Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
16 Mei 2024 | 14:34:11 WIB
Sosialisasikan Kampus Mengajar 8, UBB Hadirkan Langsung Pembicara dari Kementerian
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Nizwan Zukhri berfoto bersama tim dari kementerian, dosen dan mahasiswa
Balunijuk, UBB-- Sebagai bagian dari perguruan tinggi yang menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Bangka Belitung (UBB) fasilitasi mahasiswa dengan memberikan sosialisasi kegiatan Kampus Mengajar 8 tahun 2024, bertempat di ruangan creativity, Rabu (15/05/24).
Kegiatan kampus mengajar sendiri merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, UBB menghadirkan langsung pembicara dari kementerian di sela kunjungannya ke Bangka Belitung yakni Ilham Pamungkas selaku Junior Spesialis Program Kampus Mengajar dan Cindy Calistha Fidella sebagai staff operasional Program Kampus Mengajar.
Melalui pemaparannya, Ilham menjelaskan tujuh bagian penting yang harus diketahui oleh mahasiswa dalam mengikuti program kampus mengajar ini. Hal itu terkait dengan gambaran program, peran dan tugas, rekrutmen dan proses seleksi, alur pelaksanaan program, rencana pembekalan, rencana aksi kolaborasi dan rekognisi SKS.
"Kegiatan ini pada dasarnya adalah bagaimana kita menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran. Sehingga antata mahasiswa dan guru saling berkolabrasi dengan baik," ungkapnya.
Dengan adanya program ini, menurut Ilham ada beberapa manfaat yang akan didapatkan baik bagi mahasiswa, perguruan tinggi dan manfaat bagi sekolah serta peserta didik.
“Bagi mahasiswa adalah dapat mengasah keterampilan soft skill dan mendapatkan rekognisi 20 SKS. Sedangkan bagi perguruan tinggi ialah dapat mendukung Indeks Kinerja Utama (IKU) 2 dan memberikan kesempatan kepada dosen lintas prodi untuk berkolaborasi dengan mahasiwa,” sebut Ilham.
“Manfaat yang didapatkan oleh Sekolah dan peserta didik ialah guru dapat strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Sementara bagi siswa mendapatkan pembelajaran literasi dan numerasi yang menyenangkan,” tambahnya.
Ilham memberikan materi sosialisasi kepada para mahasiswa dan dosen
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Nizwan Zukhri mengungkapkan bahwa dirinya menyambut baik dengan adanya tim yang datang dan memberikan langsung sosialisasi kepada mahasiswa UBB terkait program kampus mengajar 8 dan dari awal ketika MBKM pertama kali diluncurkan UBB sudah mengikuti arahan tersebut.
“Tentunya kita senang dengan kedatangan tim dari Kementerian yang dapat menberikan sosialisasi langsung kepada para mahasiswa. UBB sendiri sudah mulai menyesuaikan dengan program MBKM sejak pertama kali diluncurkan. Alhamdulillahnya, dapat dikatakan bahwa seratus persen mahasiswa telah mengikuti MBKM ini,” ujar Wakil Rektor.
Beliau menambahkan, program MBKM di UBB bisa dikatakan terdiri dari dua bagian. Dimana memang program MBKM dari Kementerian dan MBKM mandiri dari UBB.
Dirinya berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa dan membuat mahasiswa semakin tertarik untuk mengikuti setiap program terutama kampus mengajar ini.
“Harapan kedepannya semoga program ini akan semakin terus membaik dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia Pendidikan dan pengembangan karakter mahaisswa,” harap Beliau.
Sebagai informasi tambahan, pada saat ini terdapat 16 mahasiswa UBB yang berpartisipasi dalam program kampus mengajar 7 dengan penempatan di 4 Kabupaten, dengan rincian 5 di Kabupaten Bangka Tengah, 7 di Kabupaten Bangka, 1 di Kabupaten Bangka Barat, dan 3 di Kabupaten Belitung Timur.
UBB Perspectives
Tantangan Pemimpin Baru dan Ekonomi Bangka Belitung
Sastra, Kreativitas Intelektual, dan Manfaatnya Secara Ekonomi
Lindungi Anak Kita, Lindungi Masa Depan Bangsa
Akankah Pilkada Kita Berkualitas?
Hulu Hilir Menekan Overcrowded
Penguatan Gakkumdu untuk Mengawal Pesta Demokrasi Berkualitas
Carbon Offset : Blue Ocean dan Carbon Credit
Hari Lingkungan Hidup: Akankah Lingkungan “Bisa” Hidup Kembali?
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan