Artikel Feature UBB
UBB's Feature
Artikel Feature UBB
Universitas Bangka Belitung's Feature
05 November 2008 | 19:07:39 WIB
Ramai-Ramai Meraih Beasiswa (Presentasi Beasiswa Ke Luar Negeri)
Diawali presentasi dari Amerika, Piet Hendrardjo sebagai wakil American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) menjelaskan program beasiswa FULLBRIGHT yang dipandu oleh Ibrahim, dosen FHIS. Selanjutnya perwakilan dari Netherland Education Support Office (NESO), Wiwin Erikawati memperkenalkan program beasiswa STUNED dan The Netherland Fellowship Programmes (NFP) 2009 dengan dipandu oleh A.Wahyu CP, yang juga alumni sebuah universitas di Belanda.
Pada sesi berikutnya, wakil dari Indonesia-Britain Education Center (IBEC), Satyadhi Hendra mempresentasikan program beasiswa di universitas-universitas di Inggris, dan terakhir Siska Wiliyhana dari Department of Education, Employment and Workplace Relation (DEEWR) Australian Embassy yang diwakilkan kepada Australian Education Center (AEC) mensosialisasikan program beasiswa di universitas yang ada di Australia seperti Australian Development Scholarship, Vocational Education and Training Awards, Postgraduate & Postdoctoral Awards, dan Executive Awards. Dua pembicara terakhir dipandu oleh R.Priyoko Prayitnoadi yang juga ketua UPT Bahasa UBB.
Acara yang dikoordinir oleh UPT Bahasa UBB tersebut ternyata sangat informatif. Masing-masing perwakilan memberikan sejumlah persyaratan yang sesungguhnya tidak terlampau sulit. Karena pada dasarnya ini adalah pengenalan beasiswa. Bahkan NESO, perwakilan dari Belanda menyampaikan sejumlah kemudahan untuk memperoleh beasiswa, yakni dengan diutamakannya kandidat wanita dan luar jawa. Selain itu kemampuan bahasa inggris [TOEFL} ditargetkan pada score minimal 45o_score yang cukup rendah dibandingkan syarat yang sama dengan ketiga perwakilan lain. Sebab, harus diakui kesulitan selama ini memang terletak pada kemampuan berbahasa asing tersebut. Selain itu para perwakilan juga memberikan referensi semacam web site, brosur, dan media lainya sehingga mereka yang berminat dapat mengakses dan mencari info dengan lebih mudah.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik I Made Andik Setiawan mengatakan bahwa program beasiswa menjadi salah satu pilihan yang baik untuk dapat meningkatkan kemampuan akademis dosen, selain untuk menaikkan grade strata mereka. "Program beasiswa juga dapat menambah pengalaman luar biasa yang dapat membawa perubahan signifikan terhadap pribadi maupun institusi dalam menjawab tantangan kedepan," jelasnya.

Pembukaan Oleh Warek I Bidang Akademik UBB - I Made Andik Setiawan

presentasi beasiswa dari NESO

presentasi beasiswa dari IBEC

presentasi beasiswa dari AEC

Pemberian Cinderamata UBB kepada Perwakilan dari Fullbright

Pemberian Cinderamata UBB kepada Perwakilan dari NESO

Pemberian Cinderamata UBB kepada Perwakilan dari IBEC

Pemberian Cinderamata UBB kepada Perwakilan dari AEC
Meskipun peserta seminar "Pengenalan Program Beasiswa dan Studi di Luar Negeri" berjumlah 40-an orang dari rencana peserta 200 dosen dan staf serta mahasiswa, namun tidak mengurangi minat peserta serta manfaat dari acara tersebut pada masa mendatang. Acara yang memang terbilang baru di UBB dan di Provinsi Bangka Belitung. Tidak menutup kemungkinan keempat perwakilan tersebut akan kembali lagi.
Dalam diskusi penulis dengan mereka baik pada saat istirahat siang maupun pada saat acara makan malam bersama para alumni Australia atas undangan resmi Atase Pendidikan Kedubes Australia, di Hotel Centrum, dikatakan bahwa mereka akan mengagendakan kedatangan mereka secara berkala dan dengan cakupan peserta yang lebih luas. Sebuah terobosan memang !.
Mereka yang mengaku baru pertama kali ke Pangkalpinang juga menjelaskan bahwa kesempatan beasiswa khususnya dari luar negeri untuk melanjutkan studi ini sebenarnya cukup banyak ditawarkan dari tahun ke tahun. Belum lagi beasiswa dari negara lain yang belum sempat diundang atau yang berhalangan hadir seperti dari Deutscher Akademischer Austauch Dienst (DAAD) Jerman dan lainnya. Namun sayangnya banyaknya tawaran ini belum diimbangi dengan banyaknya pelamar/peminat beasiswa tersebut. Hal ini dikarenakan sosialisasi yang kurang gencar dan kemampuan bahasa Inggris yang belum memenuhi syarat.
Keindahan bumi serumpun sebalai mungkin menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka, seusai acara Satyadhi Hendra yang ditemani oleh owner IBEC Udaya Halim ternyata memilih melanjutkan tinggal di Bangka lebih lama yaitu dua hari di Hotel Parai Sungailiat untuk menikmati keindahan alam sekaligus menjajaki kemungkinan pembukaan perwakilan IBEC di Bangka Belitung. Lain halnya dengan IBEC, perwakilan AMINEF, AEC dan NESO harus segera kembali ke Jakarta untuk tugas berikutnya, sebelumnya Wiwin Erikawati dari NESO sempat berkunjung ke Polman Timah UBB untuk bertemu beberapa dosen yang pernah dibantu pengurusan program short course di Belanda beberapa tahun lalu.
Sebagai gambaran, di UBB, alumni beasiswa Inggris ada satu orang, Belanda ada 3 orang dan Australia ada 6 orang, Malaysia 1 orang, sementara yang masih kuliah di Malaysia ada 2 orang, Australia ada 1 orang. Karenanya , dengan acara ini diharapkan lebih memacu inovasi civitas akademika UBB untuk terus mensosialisasikan program, sekaligus berupaya melatih kemampuan berbahasa Inggris.
Semoga ditahun mendatang akan banyak dosen yang akan melanjutkan pendidikan S2 dan S3 nya di luar negeri yang tidak bukan adalah ikut membantu pengembangan diri dan proses internasionalisasi atmosfer di UBB untuk menjadikan UBB sebagai The World Class University. Amin. - R.Priyoko P -
Source : UPT Bahasa UBB
Photographer : Iksander UBB Press
Feature UBB
KISAH MAHASISWA UBB PENERIMA BEASISWA DJARUM FOUNDATION 2013
Pengalaman Pertama menjadi Tour Guide
Mandi Belimau, Tradisi Penyucian Diri
Rebo Kasan - Air Wafaq Tolak Bala
Mengenal Lebih Dekat, Sang Duta Baca Indonesia Andy F Noya
Berita UBB
Optimalkan Pendataan Mahasiswa Berprestasi: UBB Gelar Workshop Penguatan IKU 2
Workshop Penguatan Kinerja IKU 2, UBB Upayakan Penguatan Pengelolaan dan Pengembangan Program MBKM
Rektor UBB Lakukan Pelepasan Peserta PIMNAS ke-36 dan Abdidaya Ormawa
53 Lulusan D3 Keperawatan UBB Ambil Sumpah Perawat
Rektor UBB: Pramuka yang Banyak Membentuk Karakter Saya
Mahasiswi IKL UBB Berhasil Menjadi Putri Budaya Inspirasi 2023
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung