+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
02 September 2022 | 00:26:47 WIB


Ombudsman dan UBB, Tingkatkan Kualitas Penyelengaraan Pelayanan Publik


 

Foto Bersama Setelah Penandatangan Nota Kesepahaman Antara Ombudsman dan UBB


Merawang, UBB—Dalam meningkatkan penyelengaraan pelayanan publik dan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, Ombudsman Republik Indonesia dan Universitas Bangka Belitung (UBB) lakukan penandatangan nota kesepahaman, pada Jumat (26/8/22) lalu, bertempat di ruangan Vicon Fakultas Hukum UBB.


Selain melakukan Kerjasama di antara kedua instansi tersebut, acara kemudian dilanjutkan dengan kuliah tamu yang di isi langsung oleh kepala Ombudsman RI Mokhammad Najih sebagai marasumber.


Dalam awal penyampaiannya, Mokhammad Najih menjelaskan tentang politik hukum, dimana mempunyai pengertian berupa kehendak negara atau pemerintah untuk memberlakukan atau tidak memberlakukan suatu peraturan perundang-undang.


“Secara sederhana dapat kita katakan sebagai sebuah kehendak memberlakukan atau tidak memberlakukan undang-undang, walaupun secara literatur banyak pengertian yang dapat dijabarkan,” ujarnya dalam awal pemaparannya.


Dirinya melanjutkan, berdasarkan penjelasan sebelumnya bahwa ada dasar kehendak negara membuat Ombudsman.


“Saya mengajak untuk melihat dan kembali ke konstitusi kita yaitu alenia ke empat. Membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum. Dalam hal ini baik itu manusia, alam dan udaranya. Hal inilah yang menjadi dasar dibentuknya Ombudsman,” lanjutnya.

Ketua Ombudsman RI Saat Menjadi Narasumber di Kuliah Tamu

 
Sedangkan rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, pelayanan publik adalah kebutuhan mendasar yang selama ini sebagai tugas utama pemerintah dan dari adanya tugas tersebut perlunya pengawasan, seperti halnya kehadiran ombudsman.


“Dalam setiap pelayanan publik tentunya perlu sebuah pengawasan untuk mendukung kualitas tersebut, hingga dari kondisi itu membuat hadirnya Ombudsman,” ungkapnya.


Dr. Ibrahim berharap dengan kehadiran Bapak Mokhammad Najih dapat memberikan pengetahuan reel dan aktual dalam urusan pelayanan. Selain itu, dapat terjalin dan saling bersinergi menjadi lebih baik lagi antara kedua instansi.


“Kami dari UBB tentunya sangat gembira dengan kehadiran Bapak Mokhammad Najih, serta berharap dapat memberikan informasi yang aktual kepada kami semuanya. Terlebih lagi, UBB sudah memiliki hubungan erat dengan ombudsman jauh sebelumnya, baik itu hubungan secara penelitian dan berbagai kegiatan lainnya,” harapnya. 


Sementara itu. Dekan Fakultas Hukum Dr. Derita Prapti Rahayu dalam sambutannya menjelaskan, saat ini fakultas hukum sedang semangat-semangatnya untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai instansi.


“Selain ini memang target kita dari pak rektor dan pak Menteri, hari ini menjadi kebanggan bagi kami juga dapat melakukan kerjasama dengan pihak Ombudsman RI, karena sebagai pihak yang melakukan menjembatani pelayanan publik antara masyarakat daan pemerintah,” ujarnya. (Iw/Humas)

 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi