UBB Perspective
Universitas Bangka Belitung
Artikel UBB
Universitas Bangka Belitung's Article
22 Desember 2021 | 12:00:35 WIB
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
Ditulis Oleh : Ghiri Basuki Putra (Dosen Teknik Elektro UBB)
Saat ini adalah era revolusi industri 4.0 yang merupakan era internet of thing, big data, komputasi awan, kecerdasan buatan, otomatisasi, block chain serta era dimana semua sudah dan harus menjadi smart (pintar) seperti smartphone yang digunakan hampir seluruh penduduk dunia, smart TV, smart watch, smart car, smart city, smart home dan tidak ketinggalan adalah smart campus.
Selain itu juga, kita dikatakan telah berada di era Society 5.0 yaitu era dimana masyarakat disebut sebagai masyarakat pintar karena harus menggunakan semua perangkat yang pintar dan berbasis Internet.
Kenapa smart menjadi tujuan, dikarenakan memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia dan membantu dalam pekerjaan manusia menjadi lebih efektif dan efesien.
Karena itu, saat ini dan ke depannya kampus diharapkan dapat mengikuti era revolusi industry agar tidak menjadi kampus yang ketinggalan jaman atau dengan kata lain old kampus.
Membangun kampus menjadi smart campus bukan lagi menjadi sebuah pilihan tetapi menjadi sebuah keharusan agar mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif, inovatif serta mampu bersaing, baik di dalam maupun luar negeri.
Ketika sebuah kampus telah menjadi smart campus, maka tujuan akhirnya mampu menciptakan mahasiswa yang smart serta mampu bersaing di era revolusi industri 4.0 dan memberikan inovasi baru bagi dunia.
Untuk menjadi smart campus, banyak komponen yang harus disiapkan dan dibangun. Mulai dari hal kecil seperti smart class, smart laboratory, terus menuju smart building, smart learning, smart faculty, smart system dan integrasi semuanya menjadi sebuah system yang memberikan kemudahan, kenyamanan serta kreatifitas. Selain itu, agar sebuah kampus bisa mejjadi smart campus, maka dibutuhkan revolusi dan komitmen besar besaran mulai dari SDM, kebijakan, infrastruktur, teknologi informasi serta lingkungan yang mendukung.
Kenapa UBB harus menjadi smart campus, karena ini sudah menjadi keharusan jika tidak ingin tertinggal dengan perguruan tinggi lainnya serta mampu bersaing dengan yang lainnya.
UBB harus menjadi smart campus supaya bisa menjadi acuan bagi kampus lainnya khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan nasional umumnya. UBB bisa menjadi unggul di bidang teknologi informasi dan smart campus yang terkemuka selama mempunyai komitmen dan siap berevolusi.
UBB dapat memulai dengan membangun smart class yang berbasis kecerdasan buatan, mendukung pembelajaran online, sistem pembelajaran yang berbasis Internet of Thing serta lainnya kemudian dilanjutkan dengan smart laboratorium dimana memberikan pengalaman praktikum yang lebih baik bagi mahasiswa dan membuat mahasiswa menguasai pembelajaran dengan lebih baik.
UBB juga harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu memahami dan menguasai teknologi informasi untuk dapat menerapkan smart campus di masa depan, karena penguasaan di bidang teknologi informasi ini menjadi sangat penting. Jangan sampai sistem dan infrastruktur sudah maju tetapi SDM masih belum mampu untuk mengikuti teknologi tersebut.
Apabila semua itu dapat dipenuhi dan dilaksanakan oleh UBB, maka UBB dapat dikatakan sebagai smart campus dengan kriteria yang telah memuhi syarat untuk menjadi sebuah smart campus. Hal ini dapat diwujudkan apabila semua civitas akademika mendukung dan siap dalam membangun UBB menjadi smart campus yang dapat bersaing dengan kampus lainnya serta menjadi kampus terdepan di Bangka Belitung, yang menjadi mimpi bagi seluruh civitas UBB di masa depan.
UBB Perspectives
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???
Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers
POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka
Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu
Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka
GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN (Refleksi Hari Penduduk Dunia)
Kenalkan Bangka Belitung dengan Foto !
DNSChanger dan Kiamat Kecil Internet