Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
24 Agustus 2023 | 14:37:56 WIB
MBKM UBB, Tiga Mahasiswa UBB Laksanakan Proyek Kemanusian di Panti Asuhan Aisyiyah Pangkalpinang
Kegiatan pemukaan bersama anak panti asuhan Aisyiyah
Pangkalpinang, UBB-- Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mandiri Universitas Bangka Belitung (UBB), tiga mahasiswa UBB laksanakan program proyek kemanusiaan di panti asuhan Aisyiyah Pangkalpinang selama empat bulan.
Tiga mahasiswa yang memulai program dari Juli tersebut, ialah Fathiyah Umaini, Paras Yastikha.B.P.A, dan M.Bastian Purnama. Sedangkan selaku Fasilitator ialah Rafiqa Sari,S.H.,M.H.
Terkait beberapa program yang telah dijalankan mulai dari juli antara lain, pembukaan sekaligus perkenalan awal kepada semua anak-anak Panti, melakukan pelatihan pembuatan makanan onigiri healthy, kegiatan gotong royong, memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dan berbagai program tambahan lainnya.
Sebagai fasilitator Rafiqa menungkapkan, kegiatan ini merupakan sebuah program untuk melatih mashasiswa peduli akan lingkungan dan Masyarakat disekitarnya untuk bisa lebih berempati kepada orang lain.
“Dengan adanya program MBKM dari UBB terkait proyek kemanusian ini, tentunya mahasiswa perlu ditanamkan rasa kepedulian kepada sesama dan lebih memperhatikan lingkungannya,” sebutnya.
Kegiatan 17 Agustus
Sementara itu, sebagai ketua Panti G.Susilawati menyampaikan ungkapan terima kasih kepada UBB dan kelompok program proyek kemanusian karena telah memilih Panti Aisyiyah sebagai tempat menjalankan programnya.
“Tentunya kita ucapkan terimakasih kepada Mahasiswa UBB yang akan menjalankan program proyek kemanusian ini selama empat bulan. Semoga ini dapat menjadi pembelajaran dan bekal bagi mahasiswa ketika telah terjun ke Masyarakat sesungguhnya,” ujarnya. (Tim Proyek Kemanusian)
Dokumentasi
UBB Perspectives
Carbon Offset : Blue Ocean dan Carbon Credit
Hari Lingkungan Hidup: Akankah Lingkungan “Bisa” Hidup Kembali?
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA