Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
06 Oktober 2025 | 17:35:58 WIB
PPID UBB dan Kecamatan Sungailiat Gelar Bina Desa Informatif: Dorong Tata Kelola Informasi Publik yang Transparan dan Akuntabel

Sungailiat, UBB — Dalam rangka memperkuat transparansi dan akuntabilitas tata kelola informasi publik di tingkat desa dan kelurahan, PPID Utama Universitas Bangka Belitung (UBB) bekerja sama dengan Kecamatan Sungailiat menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Bina Desa Informatif: Sinergi PPID UBB Menuju Tata Kelola yang Transparan serta Mendorong Terwujudnya Tata Kelola yang Akuntabel dan Informatif”, bertempat di Ruang Aula Kantor Camat Sungailiat, Senin (6/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh para Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Sungailiat, serta melibatkan mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Matras, berjumlah 20 orang mahasiswa, bersama dosen pembimbing lapangan Dr. Fitri Ramdhani Harahap, S.Sos., M.Si, yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan Karakter dan Keunggulan Peradaban LPMPP UBB sekaligus Dosen FISIP UBB.
Acara diawali dengan sambutan dari Hesty, S.Si., M.Pd, selaku Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (BAKK) UBB. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun tata kelola informasi publik yang inklusif dan berkelanjutan.
“Universitas memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung pemerintah daerah dalam memperkuat budaya keterbukaan informasi publik. Melalui kegiatan ini, kami berharap muncul sinergi yang berkelanjutan antara PPID UBB dan pemerintah desa,” ujar Hesty.
Usai sambutan, acara resmi dibuka oleh Sudarmin, SKM., M.Sc., Apt, Kasi Ketertiban Umum Kecamatan Sungailiat, yang hadir mewakili Camat Sungailiat. Dalam arahannya, Sudarmin menyampaikan apresiasi atas keterlibatan UBB dan para mahasiswa KKN dalam memperkuat kapasitas aparatur desa.
“Kami menyambut baik kegiatan ini, apalagi melibatkan mahasiswa yang sedang KKN. Hal ini menjadi wujud nyata kolaborasi akademik dengan praktik di lapangan, agar desa semakin siap dalam menerapkan prinsip keterbukaan informasi,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ahmad Tarmizi, S.P., C.Med, Koordinator Bidang Sosialisasi, Edukasi, dan Komunikasi Publik Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya membangun PPID Desa/Kelurahan sebagai ujung tombak keterbukaan informasi publik yang efektif dan terpercaya.
“Keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban hukum, tapi juga strategi untuk memperkuat kepercayaan publik dan mendorong partisipasi masyarakat. Desa yang informatif akan menjadi desa yang kuat,” jelas Ahmad Tarmizi.
Suasana semakin interaktif ketika peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi. Salah satu peserta, Fahmi Andika, perwakilan dari Kelurahan Bukit Betung, menanyakan langkah yang tepat ketika aparatur kelurahan menghadapi permintaan informasi publik yang belum sesuai prosedur.
“Bagaimana cara terbaik menanggapi permintaan informasi dari masyarakat yang belum sesuai aturan, agar tetap transparan tapi tidak melanggar ketentuan?” tanya Fahmi.
Ahmad Tarmizi menanggapi dengan menekankan pentingnya Standar Operasional Prosedur (SOP) dan daftar informasi publik yang terbuka maupun dikecualikan.
“Dengan adanya SOP dan klasifikasi informasi, aparatur desa dapat memberikan pelayanan informasi secara profesional, transparan, namun tetap menjaga keamanan data yang bersifat rahasia,” jawabnya.
Keterlibatan mahasiswa KKN UBB Desa Matras dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata peran perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan kapasitas pemerintahan desa. Para mahasiswa turut membantu dokumentasi kegiatan, mendampingi aparatur desa dalam praktik pengelolaan informasi publik, serta menjadi bagian dari upaya edukasi masyarakat desa menuju pemerintahan yang informatif.
Kegiatan Bina Desa Informatif ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi berkelanjutan antara PPID UBB, pemerintah kecamatan, dan pemerintah desa/kelurahan di Kabupaten Bangka menuju tata kelola informasi publik yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. (Humas)
UBB Perspectives
Antara Jaring dan Buku Pilihan Hidup Anak Remaja Putus Sekolah di Kepulauan Pongok
Validitas Peringkat UBB: Membongkar Anomali Webometrics
Meski Ilegal, Mengapa Bisnis Thrifting Terus Menjamur?
Tantangan Pemimpin Baru dan Ekonomi Bangka Belitung
Sastra, Kreativitas Intelektual, dan Manfaatnya Secara Ekonomi
Lindungi Anak Kita, Lindungi Masa Depan Bangsa
Akankah Pilkada Kita Berkualitas?
Hulu Hilir Menekan Overcrowded
Penguatan Gakkumdu untuk Mengawal Pesta Demokrasi Berkualitas
Carbon Offset : Blue Ocean dan Carbon Credit
Hari Lingkungan Hidup: Akankah Lingkungan “Bisa” Hidup Kembali?
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)