+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
29 April 2023 | 10:26:54 WIB


Studi Ekskursi ke RRI Sungailiat, Mahasiswa Agribisnis UBB ‘Ditantang’ Jadi Reporter dan Penyiar


Sungailiat, Agribisnis - Sebanyak 31 mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Bangka Belitung (UBB)  melakukan studi ekskursi ke Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Sungailiat. Selain mendapat penjelasan tentang program siaran RRI, mahasiswa pun ‘ditantang’ untuk magang sebagai reporter dan penyiar RRI.


“Kalau  ada mahasiswa yang berminat, silakan  mengajukan magang,  apakah sebagai reporter maupun penyiar di sini (RRI,red),” tukas  Ita Gustini W, Pranata Siaran Stasiun RRI Sungailiat  ketika menerima 31 mahasiswa Agribisnis yang dipimpin Eddy Jajang J Atmaja, selaku dosen pengampu mata kuliah Komunikasi, Kamis (5/4) pagi.


Dalam pertemuan di ruang khusus tamu RRI, Ita yang  didampingi Susi Sumihartini (Kepala Bagian Tata Usaha), Dewi Perwati (Ketua Lembaga Pengembangan Usaha) dan Uli Sugiarti (penyiar RRI Pro 1) panjang-lebar menjelaskan program siaran RRI (Pro 1, Pro 2, Pro 4), struktur organisasi RRI, sejarah  kehadiran RRI di Pulau Bangka, dan Lembaga Pengembangan Usaha RRI Sungailiat.


Dulu,  lanjut Ita, RRI kerap dilebeli sebagai corong pemerintah, atau dengan istilah ‘plat merah’.  Namun seiring dengan perkembangan zaman, RRI  menjelma menjadi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) yang idependen.
Menurut Ita,  jauh sebelum RRI Sungailiat berkantor di Jalan Ahmad Yani, Jalur 2 Sungailiat, stasiun radio ini berada di Jalan RRI Kota Pangkalpinang.  Namun karena waktu itu  tergenang oleh banjir besar yang melanda Pangkalpinang, RRI pun dipindahkan ke Jalan Cokro Sungailiat.


“Dalam waktu tak lama lagi, RRI akan kembali pindah ke Kota Pangkalpinang. Lokasinya di Kompleks Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Ita, menambahkan lokasi RRI Sungailiat  yang ada sekarang ini akan tetap ada. Namun  besar kemungkinan akan berfungsi sebagai stasiun produksi.


RRI memiliki slogan  ‘Sekali di udara, tetap di udara’, telah berkembang pesat dan mengikuti perkembangan teknologi, informasi, pasar dan  melayani selera masyarakat (pendengar).  Wilayah siaran pun sudah sangat luas, baik menggunakan aplikasi RRI Play Go, maupun  RRI Online.


“Selain dapat didengar di luar negeri, pendengar pun bisa berselancar di RRI Online untuk mengikuti perkembangan berita,” ujar Ita.
Dikemukakan,  untuk mencapai pendengar yang beragam, RRI Sungailiat  sudah sejak lama memiliki RRI Pro 1, RRI Pro 2 dan RRI Pro 4.   Segmentasi pendengar RRI Pro 2 adalah kalangan milenial atau kalangan muda.  Sedangkan RRI Pro 4  lanjut Ita, merupakan siaran budaya dan wisata, di mana penyiar segmentasi ini menggunakan Bahasa Bangka.


“Secara umum, produksi siaran RRI Sungailiat sudah sangat beragam. Di antaranya ada ‘Majalah Udara’, ‘feature’, ‘Wawancara Radio’, ‘Spot’, dan ‘drama’,” ujar Ita.


Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, mahasiswa Agribisnis UBB pun mengajukan beberapa pertanyaan tentang aspek bisnis di Lembaga Pengembangan Usaha, dan proses penapisan berita oleh gatekeeper  (penjaga gawang/penapis berita) di RRI Sungailiat.


Uli Sugiarti, salah seorang penyiar terbaik di RRI Pro 1 Sungailiat, mengemukakan manajemen RRI sudah sejak lama mengikuti perkembangan pendengar, dan hal itu dapat dilihat  dari berbagai platform  dan beragam program siaran.


“RRI Sungailiat pun punya Lembaga Pengembangan Usaha.  Lembaga ini menerima pemuatan iklan bisnis,” ujar Mbak Uli, panggilan akrabnya.


Khusus penapis berita atau dikenal dengan sebutan di media massa sebagai gatekeeper, Uli mengemukakan peran gatekeeper sangat penting di RRI sebagai lembaga penyiaran publik.


Sementara itu Eddy Jajang J Atmaja selaku pengampu mata kuliah Dasar-Dasar Komunikasi, dalam pertemuan itu menjelaskan ke 31 mahasiswa Agribisnis UBB melaksanakan studi ekskursi ke RRI Sungailiat, berasal dari kelas 2 C.


“Ada tigas kelas yang mengikuti mata kuliah Dasar-Dasar Komunikasi.  Adapun Kelas 2 B dan 2 A, masing-masing melakukan studi ekskursi ke Stasiun TV Bangka Belitung dan redaksi media cetak,” ujar Eddy Jajang.


Dikemukakan Eddy, materi kuliah Dasar-Dasar Komunikasi antara lain mencakup Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Intrapersonal, Komunikasi Kelompok,  dan Komunikasi Massa.


“Khusus Komunikasi Massa mencakup  media cetak dan elektronik.  Media cetak yang dipelajari adalah suratkabar. Sedangkan media elektronik di antaranya  adalah radio siaran dan televisi,” kata Eddy 


Usai pertemuan di ruang khusus tamu RRI Sungailiat, sebagian mahasiswa diundang masuk ke studio RRI Pro 1, Pro 2 dan Pro 4. Mereka masing-masing diwawancarai penyiar radio dalam siaran live (siaran langsung).  “Ini pengalaman baru yang menyenangkan,” ujar salah seorang mahasiswa Agribisnis, ketika keluar dari bilik siaran. (Eddy Jajang Jaya Atmaja)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi