+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
13 Januari 2023 | 16:02:26 WIB


Peletakan Batu Pertama Masjid #Kampus_kite, UBB Hadirkan Al Habib dari Yaman



Merawang. UBB—Bertempat di bagian selatan kawasan Universitas Bangka Belitung (UBB) dalam beberapa tahun kedepan akan berdiri sebuah bangunan masjid baru UBB dengan konsep modern yang diberi nama Masjid Al-madaniah UBB. 


Hal itu mengingat bahwa pada Jumat (13/1/23), telah dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut dengan turut mengundang Alhabib Ali Bin Hasan Bilfaqih asal Yaman dan berbagai stakeholder dari kepulauan Bangka Belitung seperti ketua Majelis Ulama Indonesia perwakilan Bangka Belitung (Babel), Pj Gubernur Babel, Danrem 045 Garuda Jaya, Kapolda Babel dan berbagai pihak lainnya.

Alhabib Ali Bin Hasan Bilfaqih asal Yaman Saat Menyampaikan Sambutan di Peletakan Batu Pertama Masjid Kampus Kite


Dengan akan berdirinya masjid UBB ini, Al habib Ali menyampaikan bahwa hari ini merupakan suatu hari bersejarah bagi kita semua terutama UBB  dengan adanya pendirian masjid Al-Madaniah ini yang mana merupakan tempat yang paling dicintai oleh Allah S.W.T adalah masjid.


“Semoga dengan adanya pendirian masjid ini dapat memberikan barokah pada semuanya yang terlibat dalam segala proses pembangunannya. Terlebih lagi saya juga sanggat bersyukur dapat di undang dalam pembangunan masjid ini,” ungkapnya.

Al Habib Ali Bin Hasan Bilfaqih asal Yaman Saat Meletakkan  Batu Pertama Masjid Kampus Kite Al-Madaniah UBB


Dalam kesempatan ini, menurutnya ada dua perkara yang penting yang akan disampaikan dalam kesempatan kali ini, yaitu akhlak dan ilmu.
“InsyaALLAH dengan adanya akhlak dan ilmu maka akan menjadi pondasi dasar di ruang lingkup dimanapun kita berada seperti halnya itu di UBB ini,” ujarnya.


Sementara itu, Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si. menyampaikan, dengan adanya pembangunan masjid Al-Madaniah baru ini dikarenakan mengingat kapasitas masjid yang sebelumnya tidak cukup memadai lagi bagi warga UBB terutama ketika sholat jumat  hingga perlu untuk dikembangkan.


“Masjid baru ini di bangun memang untuk memenuhi kapasitas warga UBB ketika masjid sebelumnya sudah tidak bisa menampung lagi warga UBB terutama saat sholat Jumat,” ungkapnya.

Foto Bersama dalam Acara Peletakan Batu Pertama Masjid Kampus Kite


Menurut rektor, masjid ini juga merupakan sebuah mahakarya pertama dari beberapa program studi yang ada di UBB yaitu Perencanaan Wilayah Kota, Arsitektur dan Teknik Sipil.


“Alhamdulillah ini merupakan suatu mahakarya dari anak-anak muda yang berasal dari beberapa prodi di UBB sendiri yang perlunya patut kita banggakan,” sebut rektor.

Foto Bersama dalam Acara Peletakan Batu Pertama Masjid Kampus Kite


Ketua Majelis Ulama Indonesia Perwakilan Provinsi Babel Dr. Zayadi, M.Ag. mengajak kepada semua yang terlibat dalam pembangunan masjid ini untuk dapat berkontribusi sepenuhnya dalam pembangunan masjid ini dan kemudian memakmurkannya.


“Kita tahu sendiri bahwa betapa besarnya penghargaan Allah S.W.T.  kepada orang-orang yang membelanjakan hartanya untuk kepentingan Allah S.W.T seperti pembangunan masjid ini dan saya juga mengajak semuanya untuk memakmurkan masjid ini,”  ungkapnya. (Iw/Humas)
 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi