+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
27 Juni 2023 | 10:33:00 WIB


Training of Trainer dan Pengukuhan GenBI, Ini Pesan Rektor UBB



Pangkalpinang, UBB— Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Prof. Ibrahim  menyebutkan, ada dua hal yang harus dilakukan generasi muda di tengah situasi terus berubah dengan cepat di tengah situasi yang penuh dengan tantangan saat ini.


“Dua pesan kami sebagai generasi muda yang pertama di tengah situasi terus berubah dengan cepat di tengah situasi yang penuh dengan tantangan maka teman-teman itu harus adaptif dan memperkuat literasi,” Ungkap Prof. Ibrahim dalam acara Training of Trainer (ToT) dan Pengukuhan Generasi Baru Undonesia (GenBI) di aula Bank Indonesia  (BI) Pangkalpinang (13/06/23).


Dijelaskan, pelaksanaan TOT dan Pengukuhan GenBI merupakan rangkaian acara dari BI dalam rangka pemberian bantuan pendidikan kepada mahasiswa yang berjumlah 100 orang dengan pembagian 50 Mahasiswa di UBB dan 50 Mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri  (IAIN) Syekh Abdurrahman Siddik.


Lebih lanjut, Ibrahim menerangkan bahwa sebuah langkah adaptif itu ialah upaya dari para mahasiswa untuk terus bergerak dan bangkit dari zona nyamannya untuk tidak terpaku dan menjadi kaum rebahan.


“Tantangan mahasiswa baru atau anak-anak muda sekarang ini adalah bagaimana dia keluar dari zona nyamannya. Seringkali dengan perkembangan teknologi sekarag ini justru membuat mereka semakin tidak kreatif, seharusnya dengan adanya teknologi ini dapat memberikan pengaruh positif di zaman yang serba teknologi ini,” ungkapnya.


“Saya juga berpesan untuk memperkuat literasi. Literasi ini penting agar menjadi generasi penuh dan dapat kuat dari sisi pengetahuan dan kajian, hingga gerakan-gerakan para mahasiswa dapat mewakili kepentigan seharusnya bukan kepentingan sosial media,” tambahnya.

 


Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh Kabid Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Alfisyah, SE. menyampaikan, dengan adanya program beasiswa ini dapat memberikan para mahasiswa ini kesempatan untuk meraih cita-citanya.


“Kesempatan yang telah diberikan kepada teman-teman semuanya semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan dapat mencapai cita-cita yang telah diharapkan,” ujarnya.

Faturachman saat memberikan sambutan


Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Faturachman menyebutkan, melalui program dedikasi untuk negeri ini BI telah memberikan beassiswa kepada 25.000 mahasiswa/i seluruh Indonesia di 181 perguruan tinggi negeri. 


“Sejak berdirinya dari 2014 sampai saat ini, BI perwakilan Babel telah menyerahkan sekitar 400 mahasiswa dari UBB dan 250 dari IAIN Syekh Abdurrahman Siddik melalui proses seleksi yang kompetitif,” sebutnya.

Foto Bersama Penerima Beasiswa BI tahun 2023


Lebih lanjut, selain memberikan bantuan beasiswa, BI juga telah memberikan peluang baik secara soft skill dan hard skill kepada mahasiswa yang tergabung dalam GenBI.


“GenBI diharapakan menjadi bidang yang kompeten dalam berbagai bidang keilmuan serta membawa perubahan positif dan memberikan perubahan bagi bangsa dan negara,” tambahnya. (Humas)
 



UBB Perspectives

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi

Hybrid Learning dan Skenario Terbaik

NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN

Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu