+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
05 September 2022 | 13:56:54 WIB


Dirjen Kementerian LHK Bantu Siapkan Lahan Praktikum Bagi UBB



Merawang, UBB— Untuk mendorong pengembangan pembagunan berkelanjutan dan inovasi dalam bidang pendidikan terhadap sumberdaya alam, Kementerian LHK bantu siapkan lahan praktikum bagi Universitas Bangka Belitung (UBB). Rencana baik tersebut, disampaikan langsung Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian LHK, Dr Ruandha Agung Soegardiman kepada Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si. di Kampus UBB sebelum memberikan kuliah umum, Pada Senin (29/8/2022).


Dirjen Ruandha memberikan instruksi kepada Heru Wibowo dari BPKH Bangka Belitung untuk berkoordinasi dengan Rektor dalam upaya percepatan pelaksanaan rencana tersebut. Khusus lokasinya, di Bangka salah satu alternatifnya di kawasan Batu Rusa, Merawang yang potensi luasnya, berdasarkan BPKH Babel ada sekitar 800 hektar. Sedangkan untuk lokasi kampus UBB di Belitung, di kawasan Tanjung Rusa, Membalong yang lokasinya sudah sempat dimohonkan oleh salah satu lembaga penelitian oleh Belitung Biodiversity Observer Foundation, seluas 1000 hektar.


”Dari luasan yang dimohonkan itu, alokasikan untuk kampus UBB di Belitung, sedangan untuk  luasnya disamakan dengan luas kampus UBB di Bangka,” pinta Dirjen Ruandha.

Foto Bersama Setelah Kuliah Umum


Sementara itu, dalam acara kuliah umum yang berlangsung di rungan Balai Besar Peradaban (BBP), Ruandha menyampaikan materi dengan tema implementasi FOLU Net Sink 2030 dalam menambah luasan tutupan lahan sebagai salah satu strategi pengendalian perubahan iklim. 
Diawal pemaparannya, beliau menyampaikan tentang perubahan iklim, dimana dampak yang dirasakan ialah semakin meningkatnya temperature di Bumi. 


“Akibatnya adalah dengan semakin meningkatnya panas bumi, maka es di kutub akan mencair dan membuat permukaan air laut meningkat,” ungkapnya.


Sedangkan Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si menyampaikan dalam sambutanya, ketika  bicara tentang kelestarian lingkungan, UBB sudah dari pertamakali berdiri mendorong untuk menerapkan pembangunan berkelanjutan.


“Karena kita sadar betul bahwa Bangka belitung merupakan provinsi yang kaya akan sumber daya timah, hanya saja kekayaan itu akan diimbangi dengan perdebatan dua isu penting, yaitu antara perumbuhan ekonomi dan pelestraian lingkungan. Ini merupakan langkah kita dalam memperhatikan keberlangsungan lingkungan,” ujarnya.


Ibrahim juga sempat menyingung tentang mahasiswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi bisa dikatakan merupakan suatu proses dari seleksi alam. Dimana hanya 15% dari lulusan SMA/SMK/MA yang melanjutkan ke perguruan tinggi, jika dibandingkan dengan rata-rata nasional yang berada pada 30%, bearti Bangka Belitung berada di bawah angka rata-rata nasional


“Makanya, para mahasiswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi merupakan lolos seleksi alam, karena mereka tidak tergoda untuk segera mendapatkan penghasilan sendiri, tidak tergoda untuk segera menikah. Karena pada dasarnya kekayaan alam yang ada di Bangka Belitung membuat kita tergoda untuk mendapatkan penghasilan sendiri, hingga membuat mereka tidak berniat melanjutkan ke perguruan tinggi,” ungkapnya.

Foto Gerakan Penanaman Bibit Tanaman Dalam Rangka Kebijakan dan Implementasi Indonesia Folu Net Sink 2030


Selan itu, jika dikaitkan dengan permasalahan lingkungan di Bangka Belitung, memang pada dfasarnya tidak dapat dipisahkan dengan kondisi pertambangan timah, berdasarkan data BPS menjadi profesi nomor dua sebagai pekerjaan yang di geluti di Bangka Belitung disamping perkebunan yang utama.


“Solusinya dengan cara dari sisi atas mulai mengurangi sedikit produksi yang tidak sesuai dengan kaidah lingkungan hidup, tetapi dari sisi bawah kita mendorong sektor ekonomi alternatif dan gerakan penyadaran, kalau ini bisa ketemu di tengah, maka dapat dinyatakan kita bisa menghindari teori kutukan sumberdaya alam," tambahnya lagi.
 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi