+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
27 Juni 2023 | 15:57:15 WIB


16 Camaba Kedokteran UBB Jalur SNBT Berasal dari Babel



Merawang, UBB— Rektor Universitas Bangka Beitung (UBB) Prof. Ibrahim, M.Si. menyebutkan, dari 28 jumlah kuota yang tersedia di jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) program studi (Prodi) Kedokteran UBB sebanyak 16 calon mahasiswa berasal dari lulusan setingkat SMA di Bangka Belitung.


“Dari jumlah 476 pendaftar dan terdiri dari 20 provinsi, yang terpilih dari Bangka Belitung berjumlah 16 orang dan dengan ketetatan yang tinggi, raihan yang diperoleh  dari sisi akademis ini memang sangat baik dan tinggi hasil dari kerja kerasnya,” ungkap rektor saat memberikan penjelasan saat bincang-bincang SNBT (20/06/23).


Rektor menjelaskan, hasil  yang diperoleh dari SNBT ini tidak di prioritaskan pada asal dari Babel, karena sebagai kampus kebangsaan tentunya pembukaan pendaftaran dibuka untuk calon mahasiswa dari seluruh Indonesia dan penentuannya juga berdasarkan pemeringkatan dari pusat.


“Ini semuanya serba online dan tesnya juga secara UTBK dan semua soalnya juga dikendalikan oleh konsorsium. Istilahnya bahwa calon mahasiswa hanya tesnya kebetulan di UBB dan hanya menerima hasilnya saja,” ujarnya.


Lebih lanjut, walaupun jumlah pendaftaranya berasal dari 20 provinsi, namun yang diterima hanya berasal dari 7 provinsi dan dengan tingkat ketetatan 5,88 %.


Sebagai penutup, rektor UBB berpesan bahwa pendidikan adalah sebuah langkah paling mujarab untuk kita merubah sesuatu yang mungkin dari zero to hero.


“Bagi yang tidak lulus dalam SNBT kali ini, ikuti mekanisme lain yang masih tersedia. Tetapi, apapun nantinya jangan tidak kuliah dan memutuskan untuk kuliah mau di UBB ataupun perguruan tinggi lainnya,” tutup rektor.


Sementara itu, Warek I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Nizwan Zukhri mengungkapkan, bagi para calon dokter UBB yang belum diterima di jalur SNBT jangan bersedih, karena masih ada jalur SMMPTNBARAT atau jalur mandiri.


“Bagi yang belum lulus masih ada jalur SMMPTNBARAT untuk penerimaan di jalur terakhir,” ujarnya. (Humas)
 



UBB Perspectives

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi

Hybrid Learning dan Skenario Terbaik

NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN

Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu