UBB ON The Road
Universitas Bangka Belitung On The Road
UBB On The Road
Universitas Bangka Belitung On The Road
30 September 2022 | 11:30:36 WIB
Siswa SDN 2 dan SMPN 1 Selat Nasik Dapatkan Pelatihan Kerajinan Tangan Dari Tali Kur dari Mahasiswa KKN-T UBB
Kegiatan Para Siswa Kelas 6 yang mengerjakan Kerajian Tangan
Belitung, Selat Nasik-- Dalam mendukung perkembangan sektor industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sangat berpengaruh dalam sektor Desa Wisata seperti Selat Nasik, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universita Bangka Belitung (UBB) 2022 Selat Nasik telah mengadakan sosialisasi praktik kerajinan tangan kepada siswa/i SDN 2 dan SMPN 1 Selat Nasik. Kegiatan ini menjadi sumber ilmu agar UMKM di Selat Nasik berkembang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Selat Nasik.
Kerajinan tangan ini mula diajarkan kepada siswa/i SDN 2 Selat Nasik yaitu Kelas 4 dan 6 dengan total siswa sebanyak 25 anak, malalui pengajaran dari salah satu Mahasiswi KKNT UBB 2022, yaitu Nabila Sintia sebagai salah satu mahasiswa yang ahli dalam Bidang Kerajinan Tangan Tali Kur.
Pihak sekolah menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi dan turut mendukung serta dalam praktik kerajinan tangan kepada siswa/i sekolah mereka. Hal ini disampaikan oleh Dr. Simin selaku Kepala Sekolah SDN 2 Selat Nasik, para siswa harus dapat melatih kreatifitasnya, tanpa harus terpaku pada akademisnya saja.
“Kami sangat berterima kasih kepada para mahasiswa KKNT, bahwa sebagai seorang siswa tidak hanya kegiatan belajar akademis saja, namun siswa/i juga harus belajar dan melatih kreatifitas melalui Kerajinan Tangan dari Tali Kur yang akan disampaikan oleh kakak Mahasiswa KKNT UBB”, sebut dalam sambutannya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, para siswa SDN 2 Selat Nasik sangat antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini dibuktikan dengan semangat siswa/i yang terus berusaha untuk membuat walaupun seringkali melakukan kekeliruan dalam pembuatannya.
Sebagai mahasiswa KKNT yang memberikan pelatihan kepada para siswa Nabila menyampaikan, kegiatan terlaksana baik walaupun banyak terjadi keributan kecil disela-sela kegiatan, hal itu disebabkan oleh antusias siswa yang sangat diluar ekspetasi.
“Untuk mengapresiasi hal tersebut kami memberikan sedikit bahan Tali Kur kepada masing-masing siswa untuk mencobanya dirumah”, ujarnya.
“Jujur saya merasa senang dan tidak menyangka akan seramai ini respon baik dari sebagai pihak. Baik dari pihak sekolah,masyarakat, serta siswa/i yang menjadi peserta sosialisasi saya sangat berteimakasih sudah mau menerima kami KKNT UBB 2022 di Selat Nasik”, tambahnya lagi.
Dirinya juga berharap, ilmu yang telah didapatkan menjadi faktor pendorong untuk kemajuan masyarakat.
“Harapan saya, semoga ilmu yang saya sampaikan dapat menjadi ilmu yang tidak pernah pudar di Selat Nasik, serta menjadi salah satu faktor pendorong kemajuan Desa Wisata disini” harapnya.
Tidak hanya di Sekolah Dasar, Mahasiswa KKNT UBB 2022 juga turut mengajarkan kerajinan tali kur kepada siswa/i Sekolah Menengah Pertama yaitu, SMPN 1 Selat Nasik.
Agustanto. S.T., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Selat Nasik dalam sambutannya menyampaikan “Dalam islam kita diajakan untuk saling membagi ilmu yang kita miliki mau itu sebesar biji kurma pun diperhitungkan oleh malaikat. Pesan bapak kepada siswa/i untuk mendengarkan dengan seksama materi yang akan disampaikan oleh kakak-kakak kalian dari KKNT UBB 2022 dan mengajakan kembali ilmu yang disampaikan ke teman yang lain juga”, ujarnya
(Artikel ditulis oleh kelompok KKNT Selat Nasik)
UBB On The Road
Mahasiswa UBB Manfaatkan Daun Mensirak Salah Satu Herbal Suku Lom Sebagai Stimulan Kematangan Gonand Ikan Cempedik
Mahasiswa UBB dan Unmuh Babel berupaya Menciptakan Desa Bahtera melalui Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Simpang Tiga
Melalui Kegiatan PMTU, Dosen UBB Tengelamkan Artificial Reefs Berbahan FABA di Pulau Ketawai
Tim PKM-Riset UBB Ubah Tumbuhan Endemik Suku Lom Menjadi Salep yang Berkhasiat Memudarkan Bekas Luka
Tim PMTU UBB Lakukan Inovasi Bahan Dasar Rumput Laut Menjadi Gel Pengharum Ruangan Pengusir Nyamuk Melalui Pemberdayaan Masyarakat
Mahasiswa Kimia UBB Berhasil Manfaatkan Potensi Lokal Sebagai Formulasi Sediaan Plester Hidrogel
Mahasiswa Akuakultur UBB Teliti Ikan Cupang Alam Endemik dan Natif Babel
Melalui Proyek Independen, Mahasiswa UBB Ciptakan Mesin Perontok Debu Karpet Otomatis
Prodi MSP dan IKL UBB Lakukan Penelitian Besrsama di Lepar Pongok
Mahasiswa Agroteknologi UBB Lakukan Riset Potensi Mikroba Pengurai Protein yang Diisolasi dari Bulu Ayam Lapuk
Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Melalui Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif di SDN 23 Pangkalpinang Oleh Tim MBKM Riset
Berita UBB
Dialog Publik Kementerian Agama RI dan UBB, Strategi Penguatan Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan
Ambil Tema “18 Tahun Berpacu, Dengan BLU Melaju” UBB Gelar Dies Natalis
Usai Libur Panjang Idul Fitri 1445 H, Pimpinan UBB Silaturahmi ke Fakultas dan Unit Kerja
Mahasiswa UBB Sukses Raih Beasiswa Studi Di Universiti Kebangsaan Malaysia Melalui IISMA 2024
Tingkatkan APK Perguruan Tinggi, UBB Lakukan Shearing Season Bersama Kepala Sekolah Se-Bangka
UBB BUKA JALUR HAFIZH QUR’AN, KETUA OSIS, DAN PRAMUKA GARUDA
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?