+62 (0717) 422145
Link Penting UBB

Artikel Feature UBB

Universitas Bangka Belitung's Feature
28 Juli 2008 | 03:46:07 WIB


Software Komputer Penerjemah Eskpresi Wajah


Mau tahu apakah Anda disukai orang atau tidak? Mudah saja. Letakkan foto Anda di banyak tempat. Bagaimana respon orang banyak saat menatap foto diri Anda, itulah cermin dari perasaan mereka. Dan eskpresi itu dapat dibaca oleh sebuah program komputer.

Ekspresi wajah ini dapat dibaca oleh teknologi yang dikembangkan tim ilmuwan dari Fraunhofer Institute for Integrated Circuits IIS di Erlangen, Jerman. Sistem ini memungkinkan kita mengenali detail ekspresi wajah dan langsung diartikan bagaimana perasaan hati mereka.

Ekspresi mimik ini dikenali dari sistem alogaritma kompleks yang disimpan dalam citra wajah manusia. Antara lelaki dan perempuan saling dibedakan.

“Peranti lunak penganalisa wajah ii berjalan secara real time,” jelas Dr. Christian Küblbeck, manajer proyek IIS seperti yang dikutip Science Daily belum lama ini. “Kelebihannya, sistem ini dapat menangkap dan menganalisa sejumlah besar ekspresi wajah secara simultan.”

Karakter wajah yang paling penting yang dipakai oleh sistem ini adalah kontur muka, mata, alis dan hidung. Dalam kondisi normal, sebuah computer akan membandingkan 30.000 karakter wajah dengan informasi yang ada pada hasil pembelajaran terdahulu.

Peranti lunak ini diminati oleh para pemasang iklan yang berharap bisa paham bagaimana respon publik terhadap iklan yang mereka pajang di tempat umum. Namun bukan tak mungkin kelak para politikus juga akan tertarik untuk menggunakannya dalam masa kampanye.

Sementara para pengoprek komputer lebih suka memakainya untuk menguji apakah program ciptaannya cukup disukai pengguna. Sistem ini menganalisa ekspresi wajah pengguna komputer, dan mampu mengenali bagaimana responnya terhadap suatu program. Jika kening Anda berkerut dan bibir mengerucut, disertai kata-kata makian, tak pelak lagi, Anda benci terhadap suatu program komputer.

Sedangkan pihak kepolisian bisa juga memanfaatkannya untuk mengenali wajah-wajah orang yang ingin berbuat jahat, pemabuk, pengguna narkoba, dan sebagainya. Agaknya privasi kita makin berkurang saja ya?

Diterjemahkan secara bebas dari ScienceDaily

Source : NetSains.com

Feature UBB

Berita UBB

UBB Perspectives