Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
14 Juli 2022 | 22:06:44 WIB
Tracer Study UBB 2022, Transisi Alumni dari Dunia Pendidikan ke Dunia Kerja
Merawang, UBB- Untuk mendapatkan informasi penting dan bukti empris tentang lulusan terkait profesionalitas, pekerjaan, awal karir, dan berbagai hal berkaitan dengan masa transisi dunia pendidikan ke dunia kerja, Universitas Bangka Belitung (UBB) selengarakan launching Tracer Study 2022, pada Rabu (13/7/2022).
Acara yang berlangsung di ruangan Balai Besar Peradaban (BBP), Gedung Rektorat UBB tersebut, dihadiri oleh Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si. Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Hesty, S.Si., M.Pd. Ketua pusat karir dan kewirausahaan Revy Safitri, S.T., M.T. Koordinator Tracer Study UBB Rion Apriadi, S.P., M.Si. Ketua LP3M, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan UBB, tim tracer study UBB, dan alumni UBB yang turut hadir melalui Zoom meeting.
Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si. mengatakan, saat ini tantangan yang dihadapi fakultas dan jurusan adalah menyiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan namun juga keterampilan. Menurutnya, kurikulum yang sebelumnya hanya terfokus pada pengetahuan saja sedangkan dalam kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI), terdapat tiga keahlian utama yang diharapkan dimiliki oleh alumni yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
“Kita seringkali hanya sibuk pada urusan pengetahuan tetapi mengabaikan soal sikap dan keterampilan. Saat ini kita tidak boleh hanya terfokus pada pengetahuan saja, namun juga harus mulai memikirkan bagaimana lulusan kita selain mendapatkan pengetahuan juga bisa mengimplementasikannya dan mengaplikasikan,” jelasnya.
Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si. Saat Memberikan Pengarahan di Acara Launching Tracer Study UBB 2022
Ibrahim menyampaikan tracer study ini berkaitan dengan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sehingga ia berharap fakultas dan prodi untuk dapat memobilisasi alumni untuk bisa mengisi kuesioner. Rektor Ibrahim juga menambahkan bahwa akan ada rewards bagi fakultas dan prodi yang mendapatkan persentase tinggi untuk pengisian tracer study.
Sementara itu, Ketua Pusat Karir dan Kewirausahaan Revy Safitri, S.T., M.T. memaparkan, tahun ini ada 1171 alumni yang akan mengisi kuesioner termasuk lulusan D3 Keperawatan. Revy melanjutkan kuesioner ini nantinya akan dianalisis dan dijadikan sebagai IKU dan peninjauan lulusan UBB di dunia kerja.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pengisian kuesioner ini ditujukan kepada lulusan tahun 2020 dan 2021 dengan total alumni sebanyak 1171 orang sehingga dibutuhkan kerja sama dari pihak fakultas dan jurusan untuk memotivasi alumni mengisi tracer study.
“Harapan kami para Ketua Jurusan, Dekan, dan Wakil Dekan yang ada di lingkungan UBB dapat memotivasi alumni agar bergabung dalam pengisian tracer study pada tahun ini,”ungkapnya.
Selain itu, Revy juga menyampaikan bahwa pengisian tracer study tahun 2021 lalu mencapai 94,1% dari total seluruh alumni. Ia berharap tahun ini persentase capaian pengisian atau responden dari alumni dapat meningkat dari tahun sebelumnya.
“Pengisian tracer study di tahun 2021 kemarin kita mencapai 94,1% dari total seluruh alumni. Harapan kami tahun ini kita mengalami kenaikan untuk pengisian atau responden. Sedangkan pelaksanaan pengisian tracer study dilakukan selama 1 bulan, terhitung sejak hari launching tracer study 2022 yaitu pada Rabu (13/07/2022) hingga Jumat (12/08/2022),”tutupnya.
(Penulis: Ana; Editor, Iw/Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi