UBB Press / Eddy jajang, Ari Rizki
SERIUS -- Tenaga Pendidikan (Tendik) UBB tampak serius ketika menjawab 120 pertanyaan tentang Microsoft Office dalam tes memperoleh Serftifikasi Microsoft di Laboratorium Komputer UPT TIK UBB< Rabu (26/09/2018) pagi hingga siang.
BALUNIJUK, UBB -- Sebanyak 100 tenaga pendidikan (Tendik) Universitas Bangka Belitung (UBB) mengikuti tes Microsoft Office untuk memperoleh sertifikasi Microsoft Office di Laboratorium Komputer Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) UBB, Rabu (26/09/2018) pagi hingga siang.
Ketua UPT TIK UBB Ghiri Basuki menjelaskan tujuan tes itu sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan tendik dalam mengoperasikan Microsoft Office, yang sekaligus dapat mendukung kelancaran tugas mereka saat bekerja di lingkungan UBB.
“Tes memperoleh Sertifikasi Microsoft itu terlaksana berkat UBB telah menjalin kerjasama dengan CV Trust sebagai patner resmi Microsoft di Indonesia sejak tahun 2017,” ujar Ghiri Basuki ketika memberi penjelasan didampingi staf TIK, Basuki Rahmat, dan Farid Wajedi.
Menurut Ghiri, materi tes untuk memperoleh Sertifikasi Microsoft terdiri dari Microsoft Excell, Word dan Powerpoint. Setiap peserta tes wajib menjawab 120 soal dalam tempo 120 menit atau kurun waktu dua jam.
“Setiap bagian ujian terdiri dari 40 soal. Seluruh soal yang diberikan sesuai dengan standar Microsoft. Sehingga dalam menjawab semua soal, setiap peserta yang ikut tes harus memiliki pengetahuan di bidang Microsoft Office,” tukas Ghiri, dosen Jurusan Teknik Elektro UBB.
Tes untuk memperoleh Sertifikasi Microsoft terbagi dalam tiga sesi. Sesi 1 dimulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB yang diikuti 37 peserta. Sesi 2 dimulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB, diikuti dengan dikuti 37 peserta, dan terakhir; sesi 3 dilaksanakan dari pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB yang diikuti 26 peserta.
“Ujian Sertifikasi Microsoft berjumlah 100 peserta. Semuanya berjalan sukses, sesuai dengan apa yang kita inginkan,” ujar Ghiri Basuki.
Sertikasi Microsoft merupakan sertifikasi resmi yang dikeluarkan Microsoft. Sertifikasi ini dapat digunakan tendik sebagai sertifikasi resmi yang berlaku di dunia internasional. Tes ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah tendik di UBB yang memiliki sertifikasi resmi, dan diakui sehingga dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia UBB di masa mendatang.
Menurut Ghiri setelah tes untuk tendik ini digelar, UPT TIK juga akan membuka pelatihan Microsoft bagi kalangan mahasiswa dan dosen UBB, serta masyarakat luas yang tertarik untuk mengikuti sertifikasi Microsoft.
“Adanya sertifikasi ini diharapkan dapat menjadi modal bagi mahasiswa dalam meniti karir di dunia kerja ketika mereka lulus kuliah nant,” ujar Ghiri.
Masyarakat yang berminat ikut pelatihan Microsoft dapat melihat informasi tentang hal itu pada laman www.tik.ubb.ac.id.
Pelatihan Microsoft ini bertujuan untuk menjadikan UBB sebagai pusat pelatihan komputer di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Khususnya pelatihan Microsoft, seperti Microsoft Office yang digelar Rabu (26/09/2018) dan lainnnya: HTML, Database dan Server Management.
Pada sisi lain Ghiri menyebutkan, adanya sertifikasi ini merupakan bagian dari langkahp-langkah dan persiapan UBB menghadapi era globalisasi dan revolusi industri i4.0.
“Mahasiswa UBB harus memiliki bekal dalam menghadapi persaingan dunia kerja berbasis teknologi informasi. Ini berarti tes sertifikasi seperti ini menjadi wajib bagi semua mahasiswa, tendik dan dosen di lingkungan UBB. Mereka harus memiliki sertifikasi yang diakui dan berskala internasional,” tegas Ghiri (Eddy Jajang J Atmaja, Ari Riski)