+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Artikel UBB

Universitas Bangka Belitung's Article
25 April 2012 | 09:41:16 WIB


Bukan Politis


Ditulis Oleh : Ibrahim

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung, Ibrahim menilai tidak ada kaitan isu yang menerpa Gubernur Babel terpilih, Eko Maulana Ali dengan pengunduran pelantikan pada 7 Mei mendatang. Penundaan itu, menurutnya lebih pada alasan teknis. Berikut penuturan lengkap Ibrahim kepada wartawan Bangka Pos Group, Teddy Malaka, Selasa (24/4) malam:

Keputusan Mahkamah Konstistusi sudah final dan tidak ada upaya hukum lagi setelahnya. Pasangan Eko Trus sudah jelas menjadi pemenang. Oleh karenanya, pengunduran pelantikan pasangan pemenang ini lebih cenderung bersifat teknis, bukan yuridis atau politis lagi. Penundaan pelantikan juga bukan kali ini saja terjadi.

Pada tahun 2007, serah terima juga dilakukan dari Suhaimi M.Amin selaku pelaksana tugas ke Eko Maulana Ali, bukan Hudarni. Ada dugaan pada waktu itu karena persoalan psikologis, yakni penyerahan estafet kepemimpinan dari Hudar ke Eko secara langsung. Walau sebenarnya dalam dugaan saya ini tetap saja terkait dengan uruan teknis.

Serah terima gubernur pada masa pelantikan kali ini sebenarnya terbilang tidak ada masalah apapun. Karena incumbentlah yang justru akan dilantik. Oleh karena itu, sekali lagi ini persoalan teknis. Apalagi pelaksana tugas tidak bisa mengambil keputusan yang strategis selama pemerintahan transisi tersebut.

Penundaan pelantikan saya kira lebih terkait dengan jadwal Mendagri. Pergeseran dari tanggal 25 megakibatkan juga pergeseran pada jadwal Mendagri untuk melantik. Jadwal Mendagri tentu sudah padat sehingga tanggal baru harus menyesuaikan dengan jadwal lain. Tidak ada alasan Mendagri di luar urusan waktu yang dia miliki.

Jadi saya kira kita tidak perlu khawatir yang berlebihan. Proses politik dan yuridis sudah selesai, sekarang giliran proses teknis. Jika alasan politis Mendagri menunda, maka ia akan berhadapan dengan kekuatan hukum yang sudah bersifat inkrah.

Tak mungkin juga ada upaya tokoh-tokoh tertentu untuk mendalangi penundaan ini. Jikapun kemudian di tengah masa transisi pasangan pemenang tersangkut kasus hukum lain, pasangan ini tetap wajib dilantik karena ini amanat undang-undang.

Tetapi begitu pun, jika penundaan lebih dari satu bulan, ini patut dipertanyakan karena masyarakat membutuhkan gubernur definitive untuk optimalisasi pelayanan publik. Jika lebih dari satu bulan, Mendagri akan berhadapan dengan kekuatan rakyat. Juga, jika lebih dari satu bulan, lebih baik Mendagri yang diganti ketimbang menunda hajat rakyat lebih lama lagi!

New Analysis Bapos, Rabu (25/04/2012)





Penulis : Ibrahim
Dosen Fisip UBB






UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi

Hybrid Learning dan Skenario Terbaik

NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN

Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu

PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN

Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi

Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital

Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB

TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA

TATAP MUKA

Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai

MENJAGA(L) LINGKUNGAN HIDUP

STOP KORUPSI !

ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)

KARAKTER SEPERADIK

SELAMAT BEKERJA !!!

ILLEGAL MINING

Pers dan Pesta Demokrasi

PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

GENERASI (ANTI) KORUPSI

KUDETA HUKUM

Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit

NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU

Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???

Memproduksi Kejahatan

Potret Ekonomi Babel

Dorong Kriminogen

Prinsip Pengelolaan SDA

Prostitusi Online

Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers

JUAL BELI BERITA

POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka

Budidaya Ikan Hias Laut

Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu

KEPUASAN HUKUM

JANGAN SETOR KE APARAT

JAKSA TIPIKOR SEMANGAT TINGGI

Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka

GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN (Refleksi Hari Penduduk Dunia)

Berebut Kursi Walikota