UBB Perspective
Universitas Bangka Belitung
Artikel UBB
Universitas Bangka Belitung's Article
15 Juni 2022 | 18:39:24 WIB
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
Ditulis Oleh : Eddy Nurtjahya - Dosen Jurusan Biologi
Riset Independen mahasiswa dari Program MBKM UBB telah diikuti oleh tujuh tim dengan sebanyak 17 mahasiswa Biologi Semester VII tahun akademik 2021-2022 dengan 4 mahasiswa Semester VII dari dua program studi di Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, dan dibimbing oleh 5 dosen Prodi Biologi, tahun lalu saat peluncuran program tersebut untuk pertamakalinya. Kegiatan penelitian yang memperoleh bantuan anggaran penelitian dari Universitas melalui seleksi yang dilakukan, tercatat semua berjalan lancar. Mahasiswa memperoleh kesetaraan kredit sekitar 17-18 sks tergantung sisa jumlah sks yang belum ditempuh di semester VII dan VIII.
Riset Independen dan pemilihan dan pelaksanaan kegiatan MBKM terutama magang dan penelitian menarik untuk diketengahkan. Mahasiswa Biologi diharapkan semakin memahami pelaksanaan penelitian, memperoleh keterampilan dalam pelaksanaan penelitiannya, dan lulus tepat waktu. Tentu, sebagai salah satu pemikiran, hal ini perlu dipadukan dengan berbagai pendapat lain, dan mengacu pada kebijakan universitas dan kementerian demi pencapaian Visi UBB 2035.
Lulus 4 tahun dan Siap Kerja
Moto tersebut di atas menggantikan moto sebelumnya yang dipergunakan selama dua tahun di Program Studi saat mempersiapkan akreditasi Program Studi. Prodi mendapat kesempatan Asesmen Lapang secara virtual pada tanggal 23-24 September 2020.
.jpeg)
Sebelum diberlakukannya Kurikulum Revisi terkait pelaksanaan MBKM di Prodi, mahasiswa diharapkan telah memulai konsultasi penelitian skripsi di akhir semester VI atau di semester antara Semester VI dan Semester VII sehingga kelulusan 4 tahun dapat dicapai oleh sebagian besar mahasiswa; dan memang seharusnya lulus dalam 4 tahun. Di Semester VI, diharapkan mahasiswa telah menempuh kuliah minimal 90 sks.
Revisi Kurikulum 2019 yang telah dilakukan menjadi Kurikulum MBKM 2020-2024 memungkinkan mahasiswa mengambil Seminar Proposal di Semester VI, yang artinya telah memiliki pembimbing skripsi dan telah mengajukan penerbitan dan diterbitkannya Surat Pembimbing Skripsi dari Rektor. Di akhir Semester Genap 2021-2022 ini, beberapa mahasiswa Semester VI telah mengajukan penerbitan SK Pembimbing Skripsi melalui Jurusan. Kurikulum MBKM 2020-2024 memungkinkan sebagian mahasiswa mempercepat waktu studi, sementara tentu ada perubahan di Peraturan Akademik UBB yang memberikan kemungkinan pengambilan seminar proposal di Semester VI.
Visi dan Profil Lulusan Prodi Biologi
Program Studi yang mendapatkan izin penyelenggaraannya tanggal 12 April 2006 ini memiliki visi sebagai: Menjadi Program Studi Biologi yang diakui di tingkat internasional atas kualitas karya unggul sivitas akademika dan lulusan di bidang pemulihan dan pemanfaatan lahan pasca tambang, dan konservasi keanekaragaman hayati untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Bangka Belitung tahun 2035.
.jpeg)
Profil lulusan seperti termuat di Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka 2020-2024 tahun 2020 adalah:
Peneliti muda,
Duta Iptek,
Wirausahawan, dan
Pemerhati / pegiat lingkungan.
Profil lulusan tersebut adalah hasil berbagai pertemuan, workshop, dan focus group discussion yang memberikan kesempatan pemangku kepentingan untuk menyampaikan sarannya.
