Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
23 Agustus 2023 | 20:49:14 WIB
Wujudkan Zero Stunting, Mahasiswa KKN-T UBB Gelar Workshop Kesehatan

Kades Kemuja, Staf dan Kader Pose Cegah Stunting
Mendo Barat, UBB -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata- Tematik (KKN-T) Universitas Bangka Belitung (UBB) Tahun 2023 menggelar workshop "Penguatan Kapasitas dan Pemahaman Kader dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting" di Desa Kemuja, Kabupaten Bangka, pada Rabu (23/08/2023).
Fasilitator KKN-T Ghiri Basuki mengemukakan, workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada kader kesehatan di desa tentang dampak stunting terhadap pertumbuhan anak serta langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan dalam pencegahan dan penanganannya.
“Tema ini kami angkat seiring dengan gencarnya upaya Bupati Bangka mewujudkan ‘Bangka Zero Stunting’. Perlu diketahui angka stunting Kabupaten Bangka pada tahun 2022 adalah 18,1 persen, meski pun masih berada di bawah angka nasional yaitu 21 persen, Desa Kemuja sendiri ditetapkan sebagai locus (Lokasi Focus) stunting sejak Mei 2023,” ujar Ghiri.
Dijelaskan, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya gizi pada anak dalam waktu yang berkepanjangan, sehingga berdampak pada pertumbuhan anak yang gagal tumbuh dan berdampak terhadap kemampuan kognitif serta motorik anak.

Pelaksanaan Workshop Kesehatan Pencegahan Stunting
Menurut Ghiri, UBB mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting melalui workshop Penguatan Kapasitas Kader.
“Workshop Penguatan Kapasitas Kader dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting ini mencerminkan komitmen Universitas Bangka Belitung untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan anak-anak,” sebutnya.
“Dengan demikian, workshop tidak hanya menjadi acara satu kali, tetapi merupakan langkah awal dalam perubahan perilaku yang lebih luas,” ujar Ghiri, menambahkan.
Kepala Desa Kemuja M. Istohari memberikan apreasiasi kepada KKN UBB yang memberikan fokus kepada penanganan stunting.
"Masalah stunting sudah menjadi isu nasional sehingga diperlukan pencegahan dan penanganan stunting, salah satunya melalui pemberian makanan tambahan kepada anak dan kepada ibu hamil yang kekurangan enzim kronis," ujar Istohari.

Para Kader saat mendengarkan materi dari narasumber
Pembicara tunggal workshop Erna Julianti yang juga dosen D-3 Keperawatan UBB mengemukakan, pentingnya semua pihak untuk peduli terhadap pencegahan dan penanganan stunting, karena dampak stunting sangat luas.
“Stunting berakibat terhadap saraf anak yang mengecil serta dampak berkepanjangan pada pertumbuhan ekonomi dan produktivitas serta kualitas sumber daya manusia,” tukas Erna Julianti narasumber workshop penguatan kader.
Selama workshop, para kader diberikan edukasi mengenai dampak anak yang mengalami stunting dan tentang nutrisi dan gizi seimbang yang diperlukan oleh anak-anak dalam pertumbuhan mereka. Selain itu, mereka juga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya pola makan yang baik, hygiene, dan sanitasi dalam stunting.

Melalui pendekatan interaktif, mahasiswa KKN Tematik Universitas Bangka Belitung memfasilitasi sesi diskusi yang melibatkan peran KADER dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan nyata saat berinteraksi dengan orang tua dan masyarakat di lingkungan sekitar.
Kegiatan Workshop ini juga dihadiri perwakilan Ormas Bemper sebagai mitra pemda Bangka yang merupakan Ormas yang peduli tentang stunting dan sudah melaksanakan kegiatan di Desa Bukit Layang dan Deniang untuk edukasi gizi dalam upaya pencegahan stunting (Eddy Jajang JA)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu