Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
27 Juli 2022 | 17:24:49 WIB
Pelepasan Mahasiswa Program MBKM UBB 2022, Mendikbudristek Sangat Apresiasi
.png)
Merawang, UBB-- Selasa (26/7/2022), Universitas Bangka Belitung (UBB) laksanakan acara pelepasan mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun 2022 di Balai Besar Peradaban (BBP), Gedung Rektorat.
Dalam acara pelepasan MBKM UBB 2022, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (MENDIKBUDRISTEK) Nadiem Anwar Makariem, B.A., M.B.A mengungkapkan, dirinya sangat apresiasi terhahadap UBB yang konsisten menjalankan program MBKM dari 2020 lalu.
"Saya sangat apresiasi terhadap UBB karena terus konsisten sejak 2020 lalu terus mengimplementasikan MBKM. Hal ini menunjukan komitmen yang tinggi dari UBB dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa hari ini, yaitu modal pengetahuan dan pengalaman untuk menghadapi tantangan di luar kampus setelah lulus nanti. " ungkapnya melalui rekaman video dalam acara pelepasan tersebut.
Selain itu, Nadiem Anwar Makariem juga menambahkan, dengan inisiatif untuk mengembangkan program MBKM Mandiri dari UBB, dirinya yakin bahwa mahasiswa UBB menjadi generasi unggul yang akan membawa Indonesia melompat ke depan.
“Oleh karena itu, kepada UBB yang mengikuti program kampus merdeka tahun ini, persiapkan diri kalian untuk menggali berbagi ilmu baru di luar kampus dan manfaatkan kesempatan ini untuk menantang diri dengan hal-hal baru agar memperluas jaringan dan menentukan arah untuk menggapai cita-cita di masa mendatang,” tambahnya.
.jpeg)
Foto Bersama Mahasiswa Program MBKM UBB 2022
Sementara itu, Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si. menyebutkan, kegiatan ini sebagai jembatan menuju dunia yang sesungguhnya. Kuliah luar kampus ini, bisa dikatakan pula sebagai prakondisi bagi teman-teman sebelum terjun ke dunia nyata.
"Angaplah dunia kampus sebagai kolam tempat belajar berenang, tetapi dunia nyata itu ibarat berenang di sungai dan lautan. Selama Program MBKM 1 semester, teman-teman akan berada di lapangan dan mulai menemukan bagaimana berenang di kolam renang ternyata tidak sama seperti berenag di sungai. Kalau di kolam renang dipastikan tidak ada buaya, tapi kalau di sungai mungkin ada gangguan buaya. Begitu juga ketika berenang di laut, teman-teman akan menghadapi ombak dan berpotensi tenggelam, hanyut dan lain sebagainya. Begitulah dunia sesungguhnya yang akan dihadapi oleh teman-teman pasca lulus,” ungkapnya.
Dr. Ibrahim, M.Si. menambahkan, perkembangan MBKM di Universitas Bangka Belitung mengalami perubahan dari sisi format, kuantitas dan juga dari sisi kualitas. Salah satu dari sisi kualitas dengan cara mendesain bahwa program kuliah luar kampus dapat berkualitas dari sisi konten.
”Sekali lagi teman-teman bukan menolak dengan kasar, tapi jangan lagi teman-teman yang magang di kantor itu kerjaannya fotokopi dan membuat kopi. Dari adanya program ini, mahasiswa harus membawa gagasan, visi, dn ilmu untuk dapat membantu memecahkan masalah," Ujarnya.

Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si. saat memberikan sambutan pada saat pelepasan peserta MBKM UBB 2022
Rektor juga berharap, dalam beberapa bulan ke depan, mahasiswa yang mengikuti program MBKM dapat berjalan dengan lancar dan dapat beradaptasi dengan kebiasan di dunia kerja.
“Kita berharap, selama beberapa bulan ke depan ini akan berjalan dengan lancar dan jangan lupa bahwa anda juga membawa nama Universitas. Jadi, ketika anda baik di lapangan, maka akan baik pula nama universitas dan begitu juga sebaliknya,” harapnya.
“Terima kasih sekali lagi kepada semua Mitra yang sudah bergabung. Sejauh ini, hampir 1000 mahasiswa MBKM Tahun 2022 ini dapat tergabung dalam mitra UBB tersebut. Sementara itu, hampir 95% mahasiswa Universitas Belitung itu mengambil kuliah luar kampus dan ini saya kira pencapaian yang cukup drastis,” tutupnya.
(Iw/Humas)
UBB Perspectives
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???