+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
19 Desember 2022 | 16:46:25 WIB


Peringati Hari Jadi Babel ke 22, UBB dan Tokoh Perjuangan Provinsi Adakan Seminar Kedaulatan Kelautan Laut Babel Untuk Kesejahteraan Rakyat


Merawang, UBB—Dalam memperingati hari jadi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ke 22, Universitas Bangka Belitung (UBB) dan para tokoh perjuangan pembentukan provinsi Babel adakan seminar nasional tentang kedaulatan kelautan laut Babel untuk kesejahteraan rakyat di Balai Besar Peradaban gedung rektorat UBB, pada Kamis (15/12/22).


“Sesuai dengan tema tentang kelautan, kita tahu sendiri bahwa Babel merupakan suatu wilayah yang di kelilingi oleh laut dan menjadi menarik ketika di adakannya seminar kelautan ini. Terlebih lagi, pelaksanaan seminar kali ini juga masih dalam rangka memperingati atau merayakan hari jadi Babel ke 22,” ungkap rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si dalam sambutannya.


Dirinya menyatakan, salah satu faktor pembangunan  daerah dapat dilihat dari akses transportasinya, tentunya hal ini berbeda antara wilayah daratan dan kelautan.


“Daerah kepulauan yang notabenenya menjadi daerah dengan tingkat transportasi tinggi menjadikannya perlu diskresi khusus untuk mengembangkannya. Hal itu juga dilakukan oleh beberapa daerah yang dominan kepulauan untuk mendorong undang-undang khusus tersebut,” ujarnya.

Rektor UBB Saat Memberikan Sambutan 


Sebagai tambahan, Ibrahim menyebutkan bahwa di UBB sendiri ada empat program studi yang berhubungan dengan masalah kelautan ini, diantaranya adalah manajemen sumberdaya perairan, akuakultur, ilmu kelautan dan perikanan tangkap.  


Sementara itu, Efendi Harun, S.E., M.M. selaku perwakilan tokoh perjuangan pembentukan provinsi Babel menyampaikan, provinsi ini dicetuskan dalam sebuah seminar kemaritiman, dimana para tokoh pada saat itu melihat besarnya potensi kelautan, hingga layak menjadi provinsi.


“Berdirinya provinsi ini tidak lepas dari kekuatan kemaritiman yang kita banggakan, hingga dengan adanya kekuatan tersebutlah provinsi ini dapat terbentuk. Maka, hari ini kita ingin agar adanya koordinasi yang baik tentang kelautan dan perda zonasi dapat berjalan dengan baik untuk perkembangan provinsi ini,” ujarnya.

Foto Bersama dalam Acara Seminar Kedaulatan Kelautan 


Dr. Ir. Ridwan Djamaludin, M.Sc sebagai  Pj. Gubernur Bangka Belitung mengajak beberapa pihak mulai mengedepankan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama adalah mahasiswa dan masyarakat harus diberikan panggung dan forum untuk tampil dalam acara kelautan.


“Berbicara mengenai tentang kelautan ini perlunya untuk mendorong SDM yang mampu tampil daloam panggung acara kelautan di berbagai kesempatan,” paparnya. (Iw/Humas)


 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi