Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
22 Juni 2023 | 14:46:04 WIB
Prodi Perikanan Tangkap UBB Terapkan Teknologi Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan Bagi Nelayan Sungai Selindung

Merawang, UBB—Sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan membantu masyarakat nelayan dalam menangkap ikan yang ramah lingkungan, Program Studi Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan, Perikanan dan Biologi (FPPB) Universitas Bangka Belitung (UBB) laksankanan kegiatan Penelitian Tingkat Jurusan (PTMJ) yang bertempat di Eduwisata Kulong Kelat Desa Pagarawan Kabupaten Bangka.
Mengambil tema “IbM Penerapan Teknologi Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan untuk Nelayan Sungai Selindung Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka” kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
“PMTJ ini merupakan program tahunan dari UBB yang tujuannya adalah mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat,” ugkap Kepala Jurusan Perikanan Tangkap Kurniawan, S.Pi., M.Si. saat memberikan sambutan, pada Kamis (15/6/23).
.jpeg)
Dekan FPPB Riwan Kusmiadi Saat Memberikan Bantuan Alat Tangkap Kepada Perwakilan Nelayan
Kurniawan menyebutkan, terlaksanannya kegiatan ini berawal dari saling berdiskusi dan kemudian mencari isu serta menyusuri sungai pagarawan, hingga tercetuslah bahwa di Des Pagarawan ini sebenarnya terdapat berbagai macam potensi dan berbagai macam keanekaragamanan untuk bisa dilakukan penelitian dan pengabdian.
“Dari banyaknya potensi yang ada di Desa Pagarawan, salah satunya adalah potensi budidaya seperti budidaya udang dan kepiting bakau, terlebih lagi karakteristik sungai di sini unik dan berbeda dengan karakter sungai lainnya karena terpengaruh oleh pasang surut air laut, hingga membuat potensi Desa Pagarawan ini luar biasa,” katanya.
.jpeg)
Foto Peserta Saat Mengikuti Kegiatan
Dengan adanya kegiatan ini, Kepala Desa Pagarawan Ahmad Zainudin mengucapkan terima kasih karena adanya upaya pihak kampus untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Pagarawan khususnya berkaitan dengan budidaya.
“Saya bersyukur dengan adanya kegiatan ini dan diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Desa Pagarawan yang berkaitan dengan budidaya dan teknik penangkapan bagi para nelayan,” ujar Kades Pagarawan.
Lebih lanjut, Ahmad menyampaikan bahwa masyarakat di sini juga merasa bersyukur dengan adanya rombongan ini kita dapat belajar ilmu secara gratis dan mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat.
.jpeg)
Kajur Perikanan Tangkap Memberikan Sambutan Dalam Kegiatan Penelitian Tingkat Jurusan
Sementara itu, Camat Merawang yang diwakili oleh sekretaris camat menyebutkan, sebenarnya fokus anggaran dana desa memang lebih di sarankan untuk inovasi desa dan Desa Pagarawan merupakan sebuah desa yang merespon rencana tersebut dengan memanfaatkan lahan kosong atau rawa menjadi eduwisata/ bisnis di dalam bidang air tawar.
“Sejauh ini, kami memang sealu menekankan untuk setiap desa yang berada di Kecamatan Merawang untuk menggunakan dana desa seefektif mungkin dalam melakukan langkah-langkah inovasi dan membuat invetasi jangka panjang untuk kemajuan desanya,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, dengan melihat potensi ini dan kebetulan tidak begitu jauh berada dari kampus UBB membuat desa Pagarawan banyak mendapatkan sentuhan dari pihak kampus untuk belajar secara teori dan praktiknya.

Mewakili rektor UBB Dekan FPPB Riwan Kusmiadi berharap dengan adanya kegiatan pengabdian bahwa semua masyarakat di Bangka Belitung dapat mendapatkan perhatian dari kampus. Terlebih lagi dosen juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan penelitian dengan mencari berbagai macam permasalahan di masyarakat, hasil dari penelitian inilah nantinya dapat diaplikasikan ke masyarakat dengan berbagai macam metode dan kemudian melakukan pengabdian.
“Bisa dikatakan bahwa antara kampus dan masyakarat adalah sebuah sienergi yang tidak bisa dipisahkan dan saling menguatkan satu sama lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut Riwan Ketika sebuah pengabdian ini berhasil di masyarakat justru harus mendapatkan perhatian secara berkelanjutan, karena dengan adanya potensi desa membuat adanya upaya dari pihak luar unutk menguasai potensi tersebut dan justru berdampak buruk bagi masyarakatnya.
“Ketika program ini berhasil, sudah selayaknya harus kita kawal agar nantinya tidak ada upaya mobilisasi pihak luar untuk menguasai daerah tersebut,” ujarnya.
Sebagai penutupan acara kemudian pemberian bantuan alat tangkap kepada perwakilan masyarakat nelayan. (Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu