UBB Perspective
Universitas Bangka Belitung
Artikel UBB
Universitas Bangka Belitung's Article
31 Agustus 2023 | 09:53:53 WIB
Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik
Ditulis Oleh : Rahmad Lingga

Penulis : Rahmad Lingga, Sawa Kustaria, Della Meysari, Zaenab Fauziyah
Bangka Belitung mempunyai potensi perairan yang melimpah seperti kekayaan sumber daya perairan yang kaya akan berbagai jenis hewan air seperti ikan. Berdasarkan data BPS tahun 2022 potensi produksi perikanan di Bangka Belitung yaitu 11,642 ton. Salah satu budidaya perikanan yang berkontribusi paling besar adalah budidaya air tawar. Ikan mujair merupakan salah satu jenis ikan konsumsi air tawar. Bentuk badannya pipih dengan warna abu-abu, coklat, atau hitam. (Juwita& Sari, P. F., 2017). Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) secara luas telah dikenal sebagai salah satu spesies ikan air tawar yang penting dalam perikanan budidaya (Saleky et al., 2021). Ikan tersebut menjadi komoditas penting karena memiliki toleransi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan dengan tingkat pertumbuhan yang cepat (Saleky et al., 2021).
Bakteri asam laktat (BAL) adalah bakteri gram positif yang memiliki bentuk batang atau bulat dan mampu memfermentasi glukosa menjadi asam laktat. Karakteristik BAL dapat digolongkan sebagai bakteri probiotik karena aman untuk dikonsumsi, tahan terhadap pH asam, mampu menghambat bakteri patogen, mudah dikultur, memiliki viabilitas yang baik selama pengolahan dan penyimpanan, serta tahan terhadap kondisi anaerobik (Lestari et al., 2018). Pengujian bakteri asam laktat dapat mengisolasikannya dari saluran pencernaan ikan untuk mendapatkan isolat bakteri asam laktat. Bakteri Asam Laktat (BAL) juga merupakan mikrobia yang berpotensi sebagai probiotik (Sumarsih et al., 2012).
Probiotik bermanfaat dalam memperbaiki keseimbangan mikroba di dalam saluran pencernaan. Keberadaan probiotik didalam usus inang maupun di dalam lumen yang berperan sebagai pelindung (barrier) terhadap proliferasi (pertumbuhan) dari efek patogen, diantaranya melalui mekanisme produksi senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan patogen. Probiotik yang ditujukan untuk membantu meningkatkan aktivitas pencernaan dalam saluran pencernaan ikan. Oleh sebab itu, tentunya diperlukan penelitian tentang isolasi dan identifikasi bakteri asam laktat yang berasal dari saluran pencernaan ikan mujair (Oreochromis mossambicus) serta mengkaji potensinya sebagai probiotik guna meningkatkan produktivitas pada budidaya ikan mujair di Bangka Belitung.
PERKEMBANGAN RISET

Gambar 1. Proses Pengambilan Ikan Mujair
Tabel 1. Sampel Ikan Mujair

Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu usus ikan mujair sebanyak 5 sampel, kemudian dilakukan tahap isolasi menggunakan media MRSB lalu diinkubasi selama 24 jam dan dilakukan pengenceran serial hingga 10-9. Selanjutnya diinokulasi pada media MRSA+CaCO3 dan diinkubasi selama 24 jam. Berdasarkan hasil inkubasi didapatkan 12 isolat yang menghasilkan zona bening dengan karakteristik berbeda-beda.

Gambar 2. Isolat Zona Bening
Tabel 2. Karakteristik Isolat Bakteri

Tabel 3. Hasil Uji Biokimia (Uji Katalase)

Bakteri asam laktat adalah bakteri Gram positif, katalase negative dan nonmotil. Berdasarkan hasil uji biokimia dari 12 isolat bakteri terdapat 4 isolat yang menunjukkan karakteristik bakteri asam laktat yaitu isolate IM2, IM4, IM7 dan IM12. Keempat isolate bakteri asam laktat selanjutnya akan diuji fisiologis (suhu dan pH) dan uji antimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli untuk membuktikan bahwa bakteri asam laktat tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Kemudian akan dilakukan uji hemolisis menggunakan blood agar dan darah domba untuk mengetahui bahwa isolate bakteri asam laktat tersebut tidak berpotensi patogen dan baik bagi manusia maupun hewan.
Lampiran
Lampiran 1. Proses Isolasi Sampel dan Purifikasi Bakteri

Lampiran 2. Uji Katalase

Lampiran 3. Uji Methyl Red

Lampiran 4. Uji TSIA

Lampiran 5. Uji Motilitas

UBB Perspectives
Meski Ilegal, Mengapa Bisnis Thrifting Terus Menjamur?
Tantangan Pemimpin Baru dan Ekonomi Bangka Belitung
Sastra, Kreativitas Intelektual, dan Manfaatnya Secara Ekonomi
Lindungi Anak Kita, Lindungi Masa Depan Bangsa
Akankah Pilkada Kita Berkualitas?
Hulu Hilir Menekan Overcrowded
Penguatan Gakkumdu untuk Mengawal Pesta Demokrasi Berkualitas
Carbon Offset : Blue Ocean dan Carbon Credit
Hari Lingkungan Hidup: Akankah Lingkungan “Bisa” Hidup Kembali?
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???
Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers
POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka