Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
02 Maret 2023 | 16:17:21 WIB
UBB Resmi Buka Kedokteran
.jpeg)
Merawang, UBB—Terbitnya izin operasional Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter di Universitas Bangka Belitung (UBB) melalui surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 194/E/O/2023 pada 17 Februari 2023 membuat masyarakat Bangka Belitung akhirnya memiliki pilihan kuliah Kedokteran di daerah sendiri.
Terbentuknya Program Studi Kedokteran ini adalah hal yang sudah lama dinantikan baik oleh UBB dan bagi masyarakat Bangka Belitung. Mengingat bahwa bagi para mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di bidang kedokteran tidak harus pergi ke luar daerah lagi.
Menangapi terbitnya izin operasional tersebut, Rektor UBB Prof.Dr. Ibrahim, M.Si. mengungkap rasa syukur bahwa usaha untuk mendirikan program studi kedokteran yang dilakukan secara intensif dalam dua tahun terakhir ini membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, terbitnya izin operasional ini merupakan jawaban atas keinginan kuat masyarakat dan stakeholders Bangka Belitung untuk memiliki Prodi Kedokteran di daerah dan ini adalah prodi pertama yang diberikan izin sejak moratorium kedokteran beberapa tahun lalu. Ini juga kebanggaan bagi masyarakat Babel yang dipersembahkan oleh UBB,” ungkap rektor pada Kamis (2/3/2023).

Pimpinan UBB bersama Direktur Kelembagaan Kemdikbudristek Dr.Lukman, S.T., M.H. dan PJ Gubernur Dr. Ir. Ridwan Djamaludin , M.Sc. berfoto di bawah plang prodi kedokteran
Sementara itu, bagi para lulusan SMA/SMK/MA yang berkeinginan untuk melanjutkan ke Program Studi Kedokteran, direncanakan sudah bisa memilih di jalur penerimaan Seleksi Nasional Beradasarkan Tes (SNBT ) dan jalur Mandiri pada tahun 2023 ini.
“Untuk alokasi kuota pada angkatan pertama ini berjumlah 40 orang dan itu juga berlaku pada beberapa angkatan berikutnya. Tentu kita berharap peluang ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Babel untuk menempuh pendidikan di bidang kesehatan terutama prodi kedokteran,” ujar Ibrahim.
.jpeg)
Foto saat acara penyerahan SK izin pembukaan program studi sarjana kedokteran
Dari sisi sarana dan prasarana, menurut Rektor bahwa saat ini UBB sudah cukup siap untuk proses pelaksanaan perkuliahan, ditambah lagi dengan adanya dukungan dari fakultas pembina dalam hal ini adalah fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang akan terus mendampingi sampai mandiri sekurang-kurangnya dalam enam tahun yang akan datang. Dosen sendiri saat ini akan menggunakan kombinasi antara dosen klinis dan biomedik dari UBB, Unsri, dan rumah sakit-rumah sakit yang ada di Bangka Belitung.
“Insha Allah, kita juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam hal operasional seperti rumah sakit pendidikan yang direncanakan nanti adalah RSUP Dr (H.C) Ir Soekarno dan kemudian akan dibantu dalam hal pendanaannya juga”, tambahnya.
Rektor berharap adanya dukungan penuh dari stakeholders daerah terutama dari permerintah provinsi, DPRD, serta pemerintah daerah kabupaten kota, dan tentunya masyarakat Bangka Belitung.
“Mohon doanya dari seluruh lapisan masyarakat Babel agar Program Studi Kedokteran UBB akan menjadi program studi kebanggaan bagi masyarakat Babel sekaligus menjadi jawaban atas terbatasnya sumber daya di bidang kesehatan terutama dokter-dokter di Provinsi kita”, harapnya. (Humas UBB)
UBB Perspectives
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)