+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
10 Agustus 2022 | 20:31:27 WIB


Meriah, Begini Euforia PKKMB Kampus Peradaban 2022



Merawang, UBB-- Semarak pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022 bagi Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) tahun akademik 2022/2023 sangat terasa. Setelah kegiatan dibuka secara resmi oleh rektor, wakil rektor, para dekan, dan pimpinan ormawa pada Senin (8/8/2022), para mahasiswa baru menjalani serangkaian kegiatan dalam wujud orientasi kehidupan kampus selama satu pekan (8-12 Agustus 2022).


PKKMB yang diikuti oleh 1942 mahasiswa ini dilakukan secara hybrid, dimana pada hari pertama dan terakhir kegiatan berlangsung secara daring dengan menghadirkan beberapa narasumber melalui beragam materi webinar. Sedangkan untuk hari kedua, ketiga, dan keempat, pelaksanaan pengenalan kampus berlangsung secara tatap muka yang lebih berfokus pada pemaparan kehidupan internal kampus. 


Di hari pertama tatap muka, tepatnya hari kedua pelaksanaan PKKMB pada Selasa (9/8/2022), mahasiswa baru diajak untuk lebih mengenal dunia perkuliahan di Universitas Bangka Belitung secara langsung. Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 pagi dan berakhir pukul 04.00 sore harinya.
PKKMB secara luring di isi dengan sharing session, ceramah, parade Organisasi Mahasiswa (ORMAWA), hiburan dan juga ice breaking. Untuk parade ormawa sendiri diikuti oleh 45 KM dan UKM yang ada di lingkungan Universitas Bangka Belitung. ORMAWA berparade di hadapan ratusan mahasiswa berbekal maskot dan ikonnya masing-masing bersamaan dengan tayangan singkat profil dari setiap Ormawa. Turut bersahutan salam perjuangan yang terus digaungkan selama parade berlangsung dalam sesi pengenalan ORMAWA.

Salah Satu Parade UKM di UBB


Salah satu peserta PKKMB tahun 2022, Lusy, mengungkapkan antusiasmenya saat dinyatakan lolos menjadi bagian dari Kampus Peradaban. Dirinya  mengatakan bahwa Universitas Bangka Belitung adalah kampus yang ia dambakan sejak bangku SMA.


“Pastinya senang banget Kak, dikarenakan UBB adalah salah satu kampus yang saya impikan sejak kelas 10 SMA dulu,” ungkap Lusy.
Diungkapkannya pula, pelaksanaan PKKMB berlangsung dengan sangat menyenangkan. Tidak hanya itu kegiatan ini juga dirasa memberikan banyak manfaat kepadanya sebagai salah satu mahasiswa baru.

Parade UKM Pramuka


“Sangat seru, kegiatannya juga sangat banyak, materinya juga sangat bermanfaat. Alhamdulillah saya sangat menyukai acara ini. Banyak sekali pelajaran yang saya dapat saat mengikuti acara ini. Pastinya pelajarannya akan saya bawa sampai di kehidupan sosial saya di masyarakat,,” tutupnya.


Pada hari sebelumnya, Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si. menyambut hangat kehadiran mahasiswa baru di Kampus Peradaban. Ibrahim mengatakan,  PKKMB adalah langkah awal bagi mahasiswa untuk menjadi bagian dari keluarga besar UBB. 


“Sebagaimana edaran dari Pak Dirjen yang mengatur bahwa PKKMB bertujuan utama untuk mengenalkan kehidupan kampus agar mahasiswa cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan lingkungan pendidikan tinggi. Maka tentu berbeda dengan taraf SMA, SMK, MA dengan situasi perkuliahan, tentu agak berbeda mindsetnya,” ujarnya.

Para Peserta PKKMB UBB 2022 Saat Menuju Tempat Untuk Menerima Materi


Di tengah-tengah sambutannya, Ia juga memaparkan filosofi dari tagline Kampus Peradaban yang merupakan julukan bagi Universitas Bangka Belitung kepada seluruh mahasiswa baru yang hadir secara virtual.


“UBB dikenal dengan tagline Kampus Peradaban. Peradaban berasal dari kata adab. Adab itu secara sederhana kita artikan sebagai akhlak, keluhuran budi pekerti. Itulah yang kita sebut dengan peradaban. Adab dan peradaban berarti kita berbicara soal kebudayan yang bernilai tinggi, kebudayaan yang bercita rasa tinggi, akhlak yang baik, norma ketuhanan, kesusilaan, dan kepatuhan,” paparnya.


Tidak hanya itu, Ibrahim juga berharap agar seluruh cvitas akademika memiliki  rasa cinta kepada kampus Kite. Dijelaskan oleh Ibrahim bahwa tugas untuk membesarkan kampus UBB adalah tugas semua elemen kampus sesuai dengan versi masing-masing. Karenanya, ia sangat menekankan kepada seluruh warga UBB untuk tidak merusak kebesaran dan citra kampus.


Pada tahun 2022 ini, PKKMB mengangkat tema“Membangun Generasi Unggul yang Adaptif, Inovatif, dan Berdaya Saing Berlandaskan Mental, Moral, dan Intelektual di Era Transformasi Merdeka Belajar — Kampus Merdeka. (Dina Septiani dan Eka/ LPM UBB)
 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi