Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
05 September 2022 | 14:35:29 WIB
Cegah Penyebaran Covid-19 dan Cacar Monyet, Mahasiswa KKN Tematik UBB Lakukan Sosialisasi Cuci Tangan di SD Negeri 1 dan 2 Selat Nasik
Belitung, UBB—Setelah mulai memudarnya Covid 19. Sekarang muncul penyakit jenis baru pada tahun 2022 ini, yaitu cacar monyet (Monkey Pox). Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi 1 kasus positif cacar monyet (monkeypox) di Indonesia pada 20 Agustus 2022.
Disampaikan oleh Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama selaku pakar pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi, pada dasarnya penyakit cacar monyet ini bukan penyakit baru tetapi karena sudah menyebar ke wilayah yang cukup luas maka menjadi perhatian WHO. Dimana penyakit ini memiliki gejala seperti cacar pada umumnya namun disertai demam, pembesaran kelenjar getah bening di leher dan gangguan di kulit, namun sebagian besar kasusnya sembuh dengan angka kematian sangat kecil.
Upaya pencegahan virus dan penyakit cacar monyet ini juga dilakukan mahasiswa. Lebih tepatnya mahasiswa KKN Tematik Desa Selat Nasik 2022 dengan mengadakan sosialisasi cuci tangan pakai sabun dengan benar di SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Selat Nasik yang ditujukan untuk kelas 2 dan 3.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (2/9/2022), dilakukan agar para anak anak SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Selat Nasik mengerti bagaimana cara mencuci tangan yang benar menurut WHO agar terhindar dari covid 19 dan cacar monyet ini.
Mahasiswa KKN Mengajarkan Praktek Cuci Tangan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Jeanne Darc Noviayanti Manik, S.H., M.Hum. menyatakan, dirinya berharap anak-anak selalu mencuci tangan saat makan maupun setelah melakukan aktivitas diluar ruangan agar terhindar dari bakteri maupun virus yang masuk melalui tubuh serta kebersihan sebagian dari iman.
“Disini kami menjelaskan alasan mengapa harus mencuci tangan dan apa dampak jika kita tidak mencuci tangan dengan sabun serta mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar. Harapan kedepannya semoga anak-anak selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit dan salah satunya selalu mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” ujarnya
Sementara itu, salah satu mahasiswa KKN menyebutkan, Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak, terkait dengan cuci tangan yang dimana kebersihan itu harus di mulai sejak usia dini.
Para Mahasiswa Menjelaskan Materi Kepada Anak-Anak Sekolah Dasar
“Untuk langkah yang kami lakukan dengan memberi materi tentang mengapa kita harus mencuci tangan, tujuan mencuci tangan, dampak atau penyakit akibat tidak mencuci tangan, kapan harus mencuci tangan dan bagaimana cara mencuci tangan itu sendiri,” ungkapnya
Dirinya juga menghimbau, dengan seringnya mencuci tangan akan meminimalisir terserang penyakit, karena dengan tangan kotor membuatnya mudah terkena penyakit.
“Harapan kami untuk kedepannya agar kita selalu menerapkan bagaimana mencuci tangan yang benar dan di terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari penyakit yang tidak di inginkan,” tambahnya.
(Artikel Ditulis oleh Tim Mahasiswa KKN)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi