Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
07 Maret 2023 | 09:47:06 WIB
Serah Terima SK Izin Pembukaan Kedokteran UBB, Ini Merupakan Usaha Bersama
.jpeg)
Pangkalpinang, UBB-- Bertempat di Kampus Universitas Bangka Belitung (UBB) Pangkalpinang yang beralamat di Jl Pulau Bangka Kelurahan Air Itam Pangkalpinang, pada Kamis (2/3/22) telah dilakukannya serah terima SK izin pembukaan Program Studi (Prodi) Sarjana Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter oleh Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek Dr. Lukman, S.T.,M.T. kepada Rektor UBB Prof. Dr. Ibrahim, M.Si.
Melalui surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 194/E/O/2023 pada 17 Februari 2023 tersebut, menandakan bahwa UBB secara resmi telah memiliki Prodi kedokteran dan bisa menerima mahasiswa baru pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur SMM-PTN Barat tahun 2023 ini.
Menangapi terbitnya izin operasional tersebut, Rektor UBB Prof. Dr. Ibrahim, M.Si. mengungkap rasa syukur bahwa usaha untuk mendirikan program studi kedokteran yang dilakukan secara intensif dalam dua tahun terakhir ini membuahkan hasil.
“Alhamdulillah, terbitnya izin operasional ini merupakan jawaban atas keinginan kuat masyarakat dan stakeholders Bangka Belitung untuk memiliki Prodi Kedokteran di daerah dan ini adalah prodi pertama yang diberikan izin sejak moratorium kedokteran beberapa tahun lalu. Ini juga kebanggaan bagi masyarakat Babel yang dipersembahkan oleh UBB,” ungkap rektor pada Kamis (2/3/2023).

Sementara Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr. Ridwan Djamaludin mengungkapkan, Semangat gotong royong yang luar biasa dari UBB dan di tambah lagi adanya dukungan berbagai pihak kepada UBB dalam membuka prodi kedokteran ini akhirnya dapat terwujud.
“Harapan saya bahwa Bangka Belitung semakin mandiri dalam berbagai hal seperti halnya masalah kesehatan yang tentunya bisa dari berbagai pihak untuk dapat memfokuskannya hingga pelayanan kesehatan masyarakat ini semakin baik lagi,” ujarnya dalam sambutan.
Ridwan juga sempat menyinggung masalah pendidikan yang ada di Bangka Belitung dengan tingkatan terendah dan dengan adanya pendirian fakultas kedokteran ini membuat minat lulusan SMA/SMK/MA menjadi semakin baik.
“Mari kita upayakan dan sosialisasikan bahwa kita harus melanjutkan kuliah dan apalagi di UBB sudah ada Prodi Kedokteran,” sebutnya.

Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Si. kepala LLDIKTI Wilayah II menyebutkan, ini adalah langkah awal yang ujungnya masih panjang sekali dan dibutuhkan usaha bersama untuk bisa mengembangkan prodi kedokteran ini.
“Semoga dengan adanya pembukaan kedokteran ini membuat Bangka Belitung tidak hanya unggul dibidang sumberdaya alam tetapi di bidang sumberdaya manusia dan kesehatan masyarakatnya,” ujarnya.
Direktur kelembagaan Kemendikbudristek Dr. Lukman , S.T., M.H. mengatakan, pendirian prodi pendidikan kedokteran memang tidak mudah dan murah. Terlebih lagi, banyak proposal yang masuk untuk mendirikan prodi kedokteran ini dan setelah kami diskusi dan koordinasi ternyata dari 34 provinsi ada tiga provinsi yang sudah terpenuhi dokternya yaitu Jakarta, Jogjakarta dan Bali.
“Sebenarnya sudah ada 90 proposal yang masuk dan berniat unutk mendiirkan prodi kedokteran tetapi kami fokuskan ke beberapa daerah yang benar-benar mendapatkan penugasan dari Dikti,” ungkap Lukman.
“Silahkan berkompetensi untuk dapat masuk ke prodi kedokteran ini karena nanti akan kami buka secara nasional dan diharapkan yang dapat masuk itu bukan dari luar tetapi dari masyarakat Bangka Belitung,” tambahnya. (Iw/Humas)
UBB Perspectives
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)