Riset Mahasiswa – Kuliah Luar Kampus
Pedoman Riset Mahasiswa – Kuliah Luar Kampus Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Bangka Belitung telah disediakan oleh kampus dengan Keputusan Rektor UBB No. 8.28/UN50/SP/XII/2020. Pedoman riset 1 semester ini antara lain menyebut bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah mendukung pengembangan penelitian menjadi skripsi, namun judul dan variabel penelitian bukan judul skripsi. Mahasiswa Semester VI dapat mengusulkannya dan melaksanakannya di semester VII, dan jumlah anggota peneliti maksimal 2 orang dan dapat berasal dari semester VII ke bawah, namun aktivitas penelitian anggota tidak dapat dikonversikan sebagai beban sks. Salah satu dukungan universitas adalah peluang memperoleh dana bantuan penelitian.
Kegiatan Riset Mahasiswa ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang tertarik sebagai peneliti, diberikan kebebasan belajar dalam bentuk penelitian di lembaga riset / pusat studi. Mahasiswa mendapatkan kompetensi penelitian melalui pembimbingan langsung oleh peneliti di lembaga riset / pusat studi, dan tujuan kegiatan ini secara tidak langsung juga meningkatkan kualitas riset di laboratorium riset Indonesia dan aspek regenerasi peneliti sejak dini (Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Ditjen Dikti 2020).
Kegiatan riset mahasiswa ini sangat mendukung profil lulusan Prodi Biologi, yakni urutan pertama yakni Peneliti Muda. Pengalaman penelitian telah dimulai dari percobaan dan pengamatan praktikum baik di laboratorium dan di lapang dari pratikum matakuliah.
Dari 35 matakuliah wajib di Semester I sd V dengan jumlah 97 sks, sebanyak 26 matakuliah atau 74% memiliki masing-masing 1 sks praktikum atau tutorial. Jumlah matakuliah yang memiliki praktikum dan tutorial tersebut memberikan bekal yang cukup bagi mahasiswa untuk mempraktikkan metode, memiliki keterampilan penelitian, dan penulisan laporan ilmiah. Baik Kurikulum 2019 (K-2019) dan kurikulum sebelumnya K-2014, dan K-2006, maupun Kurikulum MBKM 2020-2024, secara umum tidak berbeda jauh dengan kurikulum Program Studi Biologi (Sains) di Jurusan Biologi, Program Studi Biologi, yang berada di FMIPA maupun Fakultas Biologi baik PTN dan PTS di Indonesia. Artinya juga jumlah matakuliah yang memiliki praktikum dan tutorial, dan jumlah sks praktikum dan tutorial tidak jauh berbeda.
Semester | Jumlah Matakuliah | Bobot Kuliah (sks) | Bobot Praktikum (sks) | Persentase Matakuliah dengan praktikum (%) |
Semester I | 8 | 20 | 5 |
|
Semester II | 7 | 18 | 4 | |
Semester III | 7 | 19 | 6 | |
Semester IV | 6 | 21 | 6 | |
Semester V | 7 | 19 | 5 | |
Jumlah | 35 | 97 | 26 | 74,3 |
Dari berbagai matakuliah, ada beberapa Laporan Praktikum mahasiswa berhasil lolos sebagai artikel populer buletin kehutanan Internasional, PKM Artikel Ilmiah, Artikel Jurnal Nasional terakreditasi, dan artikel prosiding Seminar Internasional.
Kurikulum MBKM 2020-2024
Dalam penentuan bahan kajian, Prodi Biologi UBB mempertimbangkan rumusan Bahan Kajian (BK / BoK / Body of Knowledge) yang ditetapkan oleh Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) dan menyelaraskannya dengan peraturan akademik dan peraturan lain yang berlaku di UBB, serta pengembangan berdasarkan panduan MBKM. Enam kelompok bahan kajian dalam Kurikulum MBKM 2020-2024, yaitu:
Kode A, yaitu Kepribadian Indonesia;
Kode B, yaitu inti Biologi Nasional;
Kode C, yaitu Megabiodiversitas;
Kode D, yaitu Moral, Mental, dan Intelektual (MMI);
Kode E, yaitu Aktivitas Komprehensif;
Kode F, yaitu Muatan MBKM.
Dalam menjaga kompetensi lulusan untuk menghasilkan profil lulusan yang ditentukan, matakuliah wajib sebagian besar ditempuh di lima semester pertama (Semester I sd V) (Tabel). Pada lima semester pertama, memuat Bahan Kajian (BK) Kepribadian Indonesia, Inti Biologi Nasional, Megabiodiversitas, Moral Mental dan Intelektual (MMI), dan Aktivitas Komprehensif. Jumlah sks wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Biologi Semester I sd Semester V adalah 97 sks. Dan terdapat sejumlah sks wajib tersebar di Semester VI, VII, dan VIII masing-masing 1, 3 dan 7 sks. Jumlah mata kuliah pilihan, yang dapat dikonversikan ke kegiatan MBKM adalah 36 sks. Jumlah 36 sks ini dapat bertambah menjadi 47 sks manakala pelaksanaan kegiatan wajib Semester VI, VII, dan VIII dapat diintegrasikan saat pelaksanaan di luar kampus.
Se-mester | Jumlah SKS | |||||
Wajib | Pilihan | Jumlah | Kumulatif | |||
I | 20 |
| 0 |
| 20 | 20 |
II | 18 |
| 0 |
| 18 | 38 |
III | 19 |
| 0 |
| 19 | 57 |
IV | 21 |
| 0 |
| 21 | 78 |
V | 19 |
| 0 |
| 19 | 97 |
VI | 1 | Kolokium (Seminar Proposal) | 19 | Reguler dalam prodi dan/atau luar prodi di UBB | 20 | 117 |
VII | 3 | KKN | 17 | Pembelajaran luar kampus | 20 | 137 |
VIII | 7 | Skripsi - 6 sks; dan Seminar Hasil Penelitian - 1 sks | 0 | 7 | 144 | |
Jumlah | 108 | 36 | 144 |
|
Merdeka Belajar maksimal 3 semester dapat diambil sebagian atau semuanya dimulai dari semester VI. Tentu saja Program Studi diberikan keleluasaan untuk menerapkannya secara bertahap, bertahap dalam arti jumlah semester Merdeka Belajar, 1 – 2 semester dahulu, dan selanjutnya maksimal 3 semester saat semua perangkat dan jejaring telah siap.
Praktik di PT Lain
Dari komunikasi dengan dosen di empat perguruan tinggi negeri di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Sulawesi, tiga adalah penyelenggara Program Studi Biologi (sains), dan satu Program Studi Pendidikan Biologi minggu kedua Juni 2022, ada berbagai informasi penyelenggaraan riset mahasiswa atau penelitian skripsinya.
Mahasiswa Pendidikan Biologi di salah satu kampus di Sumatera memilih Pertukaran Mahasiswa dan Kampus Mengajar, dan mahasiswa Program Studi Biologi di kampus lain di Sulawesi memilih magang dan beberapa bermuara ke penelitian skripsi di tempat mahasiswa magang. Di satu perguruan tinggi di Jawa, “paket magang penelitian” adalah kegiatan MBKM yang diminati. Pada perguruan tinggi dengan “paket magang penelitian” ini, supervisor magang sekaligus menjadi pembimbing pendamping skripsi; dan komponen Seminar Proposal 1 sks, Skripsi 6 sks, dan Seminar Hasil Penelitian 1 sks berlangsung saat pelaksanaan magang. Mahasiswa di perguruan tinggi yang disebut terakhir ini menempuh matakuliah wajib di 5 semester pertama.
No. | Lokasi PTN | Program | Kegiatan | Skripsi |
1 | Pulau Jawa | S1 Biologi | Sedang mempersiapkan detail Riset Mahasiswa | Ada |
2 | Pulau Sumatera | S1 Pendidikan Biologi | Mahasiswa tidak memilih riset, namun memilih Pertukaran Mahasiswa dan Kampus Mengajar | Ada |
3 | Pulau Sulawesi | S1 Biologi | Mahasiswa lebih ke magang bersertifikat setara 18-20 sks dan beberapa bermuara ke penelitian skripsi di lokasi magang. Konversi ke beberapa matakuliah tidak disetujui pusat. Selama kegiatan magang, mahasiswa membuat beberapa laporan kegiatan yang memudahkan dosen di perguruan asal memberikan evaluasi. | Ada |
4 | Pulau Jawa | S1 Biologi | Mahasiswa menempuh mata kuliah wajib di Semester I sd V. Dominan magang dan penelitian. Magang di BRIN dan memperoleh keterampilan dari peneliti, dan dilanjutkan dengan penelitian dengan pembimbing ke dua dari supervisor magang BRIN. Semester VII magang dan Semester VIII skripsi. Seminar Proposal, dan Seminar Hasil Penelitian termasuk di dalam dua semester tersebut. Tercatat beberapa mahasiswa lulus kurang dari 4 tahun. | Ada |
Informasi tambahan, beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi yang disebut terakhir ini mengikuti beberapa matakuliah relevan dengan topik magang secara daring dari lokasi magang, dengan ada yang mengikuti ujian, dan ada yang tidak.
Revisi Kurikulum
Seandainya revisi atas Kurikulum MBKM 2020-2024 dilakukan, hal penting yang perlu dilakukan antara lain memastikan semua matakuliah wajib telah berada di Semester I, II, III, IV, dan V dengan tetap memberikan kebebasan bagi mahasiswa yang dengan sukarela memilih hanya satu, atau sama sekali tidak memilih tawaran kegiatan MBKM.
Revisi yang lain adalah memastikan jumlah matakuliah pilihan dan tepatnya menambah jumlah matakuliah pilihan yang mungkin diperlukan di masa depan saat mahasiswa dengan kebebasannya memilih kegiatan MBKM dan termasuk topik penelitian independen dan topik skripsi di tempat lokasi magang.
Riset di UBB
Riset independen adalah bagus sebagai pilihan kegiatan MBKM bagi beberapa mahasiswa yang senang meneliti, atau memiliki ide penelitian yang bagus, inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat secara langsung, di masa perkuliahannya dan melaksanakannya di lembaga penelitian atau pusat studi di luar kampus. Tidak tertutup kemungkinan, beberapa mahasiswa melaksanakan penelitian di luar negeri dengan memadukan Program Indonesia Internasional Student Mobility Awards (IISMA), yang tahun 2022 ini adalah tahun ke dua pelaksanaan program.
Tampaknya magang dan penelitian akan memberikan bekal yang kuat bagi mahasiswa Biologi. Magang penelitian pernah dilakukan oleh beberapa mahasiswa/alumni Biologi UBB di masa lampau. Mahasiswa memperoleh keterampilan di laboratorium tempat magang, dan melanjutkan bimbingan penelitian skripsi dengan pembimbing magang. Ada beberapa yang memperoleh keterampilan saat magang, dan melaksanakan penelitian di kampus UBB dan tanpa pembimbing dari tempat magang. Tercatat beberapa mahasiswa melaksanakan magang di beberapa laboratorium berbeda di sebuah perguruan tinggi negeri di Jawa Barat, dan mendapat pembimbing skripsi dari bapak dan ibu pembimbing magang. Ada beberapa juga melakukan hal sama dengan lembaga penelitian di Jawa Barat. Ada beberapa mahasiswa melaksanakan magang di balai besar penelitian di Jawa Barat dan Jawa Tengah, sekalipun tidak bermuara pada penelitian skripsi. Jejaring erat ini penting bagi pengembangan karir alumni. Beberapa kegiatan bermuara pada penerbitan artikel di jurnal nasional terakreditasi.
Karena magang diperkenankan diambil lebih dari 1 semester menjadi 2 semester, pilihan magang penelitian 2 semester dapat dilakukan di Semester VII dan VIII, atau dimulai Semester VI, VII, dan VIII, atau bahkan Semester VI dan Semester VII pada kondisi tertentu yang memungkinkan. Seminar Proposal 1 sks, Skripsi 6 sks, dan Seminar Hasil Penelitian 1 sks diambil saat melaksanakan magang. Dengan pilihan kegiatan magang MBKM, jam kegiatan mahasiswa lebih dihargai. Yang semula magang setara 3 sks untuk selama kurang lebih 1 bulan, menjadi maksimal 20 sks dalam waktu sekitar 4 bulan. Selain manfaat peluang peningkatan kapasitas, keterampilan, juga jejaring dan serta peluang pengenalan tempat kerja bagi karir alumni ke depan, dan juga peningkatan kualitas sivitas akademika yang akan ditinggalkannya.
UBB Perspectives
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???
Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers
POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka
Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu
Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka
GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN (Refleksi Hari Penduduk Dunia)
Kenalkan Bangka Belitung dengan Foto !
DNSChanger dan Kiamat Kecil Internet
Kebablasan Otonomi Daerah : Obral Izin Pertambangan
Tips Menjadi Jurnalis Online Sejati
Saatnya Mencontoh Sumber Energi Alternatif Brazil