UBB Perspective
Universitas Bangka Belitung
Artikel UBB
Universitas Bangka Belitung's Article
25 April 2012 | 09:41:16 WIB
Bukan Politis
Ditulis Oleh : Ibrahim
Keputusan Mahkamah Konstistusi sudah final dan tidak ada upaya hukum lagi setelahnya. Pasangan Eko Trus sudah jelas menjadi pemenang. Oleh karenanya, pengunduran pelantikan pasangan pemenang ini lebih cenderung bersifat teknis, bukan yuridis atau politis lagi. Penundaan pelantikan juga bukan kali ini saja terjadi.
Pada tahun 2007, serah terima juga dilakukan dari Suhaimi M.Amin selaku pelaksana tugas ke Eko Maulana Ali, bukan Hudarni. Ada dugaan pada waktu itu karena persoalan psikologis, yakni penyerahan estafet kepemimpinan dari Hudar ke Eko secara langsung. Walau sebenarnya dalam dugaan saya ini tetap saja terkait dengan uruan teknis.
Serah terima gubernur pada masa pelantikan kali ini sebenarnya terbilang tidak ada masalah apapun. Karena incumbentlah yang justru akan dilantik. Oleh karena itu, sekali lagi ini persoalan teknis. Apalagi pelaksana tugas tidak bisa mengambil keputusan yang strategis selama pemerintahan transisi tersebut.
Penundaan pelantikan saya kira lebih terkait dengan jadwal Mendagri. Pergeseran dari tanggal 25 megakibatkan juga pergeseran pada jadwal Mendagri untuk melantik. Jadwal Mendagri tentu sudah padat sehingga tanggal baru harus menyesuaikan dengan jadwal lain. Tidak ada alasan Mendagri di luar urusan waktu yang dia miliki.
Jadi saya kira kita tidak perlu khawatir yang berlebihan. Proses politik dan yuridis sudah selesai, sekarang giliran proses teknis. Jika alasan politis Mendagri menunda, maka ia akan berhadapan dengan kekuatan hukum yang sudah bersifat inkrah.
Tak mungkin juga ada upaya tokoh-tokoh tertentu untuk mendalangi penundaan ini. Jikapun kemudian di tengah masa transisi pasangan pemenang tersangkut kasus hukum lain, pasangan ini tetap wajib dilantik karena ini amanat undang-undang.
Tetapi begitu pun, jika penundaan lebih dari satu bulan, ini patut dipertanyakan karena masyarakat membutuhkan gubernur definitive untuk optimalisasi pelayanan publik. Jika lebih dari satu bulan, Mendagri akan berhadapan dengan kekuatan rakyat. Juga, jika lebih dari satu bulan, lebih baik Mendagri yang diganti ketimbang menunda hajat rakyat lebih lama lagi!
New Analysis Bapos, Rabu (25/04/2012)
Penulis : Ibrahim
Dosen Fisip UBB
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???
Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers
POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka
Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu
Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka