Unggul Empat Suara, Tri Lestari Terpilih Sebagai Dekan FPPB UBB Periode 2018-2021

Penulis: Editor | Ditulis pada 30 November 2017 12:09 WIB | Diupdate pada 30 November 2017 12:21 WIB


DUA JEMPOL – Dr Tri Lestari (Dekan FPPB UBB terpilih masa bakti 2018-2021, kiri) dan Dr Endang Bidayani mengangkat  jempol sebagai tanda untuk kembali bekerja keras menjayakan UBB tercinta.  Tri, dalam pemilihan dekan Kamis (30/11/2017) pagi  memeroleh 12 suara, sementara Edang delapan suara.

MERAWANG, UBB --  Dr Tri Lestari MSi (41) terpilih sebagai Dekan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi (FPPB)  Universitas Bangka Belitung (UBB) untuk periode  2018-2021. 

Dalam pemilihan dekan yang digelar senat FPPB UBB, Kamis (30/11/2017) pagi,  peraih  gelar doktor dari IPB pada tahun 2016 ini unggul empat  suara atas  Dr  Endang Bidayani.

Dihadiri Rektor UBB Dr Ir Muh Yusuf MSi,    Tri Lestari memeroleh 12 dari total  20 suara yang diperebutkan.   Sementara  Endang Bidayani  memeroleh  delapan  suara.

Ketua Pemilihan Dekan FPPB UBB Wahyu Adi mengemukakan pihaknya segera membuat berita acara dan secepatnya  menyerahkan   kepada Senat UBB.

“Pemilihan berjalan lancar,  dan sukses.  Meski ada dua dari 14 anggota senat yang tidak  menggunakan suaranya, tetapi  pemilihan dekan ini kuorum,” ujar  Wahyu Adi.

Pemilihan dimulai pukul 08.30, ditandai Ketua Pemilihan Wahyu Adi memaparkan teknis pemilihan.  Anggota senat dan Rektor UBB mencoblos surat suara warna kuning.  Di dalam kertas ada gambar dua calon dekan FPBB: Dr Endang Bidayani dan Dr Tri Lestari.

Sesuai tata tertib pemilihan,  14 anggota senat memeroleh 65 persen suara.  Sedangkan 35 persen lainnya merupakan hak suara  Rektor UBB.

“Rektor UBB punya delapan kertas suara, sedangkan anggota senat memeroleh  12 kertas suara.  Dua anggota senat berhalangan hadir,” tukas Wahyu Adi.

Pecoblosan kertas suara untuk memilih  dekan FPPB empat tahun ke depan itu   mirip Pemilu dan Pilkada yang digelar KPU.  Kertas suara diberikan kemudian dibawa ke bilik suara untuk dicoblos, lalu dibawa ke luar bilik untuk  kembali dimasukkan ke kotak suara.

Di bilik suara --  yang adalah ruang kerja wakil dekan yang sudah dikosongkan --,  tersedia paku besar (untuk mencoblos kertas suara) dan bantalan  kertas.  Beda dengan Pilkada dan Pemilu,  di sini tidak tersedia  dawat (tinta) untuk menandai jari pencoblos.

Pencoblos pertama diberikan kepada Tri Lestari (Ketua Senat FPPB), dilanjutkan Endang Bidayani (Sekretaris Senat FPBB), kemudian anggota senat lainnya.  Giliran berikutnya diberikan kepada Rektor UBB Muh Yusuf.  Suasana tampak tegang. Maklum  rektor punya delapan kertas suara.

Suasana kian tegang setelah masuk ke sesi penghitungan suara.  Tahap awal Endang unggul dalam jumlah suara.  Kemudian kejar-kejaran suara berlangsung hitungan detik.  Tri Lestari meninggalkan peroleh suara Endang.

Wahyu Adi, membuka tiap kertas suara dan menunjukkan ke semua anggota senat dan rektor bahwa tidak ada satu pun kertas suara rusak atau tak syah.  Tri memeroleh 12 suara, unggul empat suara atas Endang yang memeroleh delapan suara.

Mengetahui memeroleh suara terbanyak,  Tri sempat haru. Rekan anggota senat lalu memberi selamat kepada dirinya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada panitia pemilihan dan anggota senat.  Pemilihan berjalan demokratis, dan siapa yang dipilih sesuai hati nurani pemilih,” ujar Tri ketika memberi kesempatan berbicara selaku Ketua Senat FPPBB.

Rektor UBB Muh Yusuf memberi ucapan selamat kepada Tri Lestari, diikuti satu persatu anggota senat lainnya.  Kemudian Tri dan Endang saling berpelukan dan berfoto bersama sebagai tanda tidak ada yang menang atau kalah.  Semua bekerja untuk UBB Tercinta! (Eddy Jajang Jaya Atmaja)


Topik

FPPB_UBB
. ayar