pada 22 November 2017 16:32 WIB


SUNGAILIAT, UBB - Sebagai rangkaian Pekan Ilmu Politik 2017, dan  tindaklanjut dari MoU antara Jurusan Ilmu Politik (JIP) FISIP UBB dengan DPD KNPI Kabupaten Bangka, selenggarakan Focus Grup Discussion (FGD) yang bertema "Menakar Figur Ideal Untuk Kabupaten Bangka yang lebih baik", bertempat di Graha KNPI Bangka, Sungailiat, Senin (20/11/2017).

Pada sambutannya, Ketua Jurusan Ilmu Politik FISIP UBB, Novendra Hidayat, S.IP.,M.Si., menyampaikan amat strategisnya kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya kita bersama untuk terus membangun demokrasi yang sehat dan bermartabat, salah satunya dengan melaksanakan FGD dalam rangka menyonsong Pilkada Kabupaten Bangka yang akan dihelat pada Juni 2018.

“Sebagai insan akademis, kita akan terus bahu-membahu dan bersinergi dengan berbagai stakeholders terkait, ujarnya Novendra Hidayat”.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, beberapa bakal calon Bupati Bangka 2018-2023 yang saat ini santer dibicarakan dikalangan masyarakat seperti, Denial (Niang), Agung Setiawan, dr. Zarril, Saidi KM, dan Fendi Adireja.

Kegiatan FGD ini semakin menarik dengan kehadiran tokoh masyarakat, tokoh pemuda dari berbagai unsur, dan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada d Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pada pandangan akhirnya, Dr. Ibrahim, M.Si., yang bertindak sebagai salah satu panelis pada FGD ini menyampaikan bahwa untuk memenangkan suatu kontestasi Pilkada dibutuhkan sesuatu inovasi yang berbeda oleh satu kandidat dengan kandidat yang lain, baik itu dari sisi tagline, cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama, integritas dan banyak hal lainnya yang menjadi faktor penentu.

Jurusan Ilmu Politik mempunyai ekspektasi besar terhadap kegiatan ini. Dari kegiatan ini diharapkan akan dapat diketahui sosok pemimpin yang baik dan ideal untuk Kabupaten Bangka 5 tahun ke depan.

Harapan kita bersama tentunya, bagaimana calon Bupati Kabupaten Bangka ke depan mampu menghadirkan cara berpolitik yang elegan, menciptakan pilkada bersih, pilkada yang santun, berintegritas dan jauh dari praktek politik uang.

Pemuda dan mahasiswa akan terus mengamati pilkada di Kabupaten Bangka ini. Prinsipnya semua kita adalah pemenang, tentu harus ada yang terpilih. “Menang bukan segala-galanya, begitupun kekalahan juga bukan segala-galanya," tutur Ibrahim. (red. Novendra/FISIP)


Topik

FISIP_UBB
. ayar