Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
04 Agustus 2023 | 21:28:08 WIB
Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Optimalisasi Bank Karbon dan Budidaya Kepiting Sistem Apartemen
Merawang, UBB-- Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Bangka Belitung (HIMASPER UBB) berhasil lolos dan menerima pendanaan melalui Program Peningkatan Kapsitas Ormawa (PPK Ormawa) oleh Kemendikbud Ristek dengan program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Optimalisasi Bank Karbon dan Budidaya Kepiting Sistem Apartemen.
Program ini merupakan kegiatan penanaman 3000 pohon mangrove dan budidaya kepiting dengan upaya sebagai bentuk pelestarian di lingkungan pesisir Desa Riding Panjang yang memiliki potensi dengan lahan luas sehingga cocok untuk melakukan penanaman dan pembudidayaan kepiting tersebut.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar. Melalui penanaman mangrove ini dapat mencegah terjadinya abrasi pantai melalui akarnya, selain itu, seperti yang diketahui mangrove merupakan tempat habitatnya berbagai jenis tumbuhan dan hewan seperti biota laut contohnya sendiri dapat sebagai habitat bagi kepiting.
Penanaman mangrove ini juga bertujuan untuk menjaga kualitas udara dengan penyerapan karbon. Kegiatan program ini sendiri didukung oleh masyrakat desa Riding Panjang, DLHK Provinsi Bangka Belitung, DKP Kabupaten Bangka, DLHK Kabupaten Bangka, Hima Serda, Dosen UBB, BKSDA, KPHP, serta Balai Pengelolaan Daerah Aliran sungai dan Hutan Lindung yang turun kelapangan untuk melakukan kegiatan penanaman 3000 batang mangrove.
Arthur selaku dosen pembimbing Himasper UBB mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu agenda untuk memitigasi dari kencangnya Folu Net Sink 2030 serta untuk penelitian dalam membantu support BLHK provinsi maupun BLHK kabupaten dalam melengkapi data.
“Desa Riding Panjang memiliki potensi untuk mengembangkan kepiting bakau dengan menggunakan sistem apartemen, dimana program ini juga dilakukan sekaligus untuk penelitian bersama mahasiswa dengan harapan mengetahui berapa estimasi karbon tersimpan,” Ucapnya (29/07/23).
Ketua pelaksana PPK Ormawa beserta ketua HIMASPER UBB sendiri sangat senang karena dapat bekerja sama dengan para petani yang ada di Desa Riding Panjang dan lembaga lingkungan lainnya dalam penanaman mangrove. Kegiatan penanaman 3000 pohon mangrove ini melibatkan puluhan peserta dari Himasper dengan harapan mendapatkan fasilitas untuk melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Kepala Desa Riding Panjang Fajar menyampaikan, kegiatan dari program yang dilakukan dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan dan menambah wawasan untuk memulai usaha antara mahasiswa dan masyarakat sekitar.
“Dengan adanya program UBB ini kedepannya bisa menjadi sumber penghasilan atau menjadi rencana untuk mencari wawasan memulai usaha” ujarnya.
Sementara itu, Aji selaku staf BPDASHL Baturusa Cerucuk berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar ditanam tapi juga harus dipelihara.
“Saya yakin dan percaya jika kita menanam satu batang pohon dan menghasilkan oksigen sebagai tempat berteduh kepiting dan memberikan manfaat kepada orang lain maka pahala akan mengalir kepada kita” sebutnya. (Tim Himasper)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu