UBB Perspective
Universitas Bangka Belitung
Artikel UBB
Universitas Bangka Belitung's Article
13 Agustus 2008 | 06:35:54 WIB
Kurangnya Pembinaan Terhadap Guru SMA
Ditulis Oleh : Admin
Pemberitaan dalam berbagai media masa dan gambaran dari hasll penelitian, yang didukung oleh hasil penilaian portofolio guru, menunjukkan bahwa program dan kegiatan pembinaan serta pengembangan kompetensi guru SMA khususnya, komponen kompetensi profesional baik di tingkat kota/kabupaten maupun secara nasional, masih sangat minim.
Media Indonesia, 1/10/2005 mencatat bahwa guru telah gagal memenuhi indikator pengembangan komponen pompetensi profesional sehingga terganjal kenaikan pangkatnya. Dari pelaksanaan penilaian portofolio guru tahun 2007, penulis sebagai salah seorang asesor wilayah Sumbar menemukan bukti yang mempriharinkan itu.
Dari 64 dokumen yang dinilai, ternyata, sebanyak 77,4% guru tidak memenuhi indikator sama sekali. Artinya, guru (i) jarang melakukan penelitian tindakan kelas (PTK),t(ii) jarang menulis karya tulis lmiah (KTI) hasil penelitian, KTI konseptual, KTI populer, dan KTI untuk seminar, (iii) jarang menulis buku dan modul/Diktat, (iv) jarang menyiapkan alat pembelajaran, (v) jarang menghasilkan teknologi tepat guna atau TTG/karya seni, dan (vi) jarang mengikuti pengembangan kurikulum. Harian Kompas, 10/10/2007 memberitakan bahwa, secara nasional, hanya sebanyak 8.000 guru yang lulus sertifikasi dari 17.000 dokumen yang dinilai tahun 2007, sedangkan kuota nasional adalah sebanyak 20.000 (3.000 dokumen didiskualifikasi).
Penelitian yang penulis lakukan tahun lalu yang dkenal, menurut Panduan Penelitian Dikti Edisi VII, sebagai penelitian Hibah Bersaing dengan biaya Proyek Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dikti Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Nomor 230/ SP2H/DP2M/III/2007, tgl. 29 Maret 2007, membuktikan hal yang senada.
Dengan memakai dasar kebijakan pemerintah tentang sertifikasi guru bahwa guru harus profesional, tujuan utama penelitian adalah (i) mengidentifikasi dan mengelompokkan guru SMA N Sumbar berdasarkan pemenuhan indikator komponen kompetensi profesional guru, (ii) mengidentifikasi kemungkinan faktor penyebab gagalnya pemenuhan indikator, dan (iii) menyusun dan merekomendasikan Model Diklat.
Sasaran penelitian adalah guru SMA N Sumbar yang tersebar pada 7 kota dan 12 kabupaten. Lamanya penelitian adalah 3 tahun mulai tahun 2007. Pada tahun pertama (2007), sasasaran penelitian yang disetujui adalah wakil 13 guru bidang studi di 16 SMA N Kota Padang. Total sampel penelitian secara acak bertujuan (purposive sampling) untuk tahun pertama adalah sebanyak 182 orang. Data dijaring, setelah mendapat izin dari Diknas Provinsi Sumbar dan Diknas Kota Padang, melalui kuesioner dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 114 (63%) kuesioner yang kembali, sebanyak 68.75% guru hanya mampu membuat alat pembelajaran, 17.36% yang dapat megikuti kegiatan pengembangan kurikulum, 3.47% saja yang membuat diktat, hanya 2.8% melakukan PTK, 1.4% menulis KTI berdasarkan laporan penelitian, KTI konseptual, KTI populer, karya seni, dan sisanya 0.69% guru yang mampu menulis KTI untuk seminar, menulis buku, dan menghasilkan TTG.
Written BY : Dr. H. Welya Roza, MPd. di https://www.bung-hatta.info
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???
Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers
POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka
Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu
Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka