Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
18 September 2023 | 12:15:02 WIB
Prodi Ilmu Kelautan UBB Bersama Yayasan Sayang Babel Kite Laksanakan Lomba Masak Lempah Kuning Tingkat Pelajar dan Mahasiswa se-Pulau Bangka

Merawang, UBB— Bertempat di Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi (FPPB) Universitas Bangka Belitung (UBB), Program Studi (Prodi) Ilmu Kelautan UBB bekerja sama dengan Yayasan Sayang Babel kite menyelenggarakan “Lomba Masak Lempah Kuning Tingkat Pelajar dan Mahasiswa se-Pulau Bangka”, pada Sabtu (9/9/23).
Dengan memperlombakan dua kategori untuk masakan lempah kuning yaitu untuk masakan ikan anyir (Pari, Hoyle, Libem, Kiteng, Ketarap, Mayong/Gagok, Sembilang) dan ikan tidak anyir (Tenggiri, Kerisi, Hapau, Kakap, Bulet, Cantik Manis, atau Menggali), diikuti oleh 30 tim peserta baik pelajar maupun mahasiswa.
Dekan FPPB Riwan Kusmiadi, STP., M.Si. berharap dengan adanya kegiatan ini dapat saling mempererat silaturrahmi dan dapat saling berbagi walaupun masakannya diperlombakan. Dirinya juga menyebutkan untuk terus bertanding secara supportif.
"Selamat bertanding secara suportif, kita buat makanan kita lebih enak dari pada yang lainnya, kita tunjukan bahwa tim kita lebih solid, agak pelakasanaan komba terasa lebih nyaman". Ucapnya.

Dekan FPPB Riwan Kusmiadi Saat Memberikan Sambutan
Ketua Pelaksana Kegiatan Lomba Indra Ambalika Syari, S.Pi., M.Si. menyampaikan peraturan lomba.
"Lomba ini diikuti oleh 30 tim peserta lomba yang berasal dari pelajar dan mahasiswa di Pulau Bangka. Total hadiah dalam kegiatan ini yaitu 13 juta dengan tambahan juara harapan. Dalam perlombaan ini bumbu yang di gunakan bukan bumbu jadi, peserta mengolah bumbu di lokasi langsung,” pungkas Indra.
Sedangkan menurut Prof.Dr.Bustami Rahman.,M.Sc. sebagai rektor pertama UBB menyampaikan, terselenggarkannya kegiatan Lomba Masak Lempah Kuning ini juga menjadi salah satu memecah stigma bahwa sebenarnya masih banyak para generasi muda khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri dapat mengolah hasil tangkapan menjadi salah satu masakan khas daerah yang memang sudah turun temurun.
“Dengan adanya perlombaan ini setidaknya menunjukan bahwa banyak anak muda yang masih bisa mengolah hasil tangkapan ikan dan membuat makanan khas Bangka,” ujarnya.

Sebagai juri dalam lomba masak lempah kuning Bang Agus sebagai salah satu pemilik warung lempah kuning terkenal di Kota Pangkalpinang menyebutkan lempah kuninng ini merupakan sebuah warisan.
"Lempah kuning telah menjadi salah satu warisan tak benda, dimana terlaksanakannya acara ini merupakan salah satu langkah yang baik dalam melestarikan Lempah Kuning khususnya oleh generasi muda" ujar Bang Agus.

Sementara itu, rektor UBB Prof. Ibrahim yang juga menjadi juri dalam lomba tersebut berharap bahwa kegiatan ini kedepannya bisa di perluas dan menjadi kegiatan yang lebih besar setara level festival kuliner.
“Kegiatan ini menarik apalagi diikuti oleh beberapa pelajar maupun mahasiswa se-Pulau Bangka. Tentunya sebagai Universitas yang mempunyai jurusan di bidang kelautan dan perikanan kami berharap ini bisa terus dikembangkan kedepannya sebagai acara rutin tahunan,” harap Ibrahim.

Dalam perlombaan Lempah Kuning ini akhirnya yang menjadi pemenang ialah Institut Citra Internasional dalam kategori ikan yang anyir dan untuk kategori ikan tidak anyir di menangkan oleh delegasi dari Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung.
"Sebelumnya kami ingin mengucapkan terimakasih kepada para pihak penyelenggara yang sudah menyelenggarakan kegiatan Lomba Masak Lempah Kuning ini kami juga sebagai generasi millenial sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, mengingat seperti yang telah disampaikan bahwa Lempah Kuning merupakan salah satu potensi dalam memperkenalkan kuliner Provinsi Kepulauan Bangka Belitung." Pesan kesan oleh salah satu Pemenang dari Lomba Masak Lempah Kuning. (Humas)

UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu