Merawang, UBB— Dalam memperkuat sinergisitas di antara kedua instansi, Bank Syariah Indonesia (BSI) Bangka Belitung dan Universitas Bangka Belitung (UBB) lakukan penandatangan Kerjasama Tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Pengembangan Sumberdaya dan Layanan Produk Jasa Perbankan Berdasarkan Prinsip Syariah, pada Selasa (15/11/22).

Selain penandatangan kerjasama, acara yang berlangsung di ruang Balai Besar Peradaban (BBP) Gedugn Rektorat UBB juga di tambah dengan pemberian bantuan dari BSI ke UBB dan Kuliah Umum yang di isi langsung oleh Regional CEO BSI Region 3 Palembang Wachjono.

Dengan adanya sinergisitas diantara kedua instansi ini, rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si menyampaikan, hari ini menjadi istimewa bukan hanya berbicara mengenai Kerjasama saja, tetapi kita akan diberikan pengetahuan baru mengenai dunia perbankan oleh salah satu putra Belitung yang sudah memiliki pengalaman di berbagai perbankan dunia.

“Tentunya kita tidak hanya belajar tentang profil beliau yang telah memiliki pengalaman kurang lebih 30 tahun, tetapi kita juga akan berbicara mengenai prediksi keuangan kita di masa yang akan datang,” ungkap Ibrahim.

Ibrhahim menambahkan, menjadi penting pula ketika kita berbicara mengenai proyeksi perekonomian kita di masa akan datang, terutama mengenai resesi ekonomi di tahun 2023 dan menjadi kekhawatiran berbagai negara di seluruh dunia.

Foto Bersama Setelah Pelaksanaan Acara Kuliah Umum BSI Mengajar

Selain itu, penting pula berbicara mengenai ekonomi kerakyatan dan bagaimana kita mendorong kebangkitan ekonomi kita pasca pandemi. 

“Saat ini terlebih lagi dengan adanya dukungan digitalisasi dan menjadi sebuah peluang untuk berkembang. Terutama dengan adanya startup muda yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan,” ujarnya.

Rektor juga berharap bahwa kerjasama ini bisa berkembang lebih luas, jika nantinya BSI ingin membuka kantor cabang di UBB maka akan kita diskusikan lebih lanjut lagi. kami UBB berkomitmen untuk saling memberdayakan, apalagi BSI sebagai perbankan yang sangat besar, tentu kita memiliki kepentingan bersama untuk suatu kemajuan.

“Sejauh ini, kita juga telah melakukan Kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia, dimana kita juga telah membuka rekening-rekening pegawai di BSI ini. Semoga Kerjasama ini dapat berkembang lebih luas lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Regional CEO BSI Region 3 Palembang Wachjono mengungkapkan, pergerakan perguruan tinggi semakin pesat, terbukti hal ini dengan banyaknya banyak lulusan dari dari perguruan tinggi negeri yang telah diwisuda dan saya terpikir bagaimana dunia dapat menyerap lulusan-lulusan tersebut. 

“saya baru kemarin mengikuti prosesi wisuda dari Universitas Brawijaya dan Dies Natalis salah satu kampus di Palembang, ribuan mahasiswa mengikuti prosesi tersebut. Keadaan itu membuat saya berfikir bagaimana mereka setelah lulus nanti dan kesempatan kerja ke depannya ,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, dengan banyaknya lulusan itu menjadi sebuah tantangan bagi para perusahaan ataupun penyedia lapangan kerja dalam mengantisipasi banyaknya lulusan tersebut.

Selain itu, Wachjono berharap bahwa mahasiswa UBB harus memiliki mental  yang kuat dan dapat bersaing  dari kampus-kampus besar. 

“Saya berharap Mahasiswa UBB ini memilikii mentalitas yang kuat. Ternyata, untuk dapat bersaing dengan kampus besar adalah mentalitas,” harapnya. (IW/Humas)