Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
08 Juli 2022 | 22:12:19 WIB
MUSRENBANG UBB TA 2023, Rektor: Kita Berada di Fase Kedua
PangkalPinang, UBB- Dalam upaya pengembangan arah pembangunan pada tahun 2023 mendatang, Universitas Bangka Belitung (UBB) lakukan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) di Sool Marina Hotel and Confrence Center, pada Hari Senin, 04 Juli 2022.
Melalui pemaparannya Rektor UBB Dr. Ibrahim, M. Si. menyampaikan, saat ini UBB sedang berada di fase stability and adaptive learner. Ini adalah fase kedua dari Roadmap Pengembangan UBB yang dirancang sampai dengan tahun 2034.
”Saat ini kita berada di fase kedua dari lima fase di roadmap pengembangan UBB yang berlangsung dari tahun 2014-2034. Pada fase ini kita harus membangun stabilitas, membangun kemampuan untuk bergerak cepat, dan menjadi pembelajar yang adaptif. Setiap fase kita memiliki capaiannya sendiri sehingga tahun 2034 kita berharap sudah menjadi research university,” jelasnya.
Rektor kemudian menjelaskan kondisi terkini dan tantangan yang sedang dihadapi UBB dalam hal kelembagaan, sumber daya, SDM, dan pembelajaran. Secara kelembagaan Dr. Ibrahim memaparkan bahwa UBB saat ini mempunyai dua kampus. Kampus kedua ini adalah eks. Akper Pangkalpinang yang baru bergabung dengan UBB di tahun ini.
Saat Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si. Memaparkan Materi di MUSRENBANG (04/07/22)
Selain itu, UBB juga sedang merencanakan untuk membangun kampus ketiga dan keempatmya di Belitung dan Bangka Tengah. Sedangkan salah satu tantangan yang dihadapi UBB dalam hal kelembagaan adalah terdapat perubahan signifikan pada RUU Sisdiknas No. 20 tahun 2023 dimana semua PTN harus menjadi PTN-BH.
“Saat ini Kemdikbud sedang melakukan mitigasi kampus mana yang dapat dijadikan BLU dan yang dijadikan PTN-BH. Dalam beberapa tahun kedepan setelah RUU Sisdiknas berlaku, jika kampus kita belum siap menjadi PTN-BH maka dapat menjadi cabang dari PTN-BH yang lain”, katanya.
Akhir kata rektor Ibrahim mengatakan UBB harus siap berubah jika ingin mengalami kemajuan.
“Tidak ada kemajuan tanpa perubahan dan tidak ada perubahan tanpa keluar dari zona nyaman. Jika ingin berubah maka sekarang adalah kesempatannya,” ucap beliau diakhir pemaparannya.
Penulis: Ana; Editor: Iw (Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi