Foto Langit Sore Tanjung Kerasak Bangka Selatan Sebelum Hujan

---

Mahasiswa S1 Perikanan semester V dan III tanggal 25-26 Januari yang lalu melakukan fieldtrip mata kuliah. Tujuan dari kegiatan fieldtrip ini adalah untuk menambah pengetahuan mahasiswa mengenai mata kuliah di kelas. Diantaranya mata kuliah Oseanografi Fisika, Oseanografi Dinamis, Hidrodinamika, Pemetaan Sumberdaya Hayati Laut, Ekologi Laut Tropis, Analisis Kuantitatif Biologi Kelautan, Meteorologi Laut, Sumber Daya Hayati Ikan, Ekologi Perairan, Geologi Laut dan Biologi Laut. Ada 3 hal utama yang menjadi karakteristik fieldtrip ini, diantaranya kondisi Fisika, Kimia dan Biologi di Laut.

Diantaranya mahasiswa bisa mengetahui kondisi fisika dan kimia laut yaitu : Ketinggian gelombang, arah dan kecepatan arus, suhu udara dan perairan, angin darat dan angin laut, salinitas perairan, letak geografis daerah perairan Tanjung Kerasak. Dalam menganalisis kondisi biologi laut, mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis organisme yang menghuni suatu perairan, diantaranya jenis mangrove, lamun, terumbu karang, ikan-ikan karang, dan jenis gastropoda.

Dari kegiatan fieldtrip ini mahasiswa S1 Perikanan semakin terbuka wawasan mengenai kelautan yang menjadi dasar mahasiswa untuk melakukan penelitian nantinya. Karena itu mahasiswa sangat mengharapkan bantuan dan motiviasi dari semua pihak terutama para dosen untuk memberikan "jalan" bagi mahasiswa memanfaatkan sumber daya yang ada di laut Pulau Bangka Belitung, sebelum diambil oleh pihak atau mahasiswa luar.

Kedepannya semoga Program Studi S1 Perikanan lebih banyak mengadakan kegiatan fieldtrip untuk terus menambah wawasan mahasiswa mengenai kelautan. Mata kuliah di kelas benar-benar diterapkan prakteknya di lapangan agar mahasiswa S1 Perikanan bisa memahami setiap materi yang didapatkan.

---

Foto Daerah Karang Kering di Pantai Tanjung Kerasak, Bangka Selatan

---

Foto Budi daya Rumput Laut di Pantai Tanjung Kerasak, Bangka Selatan

---

Sebelumnya tahun lalu, Program Studi S1 Perikanan juga pernah mengadakan praktek lapangan di Tanjung Kerasak untuk meneliti kondisi fisika, kimia dan biologi laut di Tanjung Kerasak. Dipilihnya Tanjung Kerasak sebagai daerah tujuan praktek lapangan karena daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki ekosistem pesisir yang lengkap, yaitu Hutan Mangrove, Padang Lamun dan Terumbu Karang. Jenis mangrove yang mendominasi daerah ini diantaranya Mangrove sejati seperti Rhizopohora sp, mangrove minor dan jenis asosiasinya lainnya seperti Pandanus, Scaevola taccada. Sedangkan lamun yang mendominasi di perairan Tanjung Kerasak adalah jenis Cymodecea sp, dan ada beberapa jenis Enhalus. Ekosistem Terumbu Karang (coral reef) di Tanjung Kerasak merupakan habitat yang baik untuk tempat hidup jenis ikan karang dan ikan pelagis lainnya. Terbukti daerah ini merupakan salah satu daerah penangkapan (fishing ground) bagi nelayan setempat.

---

Foto Pantai Tanjung Kerasak, Bangka Selatan

---

Foto Pantai Tanjung Kerasak, Bangka Selatan

---

Foto Pantai Tanjung Kerasak, Bangka Selatan

---

Berdasarkan pengamatan secara visual dan wawancara dari masyarakat setempat, daerah Tanjung Kerasak yang berhadapan langsung dengan Pulau Lepar, Pulau Panjang, Pulau Tinggi dan dekat daerah Pelabuhan Sadai merupakan daerah penangkapan ikan nelayan setempat yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat. Daerah ini juga merupakan daerah kunjungan wisata masyarakat setempat maupun dari daerah lain. Selain keindahan pantai dengan pasir putih yang terhampar di pinggir pantai, daerah ini juga memiliki keindahan batu-batuan yang besar di sekitar pinggir pantai cocok untuk tempat rekreasi dan menikmati keindahan laut.

---

Tanjung Kerasak Ramai Dikunjungi Waktu Hari Libur

---

Waktu hari libur banyak masyarakat datang untuk memancing, mukat dan berlibur. Tanjung Kerasak merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Bangka Selatan yang masih alami, yang telah dicanangkan oleh pemerintah setempat untuk membangun potensi yang ada di daerah tersebut. Seperti halnya Balai Benih Udang (BBU) yang baru dibangun merupakan salah satu agenda pemerintah setempat untuk membangun potensi bahari wilayah Bangka Selatan. Selain itu, budidaya rumput yang telah dilakukan oleh masyarakat setempat juga berpotensi untuk terus dikembangkan dalam pembangunan bahari wilayah Bangka Belitung. Seperti halnya budidaya rumput laut telah dibudidayakan dan telah dipanen di daerah Pulau Tinggi, Pengeram, Tanjung Merun Sadai, Pasir putih dan Pulau Panjang yang menopang kehidupan masyarakat pesisir di Bangka Selatan.

Daerah Bangka Selatan merupakan daerah penyuplai 40% kebutuhan ikan di Bangka Belitung, karena itu adanya penelitian di daerah ini sangat membantu untuk mengembangkan daerah itu sendiri.

---

Foto Jenis Mangrove di Pantai Tanjung Kerasak, Bangka Selatan

---

Foto Jenis Mangrove di Pantai Tanjung Kerasak, Bangka Selatan

---

Selain Tanjung Kerasak, diharapkan Program Studi S1 Perikanan terus melakukan kegiatan-kegiatan kelautan dan perikanan di Bangka Belitung dalam rangka mengangkat dan memperkenalkan potensi yang masih terpendam di daerah kita yang belum dioptimalkan pemanfaatannya.

---

Written and Photographed By : Jumroh Aqobah, Mahasiswi Ilmu Kelautan FPPB UBB
Email : Aqobah.jumroh@yahoo.com Or Aqobah.Nandes@Gmail.Com

---