+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
16 Juli 2022 | 15:39:12 WIB


Kurma UBB Jilid III, Jadikan Idul Adha 1443 H Sebagai Momentum Berbagi ke Sesama


Merawang, UBB- Dalam suasana Hari Raya Idul Adha 1443 H, Universitas Bangka Belitung (UBB) jadikan ini sebagai momentum untuk berbagi ke sesama melalui KURMA (Kurban Bersama) Jilid III, pada Selasa dan Rabu (11-12/7/2022).

 
Dalam acara Kurma Jilid III ini, terdapat dua kegiatan yang di selengarakan. Pada tanggal 11 merupakan kegiatan Kurma dengan pemotongan sapi kurban yang bertempat di Gazebo Fakultas Ekonomi dan tanggal 12 dengan memberikan santunan kepada anak yatim yang berasal dari Desa Balunijuk dengan pelaksanaannya di Ruang Betason II, Gedung Rektorat UBB.


Dalam sambutannya Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si. menyampaikan, kegiatan kurma ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Kampus UBB saat Hari Raya Idul Adha, namun saat adanya pandemi Covid sempat terhenti, dikarenakan ada keterbatasan interaksi.


“Kegiatan ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin dan sempat terhenti karena Covid. Semoga ini dapat terus berlanjut sampai seterusnya,” ujarnya.

Proses saat mengambil daging dari sapi pertama
 

Sementara itu, Ketua pelaksana Kurma III Miftahul Ulum S.Th.I., M.Pd. mengatakan, Untuk acara kurban, panitia telah berhasil mengumpulkan donasi hingga dapat menyembelih 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing dengan daging kurban dibagikan secara langsung oleh panitia kepada masyarakat di sekitar UBB. Sedangkan untuk santunanya kepada 16 anak yatim dari Desa Balun Ijuk. 


Miftahul mengungkapkan, tahun ini waktu yang disediakan kepada panitia untuk acara Kurma jilid III cukup singkat. Sehingga ada beberapa kesulitan yang dihadapi panitia saat persiapan. Ia berharap tahun depan acara Kurma IV dapat dipersiapkan dengan konsep yang lebih matang dan sistem yang lebih rapi.

Rektot UBB Dr. Ibrahim, M.Si. melihat proses pengulitan sapi 

Dengan persiapan yang matang, dirinya optimis pihak panita dapat menyalurkan daging kurban dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dengan jumlah yang lebih banyak dari tahun ini.


“Insya Allah harapannya tahun depan dengan konsep yang lebih matang dan rapi, kami sangat optimis khususnya dari panitia DKM Kurma III dan Insya Allah di tahun depan  Kurma IV akan menyalurkan daging kurban lebih banyak lagi dan berbagi kepada anak yatim piatu lebih banyak lagi,” ungkapnya.

Kepala BAAK Hesty, S.Si., M.Pd saat membagikan santunan kepada anak yatim

Miftahul menerangkan, kriteria anak-anak yang mendapatkan bantuan adalah anak yang berusia 15 tahun kebawah. Ia mengatakan proses pendataan anak-anak yang membutuhkan bantuan tersebut dipercayakan sepenuhnya kepada pihak desa sehingga yang menentukan bukan dari UBB.


“Jadi yang memilih bukan dari panitia ataupun UBB melainkan kami percayakan sepenuhnya kepada pihak desa untuk menyeleksi dan memilih anak-anak yang menerima bantuan,” katanya.


Sedaangkan Guskarnali, S.T., M.T salah satu panitia Kurma III menjelaskan acara tahun ini sama seperti tahun sebelumnya yaitu, Kurma untuk sapi, Kurma untuk kambing, dan Kurma sukarela yang nantinya akan dialokasikan untuk menyantuni anak yatim yang ada di desa sekitar UBB. 


“Untuk tahun ini kita baru bisa menyantuni anak yatim piatu yang ada di Desa Balunijuk. Insya Allah, harapannya kedepan santunan anak yatim ini lebih banyak lagi donasinya sehingga kita bisa berbagi ke desa lainnya,” jelasnya.

Salah satu anak yatim saat menerima santunan dari panitia KURMA III

Andra salah satu penerima santunan Kurma sukarela mengatakan, dirinya merasa sangat terbantu dengan santunan ini. Menurutnya santunan ini membantunya membiayai keperluan sekolah dan kebutuhan lainnya.


“Saya merasa sangat terbantu lewat acara ini, harapan saya acara ini dapat dilakukan setiap tahunnya dan dapat membantu teman-teman lain yang juga membutuhkan,” ungkapnya. (Penulis Ana; editor, Iw/Humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi