+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
28 Mei 2022 | 12:17:27 WIB


Rektor UBB: Riset, Inovasi dan Tanggung Jawab Tri Dharma Perguruan Tinggi



Merawang, UBB—Menangapi adanya program dukungan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) terhadap pemanfaatan halaman perkarangan rumah melalui penelitian kegiatan wirausaha udang vaname dan bebek petelur dalam bio flok yang dilakukan oleh Dosen Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi (FPPB) Universitas Bangka Belitung (UBB) bersama mahasiswa, rektor UBB Dr. Ibrahim M.Si menyatakan bahwa ini sebenarnya dapat dikatakan sebagai sebuah riset, inovasi dan tanggung jawab tri dharma perguruan tinggi.


“Dalam kegiatan ini, karena adanya keterlibatan mahasiswa yang nantinya digunakan untuk menulis skripsi dan pengayaan kuliah lapangan dan adanya dosen pedamping serta bermitra dengan masyarakat sekitar untuk mendukung kegiatan tersebut. Inilah sebenarnya merupakan riset, inovasi dan tanggung jawab tri dharma perguruan tinggi,” ungkapya dalam jumpa pers pada Rabu (25/5/22) lalu.


Dr. Ibrahim,M.Si menambahkan bahwa setelah penelitian ini berhasil, kemudian akan diterapkan pada penduduk atau masyarakat sekitar. Hingga pada akhirnya rumah tangga akan memiliki usaha udang vaname di halaman perkarangannya masing-masing, karena mindset kita selama ini budidaya udang ini harus diusahakan dengan adanya modal yang besar.


“Dengan adanya pemanfaatan halaman perkarangan rumah inilah yang justru membedakan dengan usaha udang vaname dan bebek petelur dalam skala besar dan justru dapat menjadi suatu kekuatan. Selama ini kita ketahui bahwa untuk budidaya udang vaname banyak digarap oleh para pebisnis di pingiran pantai karena kebutuhan terhadap air payau, mungkin ada berizin dan ada yang mungkin punya problem,” tambahnya.

Proses pengangkatan keranjang untuk mengambil udang vaname

Terkait kendala yang mengkin dialami dalam upaya riset ini, Rektor berangapan bahwa disitulah proses risetnya. Seperti halnya budidaya ikan lele yang awalnya dilakukan pembesaran di bio flok tetapi tidak tepat, karena harus di tanah secara langsung.


Sementara itu, selaku ketua tim dari kegiatan ini Dr. Sudirman Adibrata, ST., M.Si juga menyebutkan bahwa kendala yang masih sering dihadapi di lapangan adalah masalah listrik dan upaya pergantian air, karena menggunakan air payau.


“Kendalanya adalah masalah listrik, takutnya listrik mati dan untuk kolam bio flok dengan udang vaname ini ketersediaan pompa oksigen harus selalu stanby. Sebagai alternatifnya dengan menggunakan genset untuk mengatasi persoalan tersebut. Sedangkan kendala selanjutnya adalah ketersedian air payau, karena jarak yang cukup jauh” ujarnya.   

Rektor UBB Dr Ibrahim M.Si memperlihatkan udang vaname kepada awak media

Dalam kegiatan ini, untuk meningkatkan hasil terbaik ketua tim menjelaskan bahwa harus adanya penambahan probiotik agar mendapatkan hasil terbaik. 

Produk Probio_FmUBB
 

“Probiotik tersebut adalah Probio_FmUBB yang merupakan produk UBB dan sudah dilakukan pengujiannya ke masyarakat dan kita terapkan juga di riset ini.  Alhamdulillah produk ini bisa meningkatkan produktivitas, dimana udang dalam jangka dua bulan sudah cukup besar dan untuk lele bisanya panen tiga bulan untuk ukuran konsumsi, dengan adanya probiotik ini dapat panen dua bulan dua minggu, tentunya hal ini dapat menekan biaya bagi wirausaha dan ini diharapkan dapat menjadi pencerahan bagi UMKM lainnya,” sambungnya. (Iw/Humas)

 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi