Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
15 Februari 2023 | 20:31:30 WIB
70 Mahasiswa Agribisnis UBB Bedah Bangka Pos dan USA Today

Mahasiswa Program Studi Agribisnis UBB mengikuti praktik jurnalistik di Ruang Praktik Penyuluhan Agribisnis, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi
BANGKA, UBB- Sebanyak 70 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Agribisnis Universitas Bangka Belitung (UBB), Rabu (15/2) pagi hingga siang, melaksanakan praktik jurnalistik di Ruang Praktik Penyuluhan Agribisnis, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi UBB.
Praktik jurnalistik di bawah bimbingan Eddy Jajang J Atmaja, salah seorang dosen Prodi Agribisnis, itu membahas elemen-elemen yang ada di media massa (cetak dan elektronik), seperti berita, layout (tata letak), iklan (advertising), gate keeper (penjaga gawang media) dan views (opini, tajuk rencana, kolom).
“Sebagai acuan, sengaja kita gunakan dua media cetak terbitan dalam dan luar negeri, yaitu Bangka Pos, Kompas, dan USA Today, Amerika Serikat, terbitan terbaru,” ujar Eddy Jajang ketika ditemui usai mementori praktik jurnalistik.
Dijelaskan, praktik jurnalistik merupakan bagian dari materi mata kuliah komunikasi yang miliki bobot tiga SKS (satuan kredit semester). Dua SKS di antaranya berupa teori -- yang disampaikan melalui kuliah tatap muka --, dan satu SKS lagi berupa praktik.
Mahasiswa tampak antusias ketika melaksanakan praktik jurnalistik ini. Selain mereka sebelumnya telah mendapat teori tentang komunikasi massa, sehingga mudah memahami praktik. Harian Bangka Pos terbitan Rabu pagi, sebagai acuan, pun sengaja ditempelkan di papan tulis.
“Akan halnya USA Today, kita perbesar menggunakan proyektor sehingga mahasiswa dapat dengan jelas mengetahui pola layout, berita dan fotonya,” ujar Eddy Jajang, mantan wartawan Kompas Grup Gramedia (KKG).
Dimas Rahmadani, salah seorang mahasiswa Agribisnis yang mengikuti praktik jurnalistik mengaku puas dengan model praktik seperti ini. Menurutnya, proses penyampaikan berita melalui media massa akan mudah dipahami bila dilakukan melalui praktik di laboratorium.
“Misalnya tentang pilihan mengapa gate keeper (reditor, redaktur pelaksana-red) sampai memutuskan satu berita menjadi headline. Atau tulisan feature di letakkan di banner (bagian bawah Koran-red) pada halaman pertama koran,” tukas Dimas.
.jpeg)
Mahasiswa agribisnis UBB saat mengikuti praktik jurnalistik di Ruang Praktik Penyuluhan Agribisnis
Pada praktik jurnalistik yang berlangsung selama empat jam itu, mahasiswa dijelaskan tentang jenis-jenis layout surat kabar (vertikal, sirkus, horizontal, diagonal dan gabungan di antaranya). Filosofi berita ‘menarik’ lebih diutamakan ketimbang ‘penting’ (“if a dog bite a man, that is not news, if a man bite a dog, that’s news”, dari Lord Northcliffe).
Mahasiswa juga dijelaskan tentang jenis-jenis berita dan feature serta konsep ‘menarik’ untuk berita seperti 4 P (people, people, people, people). Eddy Jajang mengemukakan, praktik jurnalistik dilakukan sekali seminggu ini juga mempraktikan cara membuat lead (teras berita) dan feature.
“Jenis lead kami praktikan melalui konsep 5 W 1 H. Ada banyak jenis lead, sesuai dengan jenis berita yang dibuat mahasiswa,” ujar Eddy Jajang, pengampu mata kuliah Komunikasi.
Mengenai bisnis media, dalam praktik diuraikan panjang-lebar konsep M-C-M berupa lingkaran tertutup. M adalah singkatan dari money, dan C adalah singkatan commodity.
“Artinya media akan survive bila ada pemasukan dari iklan. Koran contohnya, penerimaan perusahaan koran berasal dari unit bisnis iklan dan jual koran. Karena itu maka bisnis koran harus menerapkan strategi bisnis 4 P dan melaksanakan segmentasi, targeting dan positioning,” ujar Eddy Jajang.
(Teks dan foto: eddy Jajang)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu