Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
02 September 2022 | 00:26:47 WIB
Ombudsman dan UBB, Tingkatkan Kualitas Penyelengaraan Pelayanan Publik
Foto Bersama Setelah Penandatangan Nota Kesepahaman Antara Ombudsman dan UBB
Merawang, UBB—Dalam meningkatkan penyelengaraan pelayanan publik dan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, Ombudsman Republik Indonesia dan Universitas Bangka Belitung (UBB) lakukan penandatangan nota kesepahaman, pada Jumat (26/8/22) lalu, bertempat di ruangan Vicon Fakultas Hukum UBB.
Selain melakukan Kerjasama di antara kedua instansi tersebut, acara kemudian dilanjutkan dengan kuliah tamu yang di isi langsung oleh kepala Ombudsman RI Mokhammad Najih sebagai marasumber.
Dalam awal penyampaiannya, Mokhammad Najih menjelaskan tentang politik hukum, dimana mempunyai pengertian berupa kehendak negara atau pemerintah untuk memberlakukan atau tidak memberlakukan suatu peraturan perundang-undang.
“Secara sederhana dapat kita katakan sebagai sebuah kehendak memberlakukan atau tidak memberlakukan undang-undang, walaupun secara literatur banyak pengertian yang dapat dijabarkan,” ujarnya dalam awal pemaparannya.
Dirinya melanjutkan, berdasarkan penjelasan sebelumnya bahwa ada dasar kehendak negara membuat Ombudsman.
“Saya mengajak untuk melihat dan kembali ke konstitusi kita yaitu alenia ke empat. Membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum. Dalam hal ini baik itu manusia, alam dan udaranya. Hal inilah yang menjadi dasar dibentuknya Ombudsman,” lanjutnya.
Ketua Ombudsman RI Saat Menjadi Narasumber di Kuliah Tamu
Sedangkan rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, pelayanan publik adalah kebutuhan mendasar yang selama ini sebagai tugas utama pemerintah dan dari adanya tugas tersebut perlunya pengawasan, seperti halnya kehadiran ombudsman.
“Dalam setiap pelayanan publik tentunya perlu sebuah pengawasan untuk mendukung kualitas tersebut, hingga dari kondisi itu membuat hadirnya Ombudsman,” ungkapnya.
Dr. Ibrahim berharap dengan kehadiran Bapak Mokhammad Najih dapat memberikan pengetahuan reel dan aktual dalam urusan pelayanan. Selain itu, dapat terjalin dan saling bersinergi menjadi lebih baik lagi antara kedua instansi.
“Kami dari UBB tentunya sangat gembira dengan kehadiran Bapak Mokhammad Najih, serta berharap dapat memberikan informasi yang aktual kepada kami semuanya. Terlebih lagi, UBB sudah memiliki hubungan erat dengan ombudsman jauh sebelumnya, baik itu hubungan secara penelitian dan berbagai kegiatan lainnya,” harapnya.
Sementara itu. Dekan Fakultas Hukum Dr. Derita Prapti Rahayu dalam sambutannya menjelaskan, saat ini fakultas hukum sedang semangat-semangatnya untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai instansi.
“Selain ini memang target kita dari pak rektor dan pak Menteri, hari ini menjadi kebanggan bagi kami juga dapat melakukan kerjasama dengan pihak Ombudsman RI, karena sebagai pihak yang melakukan menjembatani pelayanan publik antara masyarakat daan pemerintah,” ujarnya. (Iw/Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi