Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
23 November 2023 | 16:27:33 WIB
53 Lulusan D3 Keperawatan UBB Ambil Sumpah Perawat
Lulusan D3-Keperawatan UBB saat diambil sumpah perawat
Pangakalan Baru, UBB-- Sebanyak 53 orang lulusan Program Studi (Prodi) D3-Keperawatan Universitas Bangka Belitung (UBB) lakukan Sumpah Perawat yang bertempat di Soll Marina, Bangka Tengah, Kamis (23/11/23).
Dengan telah dilakukan sumpah perawat ini menandakan bahwa lulusan D3-keperawatan UBB telah resmi menjadi perawat sesungguhnya untuk mengabdi di tengah masyarakat dan menjalankan profesinya.
Acara sumpah perawat D3-Keperawatan UBB ini dibuka langsung oleh ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bangka Belitung Azwani.
Rektor UBB Prof. Ibrahim melalui sambutannya menyampaikan, dengan telah diambil sumpahnya menunjukan bahwa seorang perawat memiliki tanggungjawab yang cukup besar untuk mengawal sektor Kesehatan.
“Dengan telah resmi menjadi seorang perawat membuat para perawat memiliki hak dan kewajiban untuk berkontribusi dalam keimuannya ditengah Masyarakat dan tentunya memiliki tanggungjawab untuk mengawal dunia Kesehatan kita agar semakin banyak orang yang sehat dan semakin membuat sumberdaya kita semakin kuat,” ungkap guru besar bidang ilmu politik UBB tersebut.
Penyematan pin profesi perawat oleh ketua PPNI Babel Azwani
Menurut rektor, sebagai seorang perawat tidak hanya berperan sebagai recovery saja, tetapi lebih edukasi kepada masyarakat.
“Sejatinya peran perawat sebenarnya tidak hanya pada recovery tetapi edukasi pada masyarakat yang memiliki beban tersendiri yang harus di emban oleh teman-teman semuanya. Hal itu karena perawat adalah insan Kesehatan di masyarakat,” pungkasnya.
“Saya yakin dengan semakin banyaknya tenaga Kesehatan akan menjadikan Kesehatan di Bangka Belitung akan semakin kuat dan berjaya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung Andri Nurtito menyampaikan, dengan telah diambil sumpah menandakan sebagai seorang professional kita harus terus meningkatkan kompetensi dan etika disipilin profesi.
“Ingatlah bahwa dengan resminya menjadi seorang professional harus selalu menjaga etika dan disiplin profesi,” ujar beliau.
Lebih lanjut, sebagai seorang perawat harus terus berkontribusi kepada masyarakat dan harapan pentingnya adalah jangan berhenti sampai disini saja.
“Ini bisa dikatakan hanya sebagai awal saja dan masih ada lanjutan untuk Pendidikan teman-teman semuanya. Kita berharap bahwa nanti akan adanya perawat spesialis di Bangka Belitung ini,” harapnya.
Mewakili sambutan dari lulusan D3 keperawatan Dwi Apriyani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang telah berkontribusi mengantarkan mereka sampai menjadi seorang perawat seutuhnya hari ini.
“Tentunya dengan telah dilakukan sumpah hari ini menunjukan bahwa kita telah menjadi seorang perawat seutuhnya dan itu tidak lepas dari kontribusi orang tua, dosen dan semuan pihak yang membuat kami menjadi seperti sekarang ini. Untuk itu, terima kasih adalah ungkapan yang dapat kami ucapkan kepada semua pihak yang terlibat,” ungkapnya.
Selain itu, Dwi berharap agar kebersamaan selama menjalani perkuliahan tidak hanya sebatas ini saja. Namun terus dapat saling bersilaturrahmi melalui keluarga besar alumni D3-Keperawatan UBB. (Humas)
UBB Perspectives
Carbon Offset : Blue Ocean dan Carbon Credit
Hari Lingkungan Hidup: Akankah Lingkungan “Bisa” Hidup Kembali?
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA