Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
06 September 2022 | 11:18:54 WIB
Kejati Babel Berikan Kuliah Umum di UBB, Ingatkan Pentingnya Mahasiswa Berkarakter
Merawang, UBB-Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung (Kejati Babel), Daru Tri Sadono, S.H., M.Hum. memberikan kuliah umum di Universitas Bangka Belitung pada Senin (29/8/2022). Kuliah umum ini mengangkat tema “Generasi Cerdas Berkarakter, Indonesia Maju Bermartabat” dan berlangsung di ruang Balai Besar Peradaban (BBP) dihadiri oleh Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si, Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerja Sama Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Dr. Derita Prapti Rahayu, S.H., M.H. dan mahasiswa fakultas hukum.
Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si menyampaikan bahwa kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan persiapan dan penguatan materi bagi mahasiswa fakultas hukum Universitas Bangka Belitung.
Ibrahim mengatakan bahwa terdapat tiga profil utama lulusan hukum, yaitu pertama menjadi peneliti di bidang hukum, kedua menjadi praktisi hukum, dan ketiga menjadi perencana dan fasilitator di bidang hukum.
“Secara garis besar profil lulusan hukum tepatnya S1 hukum itu akan fokus pada tiga profil utama. Pertama menjadi peneliti di bidang hukum, kedua menjadi praktisi hukum, dan ketiga menjadi perencana/konseptor dan fasilitator di bidang hukum. Tentu nanti setelah bergelar sarjana hukum akan menempati lapangan kerja yang sangat luas dan dinamis di tengah masyarakat”, ungkapnya.
Selain itu, Ibrahim berpesan agar alumni tidak melupakan aspek utama yang berhubungan dengan visi UBB yaitu Mental, Moral, dan Intelektual yang menjadi bagian dari jati diri alumni.
“Tentu pada aspek utama yang tidak dapat kita lupakan senada dan senafas dengan visi universitas kita adalah mental, moral, dan intelektual, ini yang menjadi jati diri dari alumni-alumni kita yang kita harapkan punya bekal keilmuan, dan memiliki kapasitas mentalitas moralitas dan intelektualitas yang kuat dalam rangka menjadi pengemban peradaban”, tambahnya.
Dalam pemaparannya Daru Tri Sadono, S.H., M.Hum menjelaskan yang dimaksud dengan akhlak adalah karakter atau tingkah laku yang melekat pada diri seseorang yang dapat memicu perbuatan tanpa memperhatikan pikiran terlebih dahulu.
“Jika berbicara tentang akhlak maka itu artinya adalah karakter atau tingkah laku seseorang yang melekat pada dirinya yang dapat memicu perbuatan tanpa memperhatikan pikiran terlebih dahulu”, katanya
Lebih lanjut ia juga mengatakan dosen memiliki peran penting dalam pembetukan karakter mahasiswa.
“Guru atau dosen itu memiliki peran dalam pembetukan karakter seseorang, karena guru adalah seorang yang digugu dan ditiru, digugu artinya adalah kebenaran. Dosen termasuk guru, jadi kalau ada seorang guru yang berbicara salah atau berperilaku buruk maka dia sudah lebih dari frame sebagai guru”, sambungnya.
Selain itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan setidaknya terdapat empat kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalam proses Pendidikan yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai.
“Ada empat kompetensi yang harus dimiliki pertama pengetahuan, kedua keterampilan, ketiga sikap dan terakhir nilai, ini adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa”, pungkasnya. (Ana/Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi