Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
09 Maret 2023 | 15:09:01 WIB
Ciptakan Sinergisitas Antara UBB dan STIPER Sriwigama Palembang Melalui Nota Kesepahaman
Merawang, UBB— Senin (6/3/23), telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Bangka Belitung (UBB) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Sriwigama Palembang, bertempat di ruangan Balai Besar Peradaban (BBP) Gedung rektorat UBB.
Rektor UBB Prof. Dr. Ibrahim, M.Si. mengungkapkan, dengan adanya perbedaan geografis dan budaya, membuat perlunya sinergi antara UBB dan Stiper Sriwigama ini, karena banyak hal yang justru ada di Bangka Belitung tetapi tidak dimiliki oleh Palembang dan begitupula sebaliknya.
“Perbedaan geografis dan sosial kultural yang berbeda setidaknya membuat perlunya sinergisitas untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Terlebih lagi, Bangka sendiri merupakan suatu wilayah yang memiliki basis pertambangan,” ujarnya.
Proses Penandatanganan MoU antara UBB dan STIPER Sriwigama
Selain itu, menurut Ibrahim tidak hanya bertukar dalam pengembangan sumberdaya alam tetapi dari sumberdaya manusia juga perlu untuk dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bagi dosendan mahasiswa masing-masing.
“Kita juga senang dalam pertukaran mahasiswa dan dosen untuk saling mengembangkan skilnya masing-masing, apalagi sekarang ini dengan adanya program MBKM,” sebutnya.
Sedangkan ketua Stiper Sriwigama Ir. H. Sudirman Tegoeh, M.M. menyampaikan bahwa dengan adanya kerjasama antara UBB dan Stiper Sriwigama dapat saling berbagi dari sisi ilmu pengetahuan yang memfokuskan dalam lahan basah.
“Karena kami memang fokuskan pada kehutanan dan lahan basah, ini menjadi suatu hal yang positif jika kita dapat saling bersinergi,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut, selain adanya penandatanganan nota kesepahaman, terdapat pula perjanjian kerjasama antara Stiper Sriwigama dan Fakulktas Pertanian, Perikanan dan Biologi UBB. (Iw/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi