+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
31 Januari 2023 | 17:24:22 WIB


Melalui AYO, Mahasiswa Fisika UBB Wakili Indonesia Pada Ajang Forum Pemuda ASEAN


Merawang, UBB- Awal tahun 2023, menjadi suatu kebanggaan bagi Universitas Bangka Belitung (UBB), hal itu dikarenakan salah satu mahasiswa UBB dari Program Studi (Prodi) Fisika yang bernama Rolan berhasil menjadi perwakilan Indonesia pada ajang forum pemuda tingkat ASEAN di Singapura melalui salah satu program ASEAN Youth Organization (AYO).


ASEAN Youth Organization (AYO) adalah organisasi nirlaba yang menyebarkan kesadaran tentang ASEAN kepada lebih dari 200 juta anak muda di Asia Tenggara. Melalui program regional seperti, Konferensi Pemuda ASEAN, Pelatihan ASEAN, dan Pertukaran Pemuda ASEAN, AYO memberdayakan pemuda untuk mengambil tindakan dan melibatkan komunitas lokal untuk mengimplementasikan ide atau proyek yang didorong oleh dampak yang menciptakan perubahan berkelanjutan yang positif.


Menurut mahasiswa asal Bukit Permai Toboali, dengan adanya ajang yang diselangarakan pada 2-7 Januari 2023 itu, pada awal partisipasi dirinya mengikuti story telling yang diadakan oleh Dikti tahun 2022 lalu dan kemudian berhasil mendapatkan peringkat ke 2.


“Alhamdulillah saat acara dari Dikti mendapatkan juara 2 tingkat nasional sekaligus perwakilan delegasi Indonesia mengikuti kegiatan forum pemuda tingkat ASEAN dari 5 nama yang terpilih sebagai deleglasi sebagai peserta organisasi pemuda se-ASEAN di kancang Asia Tenggara, perwakilan Indonesia yang lainnya ada dari UGM, UNESA, ITB, dan UNAIR,” ungkap pemuda yang memiliki hoby travelling dan badminton.


Dengan terpilihnya menjadi pemuda yang mewakili Indonesia, Rolan sangat bersyukur bisa mencapai tahap ini. Terlebih lagi, dalam perjalanannya banyak hal yang harus dilewatin dan proses yang cukup panjang sampai bisa menjadi delegasi Indonesia.


“Alhamdulillah, bisa mencapai tahap ini memang bukan perjalanan gampang. Namun,  saya sangat bersyukur bisa sampai ditahap ini, karena disana orangnya ramah dan saya banyak belajar pengalaman tentang etika, budaya, segi wisata serta banyak dapat ilmu dan pelajari pengetahuan terkait permasalahan isu-isu ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya di negara ASEAN,” ujarnya.


Menurut Rolan, salah satu isu yang diangkat dalam kegiatan berkaitan dengan permasalahan dunia negara ASEAN dari segi pendidikan, budaya, wisata, sosial, politik. Selain itu, dalam kegiatan itu juga setiap peserta negara ASEAN menyiapkan berbagai isu permasalahan di Indonesia.


Terkait kesan yang didapatkan oleh pemuda yang lahir 22 tahun lalu, bahwa dirinya banyak mendapatkan pengalaman dan dapat bertemu dengan berbagai macam orang yang belum dikenal sebelumnya, serta saling berbagai pengalaman satu sama lain. Selain itu, beberapa yang  perlu ditiru adalah punctuality (tepat waktu) dan cross culture understanding.


Sedangkan pesan yang disampaikan ialah semoga bisa menginspirasi dan membangun daerah kedepannya dan terus berkarya yang dimiliki dengan berbagai bidang yang sukainya. 


“Semoga pemuda dan pemudi Bangka Belitung bisa mengambil keputusan dan jangan takut kegagalan,karena kegagalan suatu indikator menuju sesuatu yang diinginkan,” Ungkapnya. 

(IW/Humas)



UBB Perspectives

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi

Hybrid Learning dan Skenario Terbaik

NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN

Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu