Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
26 Desember 2022 | 09:22:49 WIB
Adakan Kuliah Umum di UBB, Ketua Komisi Kejaksaan RI Ajak Sinergi Bersama Memperkuat Pengawasan dalam Penegakan Hukum
.jpeg)
Merawang, UBB— Dengan mengangkat tema “ Sinergi Bersama Memperkuat Pengawasan dalam Penegakan Hukum” ketua komisi kejaksaan Republik Indonesia (RI) Dr. Barita Simanjutak, S.H., m.Hum., CfrA. adakan kuliah umum dan penandatanganan kerjasama dengan Universitas Bangka Belitung (UBB), bertempat di Ruang Balai Besar Peradaban (BBP) Gedung Rektorat UBB, pada Selasa (20/12/22).
“Dalam kesempatan ini kita dapat saling berdiskusi dan bertukar pandangan kepada para bapak/ibu untuk saling bersinergi dalam pengawasan dan penegakan hukum,” ungkap kepala komisi saat menyampaikan materi.

Dirinya menjelaskan, dalam sebuah hukum yang menjadi dari tujuannya adalah kedaulatan rakyat.
“Sebenarnya yang menjadi tujuan hukum adalah Kedaulatan rakyat,” ungkapnya.
Sementara itu, rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si meyampaikan, antara praktisi dan dunia akademik menjadi sangat penting sekali dalam menjalin sinergisitas. Hal itu dikarenakan antara lini tersebut dapat saling memperkuat dan berkolaborasi dalam berbagai macam hal.
“UBB sangat beruntung memiliki kejari yang sangat support untuk aktivitas di kampus Bangka Belitung. Terlebih lagi sinergisitas yang terjalin selama ini sudah sangat baik, antara fakultas hukum dan kejari,” ungkapnya.
Menurutnya, di Fakultas Hukum sendiri adanya fokus studi terhadap kejaksaan yang menandakan bahwa hal itu dapat memberikan masukan-masukan positif dari akademisi untuk pengembangan kejaksaan.
Sedangkan, Plt Kepala Kejati Babel, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. mengatakan, kami sangat senang dan bahagia pada hari ini, karena akan menyaksikan ijab qabul-nya antara UBB dan Komisi Kejaksaan Babel.
“Saya sangat senang hari ini karena kita akan sama-sama menyaksikan kolaborasi antara UBB dan komisi kejaksaan,” ujarnya.
(Humas)
UBB Perspectives
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit