Pilih Bahasa

+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
10 Agustus 2025 | 17:48:47 WIB


Menjelang PKKMB UBB 2025, Langkah Awal Menuju Mahasiswa Unggul Berdampak


Bangka, UBB-- Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Bangka Belitung akan digelar untuk menyambut mahasiswa baru tahun 2025. Kegiatan tahunan ini akan dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 12 Agustus sampai dengan 14 Agustus 2025 dengan tema “PKKMB UBB 2025: Intelektual Muda, Berdampak Nyata, Melaju Bersama."

Dalam pelaksanaannya nanti, para mahasiswa baru sudah mulai mempersiapkan diri satu minggu sebelum hari-H. Mulai dari penugasan pembuatan video perkenalan, pembuatan caping sebagai atribut hingga papper mob, dan pengambilan jas almamater serta baju fakultas untuk PKKMB.

Tentunya informasi-informasi dan alur pelaksanaan PKKMB 2025 tidak luput dari dedikasi dan usaha dari para panitia PKKMB, Biro Akademik dan Kerja sama (BAKK) hingga petinggi UBB tahun 2025.

Dalam wawancara yang dilakukan bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Nanang Wahyudi, S.E, M.M. pada Jumat (8/8/25) dirinya menyampaikan pentingnya kegiatan PKKMB bagi mahasiswa baru.

“Kegiatan PKKMB sangat penting untuk menyambut para mahasiswa baru, karena ada peralihan dari siswa menjadi mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan persiapan agar mahasiswa baru dapat mengenal sistem perguruan tinggi, prinsip perguruan tinggi juga cara agar mahasiswa mampu memanajemen waktu yang mereka miliki terutama terutama cara mereka mengolah waktunya selama berkuliah," ujarnya.

Beliau juga menyampaikan harapan dan pesan untuk para mahasiswa baru, baik dalam kegiatan PKKMB, maupun dalam menghadapi tantangan di era digital.

“Harapannya, para mahasiswa memiliki sikap sesuai visi dan misi UBB yang didalamnya terkandung nilai mental, moral dan intelektual, Mahasiswa juga diharapkan dapat mengasah talenta digital, karena pada dunia kerja talenta digital sangat diperlukan," sebut Nanang.

"Untuk teman-teman mahasiswa baru, kenali lingkunganmu, dan perbanyak relasi. Karena yang menentukan keberhasilan ialah kemampuan kita dalam mengelola diri untuk bisa adaptif dan fleksibel dalam setiap kondisi," tambahnya.

Nanang Wahyudin juga menjamin bahwa kegiatan akan berlangsung secara edukatif tanpa adanya unsur perpeloncoan.

“Kegiatan PKKMB ini akan berjalan secara edukatif tanpa adanya bullying ataupun perploncoan, jika ada mahasiswa yang mengalami hal-hal diluar norma, silahkan adukan dan buat laporan secara langsung atau melalui sosial media para pimpinan. Karena Universitas sangat terbuka untuk menerima pengaduan dari para mahasiswa. UBB berkomitmwn untuk menghindari perilaku yang sangat jauh dari nilai-nilai dunia pendidikan," pungkas beliau.

Kegiatan PKKMB tidak lepas dari keterlibatan Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja sama (BAKK) yang memiliki andil dalam setiap prosesnya. Pada sesi wawacara (08/08/2025) Ibu Hesty S.Si., M.Pd. selaku Kepala BAKK menerangkan.

“Kegiatan PKKMB ini menjadi salah satu tupoksi daripada BAKK, atau dapat diartikan BAKK sebagai penerjemah teknis dari kebijakan pimpinan perguruan tinggi dalam pelaksanaan PKKMB. Langkah pertama yang kami lakukan ialah membuat pedoman untuk pelaksanaan PKKMB 2025 di UBB yang mengacu pada pedoman PKKMB yang diterbitkan oleh DIKTI," pungkasnya.

"Dalam hal pengkoordinasian, ketika membuat pedoman Pkkmb ini kami berkolaborasi dengan fakultas melalui perwakilan – perwakilan dosen di setiap fakultas. Sehingga yang menjadi tim inti nantinya, sebagai representasi dari fakultas yang ada di UBB," tambahnya.

Dalam wawancara tersebut, beliau juga menjelaskan bahwa adanya keterlibatan mahasiswa dalam kepanitiaan PKKMB UBB tahun 2025 yang dipilih melalui tahap penjaringan ketat dan tentunya merepresentasikan mahasiswa yang sejalan dengan nilai moral, mental, dan intelektual sehingga menjadi contoh bagi para mahasiswa baru.

“Tentunya kita mencoba melakukan penjaringan kepada mahasiswa. Dalam proses penjaringan kita sudah mempersyaratkan mahasiswa – mahasiswa yang akan terlibat dalam kegiatan PKKMB ini dengan beberapa kriteria yakni, mahasiswa yang tidak pernah kena tindak disiplin, memiliki prestasi yang baik, dan kemajuan akademik seperti IPK. Kita mencoba untuk menghadirkan wajah mahasiswa UBB melalui panita – panita dan co-fasilitator.

Hesty berharap, setelah PKKMB para mahasiswa bisa menjadi mahasiswa yang berdikari dan mampu menentukan sikap dalam beradaptasi dalam kegiatan akademik dan kegiatan sehari-hari.

Mahasiswa baru dapat mengakses informasi terkait PKKMB pada media sosial resmi UBB, seperti Instagram (@universitasbangkabelitung), maupun Tiktok (@ubbofficial_). Mahasiswa Baru juga dapat menanyakan hal – hal yang belum dipahami dan dimengerti kepada panitia – panitia PKKMB UBB tahun 2025. (Humas)



UBB Perspectives

Antara Jaring dan Buku Pilihan Hidup Anak Remaja Putus Sekolah di Kepulauan Pongok

Validitas Peringkat UBB: Membongkar Anomali Webometrics

Meski Ilegal, Mengapa Bisnis Thrifting Terus Menjamur?

Tantangan Pemimpin Baru dan Ekonomi Bangka Belitung

Sastra, Kreativitas Intelektual, dan Manfaatnya Secara Ekonomi

Lindungi Anak Kita, Lindungi Masa Depan Bangsa

Akankah Pilkada Kita Berkualitas?

Hulu Hilir Menekan Overcrowded

Penguatan Gakkumdu untuk Mengawal Pesta Demokrasi Berkualitas

Carbon Offset : Blue Ocean dan Carbon Credit

Hari Lingkungan Hidup: Akankah Lingkungan “Bisa” Hidup Kembali?

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)