Artikel Feature UBB
UBB's Feature
Artikel Feature UBB
Universitas Bangka Belitung's Feature
05 Juni 2008 | 02:57:17 WIB
Dua Malam di Semujur - Eksotisme dan Romantisme Alam
Hal itulah yang dilakukan oleh Mahasiswa/i Strata 1 Program Studi Perikanan Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung (FPPB UBB) yang tergabung dalam Hmpunan Mahasiswa Perikanan (HIMSAPERI) sabtu-minggu (24-25/5) lalu. Kegiatan yang bertema “Latihan Kepemimpinan dan Keorganisasian” semacam Up-Grading guna melatih kekuatan mental dan kebersamaan antar mahasiswa, diikuti seluruh mahasiswa semester II dan IV beserta dosen-dosen perikanan.

Berangkat dari Tanjung Gunung Bangka Tengah menuju Pulau Semujur memerlukan waktu satu jam perjalanan dengan menggunakan perahu nelayan setempat. Selama dua hari di Pulau Semujur, panitia acara mengadakan sejumlah kegiatan, diantaranya out bond yang diselingi game- game menarik. Selain itu, acara yang paling utama adalah latihan kepemimpinan berupa Motivation Training yang disampaikan Hendi Kurnia, Trainer dan Motivator kelahiran pulau Bangka. Acara ini berisi pembekalan motivasi dan semangat kepada para mahasiswa untuk maju dan berubah menjadi mahasiswa yang kreatif. Serta yang tak kalah pentingnya, harapan agar mahasiswa S1 Perikanan bisa memberikan sumbangsih kepada UBB.

Malam berikutnya, diadakan malam keakraban antara mahasiswa, dosen dan nelayan setempat. Pada acara ini, mahasiswa memberikan saran dan kritik serta permasalahan kepada semua rekan-rekan mahasiswa dan dosen, baik itu masalah kuliah, masalah organisasi dan lain-lain. Keesokan hari, minggu pagi, seluruh mahasiswa mendapat surprise dari panitia, yaitu acara snorkeling.

Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh peserta. Sebab keindahan alam bawah laut sekitar Semujur sayang untuk dilewatkan.
Lokasi snorkeling adalah ekosistem terumbu karang di Pulau Panjang, berjarak sekitar 50 km dari Pulau Semujur. Pada kegiatan ini, mahasiswa nampak begitu senang melihat keindahan alam, terumbu karang yang masih alami dan belum terjamah oleh tangan-tangan jahil manusia. Ekosistem terumbu karang Pulau Panjang merupakan asset besar Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Lokasi ini bisa menjadi daerah tujuan pariwisata.
Diharapkan dengan kegiatan Up-Grading ini, seluruh mahasiswa S1 Perikanan khususnya, dan masyarakat umumnya bisa mencintai laut sebagai sumber kehidupan.
Dari kegiatan ini, para peserta bertekad untuk menjaga kelestarian laut sebagai sumber kehidupan jutaan makhluk hidup. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, termasuk mulai dari hal kecil seperti tidak membuang sampah di laut. Sampah organik maupun anorganik akan mengancam kehidupan ekosistem laut. Sampah organik seperti minyak kapal, pestisida, limbah industri dan rumah tangga akan menyebabkan kematian biota laut. Begitu juga sampah anorganik (sulit terurai) harus membutuhkan waktu lama untuk terurai menjadi zat-zat organic.

Hal ini wajar sebab laut Kepulauan Propinsi Bangka Belitung beberapa titik telah tercemar, faktor terbesarnya akibat penambangan timah di laut seperti Tambang Inkovensional Apung (TI Apung) yang beroperasi dipinggir pantai. Akibat yang ditimbulkan bagi ekosistem laut, baik itu biota laut, ekosistem lamun (Seaweeds dan Seagrass), ekosistem mangrove, maupun ekosistem terumbu karang (Coral Reefs) sangat parah.
Kepulauan Bangka Belitung yang terkenal sebagai pantai dengan pasir putih dan keanekaragaman hayati laut berupa terumbu karang yang tersebar pada setiap daerah di Propinsi ini, sedikit demi sedikit mulai rusak akibat tertutup sedimen dari penambangan, padang lamun hancur dan perairan keruh disebabkan pencemaran yang makin mengancam ekosistem. Karena itu peran pemerintah daerah untuk menata aktivitas penambangan timah di laut supaya lebih memperhatikan faktor lingkungan.
Harapan mahasiswa S1 Perikanan semoga melalui kegiatan ini, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah khususnya turut mendukung dalam menjaga dan melindungi kelestarian laut, untuk menjadikan Propinsi Kepalauan Bangka Belitung menjadi daerah tujuan pariwisata, sebagai sumber mata pencaharian masyarakat, serta untuk penelitian kaum akademik. Dan bagi intern UBB, setidaknya harapan-harapan mahasiswa S1 Perikanan dapat didukung penuh oleh universitas. Sebab Potensi Sumber Daya Alam laut banyak yang belum dimanfaatkan, sehingga diharapkan aktivitas mahasiswa S1 perikanan berguna bagi Universitas Bangka Belitung. (Jumroh Aqobah-HIMSAPERI FPPB UBB).
Feature UBB
KISAH MAHASISWA UBB PENERIMA BEASISWA DJARUM FOUNDATION 2013
Pengalaman Pertama menjadi Tour Guide
Mandi Belimau, Tradisi Penyucian Diri
Rebo Kasan - Air Wafaq Tolak Bala
Mengenal Lebih Dekat, Sang Duta Baca Indonesia Andy F Noya
Berita UBB
Optimalkan Pendataan Mahasiswa Berprestasi: UBB Gelar Workshop Penguatan IKU 2
Workshop Penguatan Kinerja IKU 2, UBB Upayakan Penguatan Pengelolaan dan Pengembangan Program MBKM
Rektor UBB Lakukan Pelepasan Peserta PIMNAS ke-36 dan Abdidaya Ormawa
53 Lulusan D3 Keperawatan UBB Ambil Sumpah Perawat
Rektor UBB: Pramuka yang Banyak Membentuk Karakter Saya
Mahasiswi IKL UBB Berhasil Menjadi Putri Budaya Inspirasi 2023
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung