Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
31 Januari 2023 | 17:24:22 WIB
Melalui AYO, Mahasiswa Fisika UBB Wakili Indonesia Pada Ajang Forum Pemuda ASEAN
.jpg)
Merawang, UBB- Awal tahun 2023, menjadi suatu kebanggaan bagi Universitas Bangka Belitung (UBB), hal itu dikarenakan salah satu mahasiswa UBB dari Program Studi (Prodi) Fisika yang bernama Rolan berhasil menjadi perwakilan Indonesia pada ajang forum pemuda tingkat ASEAN di Singapura melalui salah satu program ASEAN Youth Organization (AYO).
ASEAN Youth Organization (AYO) adalah organisasi nirlaba yang menyebarkan kesadaran tentang ASEAN kepada lebih dari 200 juta anak muda di Asia Tenggara. Melalui program regional seperti, Konferensi Pemuda ASEAN, Pelatihan ASEAN, dan Pertukaran Pemuda ASEAN, AYO memberdayakan pemuda untuk mengambil tindakan dan melibatkan komunitas lokal untuk mengimplementasikan ide atau proyek yang didorong oleh dampak yang menciptakan perubahan berkelanjutan yang positif.
Menurut mahasiswa asal Bukit Permai Toboali, dengan adanya ajang yang diselangarakan pada 2-7 Januari 2023 itu, pada awal partisipasi dirinya mengikuti story telling yang diadakan oleh Dikti tahun 2022 lalu dan kemudian berhasil mendapatkan peringkat ke 2.
“Alhamdulillah saat acara dari Dikti mendapatkan juara 2 tingkat nasional sekaligus perwakilan delegasi Indonesia mengikuti kegiatan forum pemuda tingkat ASEAN dari 5 nama yang terpilih sebagai deleglasi sebagai peserta organisasi pemuda se-ASEAN di kancang Asia Tenggara, perwakilan Indonesia yang lainnya ada dari UGM, UNESA, ITB, dan UNAIR,” ungkap pemuda yang memiliki hoby travelling dan badminton.
Dengan terpilihnya menjadi pemuda yang mewakili Indonesia, Rolan sangat bersyukur bisa mencapai tahap ini. Terlebih lagi, dalam perjalanannya banyak hal yang harus dilewatin dan proses yang cukup panjang sampai bisa menjadi delegasi Indonesia.
“Alhamdulillah, bisa mencapai tahap ini memang bukan perjalanan gampang. Namun, saya sangat bersyukur bisa sampai ditahap ini, karena disana orangnya ramah dan saya banyak belajar pengalaman tentang etika, budaya, segi wisata serta banyak dapat ilmu dan pelajari pengetahuan terkait permasalahan isu-isu ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya di negara ASEAN,” ujarnya.
Menurut Rolan, salah satu isu yang diangkat dalam kegiatan berkaitan dengan permasalahan dunia negara ASEAN dari segi pendidikan, budaya, wisata, sosial, politik. Selain itu, dalam kegiatan itu juga setiap peserta negara ASEAN menyiapkan berbagai isu permasalahan di Indonesia.
Terkait kesan yang didapatkan oleh pemuda yang lahir 22 tahun lalu, bahwa dirinya banyak mendapatkan pengalaman dan dapat bertemu dengan berbagai macam orang yang belum dikenal sebelumnya, serta saling berbagai pengalaman satu sama lain. Selain itu, beberapa yang perlu ditiru adalah punctuality (tepat waktu) dan cross culture understanding.
Sedangkan pesan yang disampaikan ialah semoga bisa menginspirasi dan membangun daerah kedepannya dan terus berkarya yang dimiliki dengan berbagai bidang yang sukainya.
“Semoga pemuda dan pemudi Bangka Belitung bisa mengambil keputusan dan jangan takut kegagalan,karena kegagalan suatu indikator menuju sesuatu yang diinginkan,” Ungkapnya.
(IW/Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu