Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
24 Januari 2023 | 15:44:31 WIB
UBB Versi EduRank, Kampus No 1 di Babel dan 105 di Indonesia
Merawang, UBB— Awal tahun 2023 ini, Universitas Bangka Belitung (UBB) mendapatkan kabar gembira dengan adanya pemeringkatan kampus yang dilaksanakan oleh EduRank dengan menjadi peringkat nomor 1 di Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung dan 105 di Indonesia.
EduRank merilis daftar Universitas terbaik berdasarkan peringkat berbasis metrik independen dari 14. 131 Universitas terbaik di dunia pada tahun 2022 lalu. Pemeringkatan yang dilaksanakan oleh EduRank ini berdasarkan pada reputasi, kinerja penelitian, dan dampak edukasi di kampus terhadap alumninya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh EduRank posisi UBB berada di 6.118 dari 14.131 di Dunia, 2.278 dari 5.830 d Asia, 105 dari 562 di Indonesia, serta no 1 di Pangkalpinang. Dengan adanya pemeringkatan tersebut, membuat UBB sebagai perguruan tinggi negeri yang terbaik di Bangka Belitung.
Saat ini, di UBB terdapat 29 Program Studi (Prodi) dengan lima fakultas.
Daftar Fakultas dan Prodi di UBB
Fakultas Teknik
• Prodi Teknik Mesin
• Prodi Teknik Elektro
• Prodi Teknik Pertambangan
• Prodi Teknik Sipil
• Prodi Teknik Matematika
• Prodi Teknik Kimia
• Prodi Teknik Fisika
• Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota
• Prodi Teknologi Informasi
• Prodi Arsitektur
• D-III Keperawatan UBB
Fakultas Pertanian Perikanan Biologi
• Magister (S2) Ilmu Pertanian
• Prodi Agroteknologi
• Prodi Biologi
• Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan
• Prodi Agribisnis
• Prodi Akuakultur
• Prodi Ilmu Kelautan
Fakultas Ekonomi
• Magister (S2) Manajemen
• Prodi Akuntansi
• Prodi Manajemen
• Prodi Ekonomi
• Prodi Bisnis Digital
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
• Prodi Sosiologi
• Prodi Ilmu Politik
• Prodi Sastra Inggris
Fakultas Hukum
• Magister (S2) Hukum
• Prodi Ilmu Hukum
(Iw/Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi