+62 (0717) 422145
Link Penting UBB

Artikel Feature UBB

Universitas Bangka Belitung's Feature
14 Januari 2009 | 19:17:46 WIB


Wisata di Pulau Lengkuas Kabupaten Belitung







Foto pemandangan di pulau lengkuas Belitung provinsi kepulauan Bangka Belitung




ALAM Belitung menyimpan begitu banyak pesona. Hamparan pasir putih, perairan yang jernih, serta bebatuan granit berukuran raksasa menjadi ciri khas pantai-pantai di Belitung. Pulau Lengkuas yang terletak di sebelah barat Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung adalah salah satu kawasan yang memiliki pemandangan ini.

TAK terlalu sulit menjangkau Pulau Lengkuas. Pengunjung bisa menggunakana jasa sewa perahu nelayan di kawasan Pantai Tanjung Kelayang atau Tanjung Binga untuk pergi ke Pulau Lengkuas. Jika cuaca tenang, hanya butuh waktu sekitar 45 menit sudah bisa sampai ke tujuan. Sepanjang perjalanan, biru laut Belitung yang masih bebas polusi akan memanjakan mata.

Pada bulan Maret atau saat musim angin barat sudah berlalu, angin berembus pelan dari arah pulau ini. Riak gelombang pun tenang dan tidak mengganggu perjalanan menuju ke Pulau Lengkuas.

Mendekati pulau, dasar laut semakin terlihat. Air laut yang sangat jernih juga membentuk gradasi dari biru tua ke hijau muda. Perahu nelayan biasanya berhenti agak di tengah agar tidak kandas. Para penumpang perahu pun dapat berjalan di air laut setinggi paha.

Sekitar Pulau Lengkuas banyak ditumbuhi pepohonan bakau, kelapa dan terdapat beberapa gugusan batu granit berukuran kecil dan besar. Pemandangan mencolok adalah sebuah menara mercusuar berwarna putih. Mercusuar tegak menjulang setinggi 60 meter ini menjadi ikon terkenal Pulau Lengkuas.


Foto pemandangan di pulau lengkuas Belitung provinsi kepulauan Bangka Belitung


Pada bangunan mercusuar terdapat pelat dari logam dengan tulisan berbahasa Belanda yang mencantumkan tahun 1882. Meski dibangun semasa zaman kolonial Belanda, mercusuar Pulau Lengkuas sampai saat ini masih berfungsi. Sinar lampunya menjadi pemandu lalu lintas kapal yang menuju ke Tanjungpandan atau akan memasuki Selat Gaspar yang memisahkan Pulau Bangka dan Belitung.

Grup Bangka Pos yang pekan lalu berkunjung ke pulau ini bersama sejumlah anggota Polres Belitung, menjumpai seorang petugas penjaga mercusuar, yaitu pegawai dari Direktorat Navigasi Dirjen Perhubungan Laut
Departemen Perhubungan. Petugas mercusuar biasanya bertugas bergantian setiap tiga hingga enam bulan sekali.
Di lingkungan menara mercusuar terdapat semacam sel tahanan. Pintunya berbentuk kerangkeng besi. Menurut cerita, konon sel ini pada zaman pemerintahan Belanda pernah digunakan untuk memenjarakan para perompak yang tertangkap di perairan sekitar Belitung.

Memasuki pintu masuk ke dalam mercusuar terdapat anak tangga yang terbuat dari besi yang mulai berkarat pada beberapa bagian permukaannya. Menara mercusuar memiliki 19 lantai, cukup untuk membuat pengunjung berkeringat ketika meniti tangga hingga mencapai puncak menara.

Lelah ketika meniti tangga niscaya serasa sirna ketika sampai di puncak mercusuar. Dari ketinggian ini, pengunjung akan menghadapi hamparan air laut yang begitu jernih dibatasi pantai berpasir putih bersih. Dasar laut terlihat jelas dengan selingan susunan batu granit yang menyembul di atas permukaan laut.


Foto pemandangan di pulau lengkuas Belitung provinsi kepulauan Bangka Belitung




Luar biasa bagusnya pemandangan di Pulau Lengkuas ini. Kalau dikemas dengan baik, pulau ini bisa menjadi daerah tujuan wisata para penikmat wisata bahari di seluruh dunia, kata Komisaris Polisi Julihan Muntaha yang berkunjung ke Pulau Lengkuas bersama Grup Bangka Pos, Sabtu (8/3).

Selain mercusuar yang menawarkan pemandangan memukau, wisatawan yang melancong ke pulau ini dapat leluasa berenang dan berolahraga air seperti snorkling di tepian pantai. Menjelang sore, gerak matahari yang perlahan tenggelam di ufuk barat akan menjadi pemandangan tak terlupakan.

Julihan berkali-kali berdecak takjub melihat pemandangan sekitar Pulau Lengkuas. Perwira Polri yang sehari-hari menjabat Wakapolres Belitung ini kagum menyaksikan pantai landai dan air laut yang jernih. Ia juga mengaku sangat puas menyelam dan berenang-renang di sekitar Pulau Lengkuas.

Coba lihat, gugusan terumbu karangnya masih banyak ikan. Penikmat snorkling atau diving akan sangat dimanjakan dengan pemandangan ini, kata Julihan mengungkapkan kekagumannya.

Rasa penat Julihan seolah sirna begitu melihat panorama yang membentang di depannya. Padahal, perjalanan rombongan Polres Belitung ini terbilang tak terlalu mulus. Beberapa ratus meter menjelang Pulau Lengkuas, salah satu perahu kecil yang mereka tumpangi mesin tempelnya jatuh ke laut. Beberapa anggota polisi sampai ada yang menyelam untuk mengambil mesin itu dari dasar laut. Karena perahu tak lagi bermesin, walhasil para penumpang perahu ini harus berenang untuk mencapai pantai.

Julihan berwisata ke Pulau Lengkuas bersama Kasat Reskrim AKP Adam Erwindi, Kasat Lantas AKP Irwan Nasution serta sejumlah perwira dan anggota Polres Belitung lainnya. Di samping menikmati pemandangan alam, mereka mengaku mendapat banyak hikmah dari penjaga Mercusuar Pulau Lengkuas.

Dengan segala keterbatasan yang ada di Pulau ini, misalnya tidak ada sumur sehingga mengandalkan air hujan yang ditampung, serta jauh dari keluarga dan jarang bersosialisasi dengan orang lain, namun ia mampu menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Sungguh merupakan teladan yang luar biasa, kata Julihan.

Pulau kecil dengan pantai landai berpasir putih, laut jernih, menara mercusuar menjulang gagah serta pemandangan matahari tenggelam merupakan rangkaian keindahan Pulau Lengkuas. Masih ada puluhan atau bahkan ratusan pulau lagi di Belitung yang memiliki pemandangan serupa. Jika ingin menggali potensi wisata, pulau-pulau eksotis ini layak dikemas sebagai andalan daerah.

Source : https://belitungcommunity.wordpress.com
Foto : dan https://fotokita.net

Feature UBB

Berita UBB

UBB Perspectives