Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
21 Maret 2023 | 16:30:58 WIB
UBB Sosialisasikan Penggunaan E-Ijazah
Merawang, UBB- Mengikuti perkembangan transformasi digital, UBB kembali mengadakan sosialisasi penggunaan E-Ijazah yang ditujukan kepada Alumni wisudawan Angkatan 25 hingga Angkatan 27 serta Orang Tua alumni. Sosialisasi yang diadakan pada Selasa pagi (21/03/2023) dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M., Kepala BAKK Hesty, S. Si., M. Pd sebagai moderator, dan Direktur Operasional dan Pemasaran PT. Peruri Digital Security Agus F. Abdillah sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Nizwan mendorong sosialisasi E-Ijazah ini untuk terus dilakukan mengingat masih banyaknya pertanyaan alumni wisudawan mengenai bagaimana penggunaan dan manfaat dari E-Ijazah tersebut.
“Kalau diawal diberikan dua selain E-Ijazah ada cetaknya, kemarin memang kita launching langsung merupakan E-Ijazah. Ini banyak sekali pertanyaan-pertanyaan terkait masalah penerapan E-Ijazah ini”, Katanya.
Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M. saat memberikan kata sambutan
Ia juga menambahkan bahwa penggunaan E-Ijazah ini merupakan bagian dari transformasi dan tidak dapat dihindari lagi.
“Saat ini kita berada pada zaman transformasi teknologi, artinya mau tidak mau kita akan tetap berhadapan dengan era yang sekarang ini”, ungkapnya
“Sebenarnya bukan hanya UBB yang sudah menerapkan E-Ijazah ini, tetapi banyak perguruan tinggi lainnya. Saya rasa stakeholder ataupun lapangan-lapangan kerja juga sudah menyesuaikan”, tambahnya.
Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh Agus saat memaparkan materi mengenai manfaat dari E-Ijazah. Menurutnya, transformasi digital sudah dilakukan dan semakin meluas.
“Transformasi digital ini memang sudah berlangsung dimana-mana. Kita lihat ini dipicu kemarin dua tahun yang lalu dengan adanya pandemi. Tapi pasca pandemi kita lihat itu tidak menurun, justru transformasi digital ini makin meluas penggunaannya tidak hanya di private sector tapi di pemerintah juga sudah mulai banyak menggunakan media-media digital untuk melakukan seluruh aktivitasnya”, sampainya.
Agus F Abdillah saat menjelaskan manfaat dan penggunaan E-Ijazah
Terkait keamanan E-Ijazah, Agus mengatakan bahwa dokumen digital ini memiliki kriteria yang menunjukkan keaslian dari dokumen sehingga proses verifikasinya juga akan mudah.
“Kita tahu bahwa kalau dokumen fisik itu agar bagaimana bisa dipercaya ada alat-alat keamanannya. Contohnya kalau di uang itu warnanya dan kertasnya terbuat secara khusus. Semua yang ada di fisik tadi karena ada transformasi digital, kita transformasi kedalam keamanan digital sehinggal dokumennya bisa terjamin, terpecaya, dan ketika diperlukan verfikasi akan mudah”, jelasnya.
Agus juga menyampaikan bahwa setidaknya ada 3 hal yang dilakukan saat melakukan verifikasi yaitu verifikasi user, data referensi, dan 2 factor authentication.
“Ini semua digabungkan didalam faktor digital kita, contohnya khusus tanda tangan digital yang melakukan penandatangan itu adalah Rektor maupun Dekan dan sudah terverifikasi. Dari ID, cara verifikasi, dan cara membubuhkannya itu diverifikasi sehingga bisa dipertanggung jawabkan”, jelasnya.
Ia mengatakan secara regulasi, dokumen yang dikeluarkan oleh Peruri sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) memiliki peraturan perundang-undangan diantaranya adalah UU-ITE Pasal 1 ayat 10 tentang “Badan hukum penerbit sertifikat elektronik” sehingga memiliki pengakuan pemerintah.
“Semua penyelenggara sertifikat digital itu harus terdaftar dan ada undang-undangnya. Secara regulasi dokumen yang dikeluarkan oleh Peruri itu sudah memenuhi regulasi-regulasi dokumen digital maupun sertifikat digital yaitu Penyelenggaran Sertifikasi Elektronik (PSrE) dan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSe)", ungkapnya
Agus menjelaskan ada dua bagian yang menunjukkan bahwa dokumen dapat dipercaya yaitu menggunakan dua produk Peruri, yang pertama Perisai untuk tanda tangan digital dan kedua Peruri Tera untuk stempel elektronik yang dimanfaatkan untuk tanda tangan ijazah digital.
“Yang pertama fungsinya adalah untuk memastikan bahwa informasi tidak dapat diubah/dimodifikasi, keaslian dari dokumen itu dikeluarkan oleh instansi terkait, kemudian pemiliki informasi tidak dapat menyangkal bahwa itu informasi tersebut milikinya, dan terakhir memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh pihak yang sah” jelasnya.
Selain pemaparan materi, Agus juga menjawab beberapa pertanyaan alumni terkait bagaimana memeriksa keabsahan dari E-Ijazah.
Dalam hal ini, Agus mengatakan bahwa baik alumni maupun pihak yang menerima E-Ijazah dapat melakukan pengecekan E-Ijazah melalui tiga media yaitu Peruri Scanner, Website Kominfo, dan Website Peruri.
“Jadi untuk melakukan pengecekan keabsahan E-Ijazah bisa melalui Peruri Scanner, Website Kominfo, atau Website Peruri. Cukup mengupload E-Ijazah pada website dan informasi valid atau tidaknya akan muncul pada website tersebut”, jelasnya.
(Ana/Humas)
UBB Perspectives
Tantangan Pemimpin Baru dan Ekonomi Bangka Belitung
Sastra, Kreativitas Intelektual, dan Manfaatnya Secara Ekonomi
Lindungi Anak Kita, Lindungi Masa Depan Bangsa
Akankah Pilkada Kita Berkualitas?
Hulu Hilir Menekan Overcrowded
Penguatan Gakkumdu untuk Mengawal Pesta Demokrasi Berkualitas
Carbon Offset : Blue Ocean dan Carbon Credit
Hari Lingkungan Hidup: Akankah Lingkungan “Bisa” Hidup Kembali?
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan