Merawang, UBB — Dengan membawa harapan agar dapat menginspirasi generasi milenial Indonesia untuk membawa perubahan yang lebih baik, menggalang persatuan bukan perkelahian. Serta meningkatkan ide-ide kreatif dengan semangat belajar tanpa henti untuk menyongsong masa depan bangsa ini, lima mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) siap ikuti ajang festival pemuda nasional yang akan di selengarakan di Surabaya 16-20 Oktober 2022 mendatang.

“Harapan kami adalah untuk memberikan inspirasi kepada para pemuda, khususnya pemuda Bangka Belitng untuk menjadi pemuda yang aktif dan kreatif dan memberikan perubahan lebih baik bagi provinsi ini. Karena masa depan bangsa ada dipundak para pemuda, Perjuangan pemuda masa kini bukan lagi memanggul senjata ke medan perang, namun memerangi kebodohan, kemalasan, keterbelakangan dan kemiskinan,” ungkap Bintang dan Veronika sebagai perwakilan Bangka Belitung yang mengikuti festival pemuda (19/09/2022).

Beberapa delegasi  mahasiswa  UBB yang mewakili Bangka Belitung antara lain adalah Muntaz Soraya (koordinator wilayah), Bintang Anugrah Putra, Annisa Pratiwi, Veronika Paskah dan M. Syahgozy Boyke. Dengan proses pendaftarannya secara mandiri, namun ketika lolos secara berkelompok mengharumkan nama daerah.

Terkait dengan proses seleksi dalam acara tersebut, Muntaz Soroya sebagai koordinator wilayah pemuda Bangka Belitung menyebutkan, proses dan seleksi dalam mengikuti festival pemuda yaitu diumumkan di media sosial @pemudaorid, dengan penyeleksian korwil dan peserta delegasi. 

“Syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi seperti mahasiswa, aktif diorganisasi dengan bukti tertulis, dan membuat essay dari tema yang sudah ditentukan, tentunya dengan penambahan yang sudah tertera. Kemudian, diumumkan lah 1 korwil dan 4 peserta di setiap provinsi yang ada di Indonesia, salah satu nya Kepulauan Bangka Belitung,” sebutnya.

Menurutnya, tujuan terselenggaranya festival pemuda yaitu sebagai wadah yang menargetkan para pemuda dari seluruh pelosok Nusantara dengan bimbingan para ahli serta tokoh nasionalis, agamis dan budayawan akan menjunjung prinsip meluas, terus-menerus dan melibatkan semua pihak, baik dari aspek penyelenggaraannya maupun manfaat atau dampak hasil pelaksanaannya.

Semetara itu, terkait persiapan dalam acara festival pemuda yang akan diselenggarakan di Surabaya, Muntaz dan peserta lainnya saling koordinasi bersama dengan melakukan pertemuan membahas keperluan dan kebutuhan kegiatan, serta project sosial yang akan dilombakan nantinya.

“Peran saya dalam mengkoordinir teman-teman lainnya ialah mengarahkan dalam pembuatan Project Proposal, memastikan kelengkapan berkas dan kebutuhan anggotanya, bertanggungjawab atas anggotanya dari mulai keberangkatan sampai pemulangan kembali, memastikan kesehatan, keamanan, kehadiran anggotanya ketika kegiatan berlangsung, mengatur jadwal pemberangkatan anggotanya, dan melakukan evaluasi anggotanya setiap hari sekali,” tambahnya.

Sedangkan dengan adanya kesempatan ini, Annisa Pratiwi ingin memberikan motivasi ke mahasiswa lainnya atau pemuda dimasa yang akan datang yaitu teruslah berprogres dan tetaplah tangguh bahkan saat tidak ada tempat untuk berpijak, hanya kalian yang bisa menguatkan diri sendiri,  hanya kalian yang bisa bangkit dari hancurnya mimpi.
(Iw/ Humas)